Pengetahuan

Sumber Kesalahan Dalam Pengukuran Tanah Menggunakan Pita Ukur

Kekurangan menggunakan pita ukur yaitu faktor kesalahan yang cukup besar, ada yang berasal dari faktor manusia itu sendiri (human error), alat, hingga faktor alam.

Pengukuran bidang tanah menggunakan pita ukur digunakan ketika area pengukuran tidak terlalu luas. Namun juga terkadang apabila kondisi tertentu pada daerah terjal juga dapat digunakan dengan menggunakan alat bantu tambahan. Beberapa kekurangan menggunakan pita ukur yaitu karena faktor  diantaranya, manusia (human error), alat, hingga faktor alam.

Sumber Kesalahan Pengukuran Tanah Menggunakan Pita Ukur

1. Salah Membaca Hasil Ukur

Salah membaca hasil ukur merupakan kesalahan yang berasal dari manusia. Petugas ukur bisa saja salah membaca dan mencatat hasil pengukuran. Contohnya, ketika seharusnya panjang tanah tersebut sebesar 8,925 meter, namun yang terbaca justru 7,925 meter.

Umumnya hal ini bisa terjadi karena petugas ukur sedang kelelahan, sehingga fokusnya berkurang. Oleh karenanya ketika sedang melaksanakan tugas pengukuran, sangat disarankan keadaan fisik petugas ukur harus dalam keadaan sehat.

2. Tarikan Pita Ukur Yang Kurang Kuat

Antara pemegang titik 0 pita ukur dan yang menarik pita ukur seharusnya menggunakan tarikan yang kuat dengan menggunakan perasaan. Apabila tarikan pita ukur tidak kencang atau kurang kuat, maka dapat mempengaruhi hasil ukur, bisa menjadi lebih panjang atau lebih pendek. Hal ini akan berpengaruh terhadap luas bidang tanah.

3. Pita Tidak Mendatar

Pengukuran tanah menggunakan pita ukur merupakan pengukuran jarak datar. Hasil pengukuran akan berbeda apabila tanah yang miring atau tidak rata. Mengukur tanah dengan kondisi lahan yang miring akan menimbulkan kesalahan pengukuran. Jarak tersebut disebut jarak miring atau slope distance.

Dalam pengukuran tanah jarak yang digunakan merupakan jarak datar. Jika kondisi lahan yang terjal memerlukan alat bantu yang bernama jalon untuk membantu agar jarak yang didapat merupakan jarak datar.

4. Kondisi Pita Ukur Tidak Layak Pakai

Pita ukur yang tidak layak pakai memiliki ciri diantaranya, angka yang mulai pudar, putaran tali ukur yang sudah patah, hingga robek. Apabila pita ukur sudah memiliki ciri-ciri seperti ini, sebaiknya ganti dengan yang baru.

5. Kondisi Cuaca Tidak Mendukung

Cuaca hujan sangat tidak disarankan menggunakan pita ukur dalam pengukuran bidang tanah. Sebab, pita ukur akan mudah putus, sehingga dalam pelaksanaannya tidak maksimal. Sebaiknya tidak terlalu memaksakan kondisi cuaca yang kurang baik. Tunggu sejenak hingga cuaca kembali baik untuk menghasilkan data pengukuran yang baik dan menjaga alat dari kerusakan. Selain itu juga untuk melindungi petugas ukur dari penyakit demam, batuk, ataupun pilek yang dapat menghambat pelaksanaan tugas.
 

Share:

0 Komentar