Pengetahuan

7 Framework Populer Wajib Di Pelajari Oleh Calon Web Developer

Framework adalah kerangka kerja, dan biasa digunakan untuk mempercepat kinerja secara keseluruhan. Di dalam IT, framework juga banyak digunakan, seperti halnya dalam koding.

Andri Marza Akhda13 Oktober 2021

Framework artinya kerangka kerja. Sebagai satu satu metode yang digunakan untuk mempercepat kinerja suatu operasional. Tidak hanya secara digunakan pada lingkup umum, pada lingkup yang lebih detail seperti koding, framework juga akan sangat membantu.

Baik bagi programmer yang bergerak di mobile application maupun web development. Terkhusus di artikel ini, penulis akan coba lebih dalam mengupas mengenai 7 Framework Populer Wajib Di Pelajari Oleh Calon Web Developer. 

Namu, sebelum ke dalam list ketujuh framework tersebut, ada baiknya kita mengetahui fungsi yang didapatkan oleh Sobat Teknik ketika akan menggunakan framework. Memahami kelebihan dari framework ini tentunya akan memudahkan Sobat Teknik dalam adaptasi penggunaan framework. Berikut adalah kegunaan dari framework, yang musti Sobat Teknik ketahui;

Kegunaan Web Framework

1. Mempercepat Proses Pembelajaran Koding

Manfaat pertama adalah mempercepat proses pembelajar koding. Hadirnya framework meminimalkan waktu yang diperlukan untuk Sobat Teknik mempelajari seluk beluk bagian koding lebih dalam.

Hanya dengan memahami sedikit basic dari penggunaan operator, pengondisian, function, Sobat Teknik dapat segera membuat website sederhana. Di dalam sebuah framework juga terdapat banyak library yang bersifat otomatis, maupun siap pakai.

Library-library ini lah yang juga memotong waktu belajar Sobat Teknik dalam mempelajari dasar-dasar koding yang cukup rumit.

2. Hasil Skrip Yang Bisa Digunakan Kembali

Skrip yang dihasilkan oleh web developer dengan penggunaan framework, menjadikan lebih fleksibel. Alasannya jelas, adanya kerangka kerja memudahkan web developer yang baru untuk melakukan modifikasi terhadap hasil skrip yang lama. Desain seperti inilah yang saat ini banyak digunakan untuk divisi-divisi IT (Information Technology) terutama dalam bidang pengembangan dan riset produk digital dalam bekerja sama.

Proses testing alpha dan beta tentunya lebih mudah dilakukan, karena bug lebih mudah ditemukan.

3. Memudahkan Proses Pengecekkan

Berikutnya, masih berkelanjutan dari yang sebelumnya, yakni memudahkan proses testing. Dalam proses ini, tentunya akan banyak dilakukan proses pengecekkan yang bersifat itteratif. Meski begitu, bug yang ditemukan akan lebih mudah, karena memiliki kerangka kerja yang sudah paten. Dengan mengikuti alur yang sudah ada, Sobat Teknik bisa memperbaiki bug tersebut.

4. Lebih Optimal Untuk Kerja Sama Tim

Yang terakhir adalah lebih optimal digunakan dalam kerja sama tim. Skrip yang sudah ada, bisa dibagikan kepada orang, meski tanpa dokumen teknis sekalipun. Berbeda dengan mereka yang tidak menggunakan framework. 

Skrip yang dihasilkan tentunya kurang bersahabat untuk programmer lain, karena setiap programmer memiliki caranya masing-masing dalam melakukan inisialisasi, gaya penulisan Camel Case, Snake Case, Pascal Case, penulisan function dan lain-lain.

7 Framework populer untuk calon web developer

Setelah mengetahui kelebihan menggunakan framework, sobat Teknik mengetahui 7 framework populer yang wajib dipelajari oleh calon web developer.

1. CodeIgniter

CodeIgniter, Framework Yang Wajib Dipelajari
CodeIgniter

Banyak yang beranggapan bahwa CodeIgniter adalah framework PHP yang sudah ketinggalan zaman. Alasannya adalah CodeIgniter tidak memiliki fitur seperti Laravel yang memudahkan penggunanya untuk memasang API (Application Programming Interface) dan juga unit testing.

Meskipun begitu, mempelajari CodeIgniter sebagai menuju web developer sangatlah penting Framework inilah yang sekarang banyak digunakan sebagai dasar untuk mempelajari framework PHP MVC (Model View Control) lainnya.

