Teknologi

Manfaat Penggunaan GPS Geodetik di Bidang Pertanahan

GPS Geodetik merupakan alat ukur pertanahan yang memanfaatkan satelit dan merekam koordinat dari hasil yang didapatkan dilapangan

Muhammad Haryo Pambudi30 Desember 2023

Mungkin sebagian dari kita tidak asing dengan istilah GPS dalam kehidupan sehari-hari, karena memang dalam kesehariannya kita sangat memerlukan GPS guna menunjuk arah suatu tempat dari tujuan yang kita inginkan. Selain untuk mengarahkan ke lokasi tertentu dan mengetahui lokasi terkini dimana, GPS juga dimanfaatkan dalam pengukuran bidang tanah. 

GPS Geodetik merupakan alat ukur pertanahan yang memanfaatkan satelit dan merekam koordinat dari hasil yang didapatkan dilapangan. Alat ini merupakan alat yang paling canggih diantara lainnya seperti pita ukur maupun total station, karena data yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan GPS Geodetik banyak sekali, salah satunya yaitu koordinat. Dari data koordinat tersebut dapat diperoleh data lainnya seperti jarak, lokasi, dll.

Keunggulan GPS Geodetik

  1. Pengukuran bidang tanah semakin cepat, karena dalam melaksanakan pengukuran hanya perlu menancapkan pole GPS Geodetik pada patok tanah yang tersedia, lalu melakukan pengamatan satelit selama beberapa detik sudah selesai
  2. Termasuk alat ukur yang memiliki ketelitian tinggi, karena ketelitiannya sampai milimeter, sudah seperti pita ukur yang juga memiliki keunggulan serupa.  Artinya yaitu dalam pengukuran tesebut hanya bergeser milimeter dari posisi yang sebenarnya.
  3. Hasil yang akurat, karena ketelitian yang tinggi hingga milimeter tersebut akan menghasilkan data yang akurat. Apabila dilihat dari peta, maka akan terlihat sangat jelas hasilnya sangat pas dan sesuai dengan kondisi di lapangan.
  4. Dapat digunakan di segala kondisi cuaca dan tidak terpengaruh dengan suhu dan iklim tertentu, apabila pita ukur ataupun total station tidak disarankan dalam melakukan pengukuran bidang tanah ketika cuaca hujan, berbeda dengan GPS Geodetik yang tetap dapat beroperasi meskipun cuaca sedang hujan sekalipun, karena tidak akan mempengaruhi sinyal GPS Geodetik tersebut.
  5. Baik bidang yang luas ataupun sempit akan lebih efisen dan praktis apabila menggunakan GPS Geodetik karena berbagai kemudahan yang diberikan.

Kekurangan GPS Geodetik Dalam Pengukuran Bidang Tanah

  1. Harga yang sangat mahal, untuk bisa mendapatkan alat ini membutuhkan ratusan juta dengan kondisi yang baru.
  2. Tidak cocok untuk digunakan di area tertutup atau rimbun, karena sinyal yang akan terhambat oleh tutupan lahan.

Pemanfaatan GPS di Bidang Pertanahan

1. Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah

Karena salah satu output data dari pengambilan titik di lapangan yaitu koordinat, melalui data koordinat tersebut dapat diketahui panjang lebar suatu bidang tanah, luas bidang tanah, serta dapat memetakan bidang tanah menggunakan software CAD dan GIS

2. Pengukuran GCP dan ICP 

Ground Control Point dan Independent Control Point menjadi komponen penting ketika melakukan pemotretan foto udara, GCP berfungsi sebagai titik kontrol atau titik referensi untuk memperbaiki citra foto udara sesuai dengan keadaan sebenarnya, sedangkan ICP berfungsi sebagai kontrol dari peta yang telah memiliki georeferensi untuk menentukan ketelitian peta tersebut. Dengan menggunakan metode statik dengan pengamatan selama kurang lebih satu jam menggunakan GPS Geodetik untuk menghasilkan data yang lebih baik.

3. Melakukan Pengembalian Batas

Apabila suatu batas bidang tanah hilang atau bergeser, namun sebelumnya telah terpetakan dengan valid, maka dapat dicari kembali titik batas bidang tanah yang sebelumnya telah dipasang dan ditetapkan menggunakan GPS Geodetik. 

4. Kontrol Kualitas Bidang Tanah

Setelah pengukuran dan pemetaan dilakukan, maka selanjutnya akan dilaksanakan kontrol kualitas bidang tanah menggunakan GPS Geodetik dengan toleransi tertentu. 

5. Membuat Base Pengukuran

Apabila suatu pengukuran bidang tanah menggunakan GPS Geodetik dengan metode internal ataupun external radio, maka diperlukan base sebagai titik referensinya. Dengan menggunakan metode statik dengan pengamatan kurang lebih 1 jam sudah cukup untuk menghasilkan data yang memiliki ketelian cukup tinggi

Share:

0 Komentar