CodeIgniter juga terus mengalami perkembangan, dan terakhir mereka telah mengeluarkan versi ke 4.0.

Fitur-fitur di dalamnya sangat bersahabat untuk Sobat Teknik yang masih pemula.

2. Laravel

7 Framework PHP Rekomendasi
Laravel

Selanjutnya adalah Laravel, Framework PHP yang sering dimending-mendingkan dengan CodeIgniter. Framework ini memang punya banyak kelebihan bila dibandingkan dengan CodeIgniter. Fitur auntentifikasi kelas telah tersedia di dalam framework ini, begitu juga dengan fitur unit testing. S

ayangnya, pengguna Laravel masih dalam tahap berkembang, dan sebab itu kurang cocok untuk kamu yang ingin mempelajar dasar-dasar MVC secara cepat. Untuk mengakalinya, Sobat Teknik bisa gunakan online documentation dari Laravel atau mempelajarinya langsung dari Youtube.

3. Django

Django
Django

Berikutnya adalah Django. Bukan nama sebuah film, melainkan sebuah framework MVC untuk bahasa pemrograman python. Bahasa pemrograman yang saat ini sedang hype di kalangan anak Coder. Di beberapa kampus, telah merubah bahasa C atau C++ dengan python sebagai bagian dari pembelajaran bahasa pemrograman dasar. Framework ini punya banyak kelebihan terutama dalam hal keamanan, dengan banyaknya fitur otentifikasi. 

Maka tak heran jika Google, Youtube, dan Instagram menggunakannya.

4. Bootstrap

Bootstrap
Bootstrap

Selanjutnya adalah framework sejuta umat, dan memang pastinya jadi favorit anak Coder. Bootstrap  ini adalah framework bahasa markup untuk Cascading Style SheetsDengan bootstrap Sobat Teknik dapat dengan mudah menentukan bagaimana tampilan dari sebuah website sesuai modifikasi template yang ada.

Penggunaan bootstrap juga akan membuat website lebih dinamis dan responsif. Artinya, Sobat Teknik tidak perlu lagi capek-capek menambah kode CSS model inline, internal, dan juga eskternal. 

5. AngularJS

AngularJS
AngularJS

Berikutnya adalah AngularJS.  Framework JavaScript, memang sering digunakan untuk pengembangan web page applications. Di ruang lingkup, AngularJS seolah menjadi spesialis yang handal, dan ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan AngularJS.

Framework tidak hanya bisa mendukung JavaScript, namun juga cabang dari JavaScript, seperti TypeScript. Framework yang penulis gunakan ketika mempelajari mata kuliah Perancangan Antar Pengguna, untuk rancang aplikasi sederhana berupa informasi sepakbola.

Untuk dapat menggunakanya, Sobat Teknik perlu terlebih menginstall Node.js

6. ASP.NET

ASP Net Untuk XML Framework
ASP.NET

Di nomor 6, adalah framework ASP.NET, digunakan untuk membangun websiet menjadi lebih dinamsi dengan dukungan XML. Framework dikelola di bawah perusaahaan Google. Nama perusahaan besar yang memakai ASP.NET yaitu Tacobell, GettyImages, StackOverflow dan lain-lain. 

Teruntuk nama yang terakhir kali disebut, termasuk ke dalam website yang akan sangat membantu Sobat Teknik dalam mengerjakan tugas koding.

Baca juga : 7 Website Untuk Bantu Pecahkan Masalah Pemrograman Kamu

7. ReactJS

React JS, Framework Wajib Dipelajari
React JS

Sama seperti pengertian podcast yang awalnya hanya konten berisikan suara saja, yang sekarang justru dilengkapi dengan video. Istillah React juga mengalami pergeseran makna. React bukanlah murni framework, tetapi hanyalah library yang berisikan banyak function. 

Dengan menyesuaikan defenisi kontemporer, penulis bisa memasukkan React sebagai daftar 7 framework ini. Adanya React memudahkan Sobat Teknik dalam memahami konsep inheritance dengan baik pada DOM (Document Object Model). Framework ini dapat bekerja dengan baik dari sisi klien dan server.

Itulah beberapa framwork yang wajib dipelajari oleh calon web developer. Baca hal-hal menarik lainnya tentang dunia teknologi di Anakteknik.co.id

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait