Dinding geser atau shearwall adalah elemen struktur yang terbuah dari beton bertulang atau baja untuk memberikan ketahanan terhadap gaya lateral. Dinding geser menjadi salah satu pilihan dalam konstruksi modern untuk membuat bangunan tahan gempa karena memberikan kekakuan yang besar.

Dalam praktiknya, dinding geser dipasang secara vertikal dengan ketebalann 150 mm, 200 mm bahkan lebih tergantung dari besar gaya yang akan di pikul. Dinding Geser digunakan sebagai konstruksi dinding lift atau tangga.

Dinding geser memiliki beberapa fungsi utama yaitu:

1. Menahan gaya lateral yang diakibatkan oleh gempa atau tiupan angin yang kencang
2. Memberikan kestabilan struktur sehingga mencegah deformasi yang berlebih akibat gaya lateral
3. Mendistribusikan gaya lateral secara merata ke seluruh elemen struktur lain sampai ke pondasi.

Jenis dinding geser

Dalam praktiknya, dinding geser memiliki beberapa jenis, yaitu:

Dinding geser beton bertulang

Jenis yang satu ini paling banyak digunakan terutama pada bangunan bertingkat tinggi. Penempatan dinding geser pada konstruksi memberikan kekakuan lebih pada struktur sehingga mampu menahan gaya lateral yang besar.

Dinding geser baja

Biasanya digunakan pada bangunan bertingkat tinggi dengan konstruksi baja. Sifat elastis baja membuat struktur untuk dapat menahan gaya tarik serta gaya geser dengan efisien. Penggunaan jenis ini tidak sepopuler penggunaan dinding geser beton bertulang.

Dinding geser pracetak

Jenis ini paling banyak digunakan pada bangunan dengan sistem modular atau bongkar pasang dengan elemen struktur prafabrikasi. Jenis ini memberikan penghematan waktu pada pelaksanaannya namun memiliki biaya yang cukup besar dibandingkan jenis lainnya.

Dinding geser komposit

Kombinasi dari beton bertulang dan baja dapat menciptakan dinding geser yang memanfaatkan kelebihan dari dua material pembentuk utama tersebut. Dinding geser ini secara khusus digunakan pada konstruksi khusus yang membutuhkan kekuatan ekstra.

Dinding geser terlebih dahulu harus direncanakan dengan baik menurut hasil perhitungan analisa struktur yang tepat serta mempertimbangkan kondisi  lingkungan. Pembesian dinding geser perlu dicek untuk dapat memberikan ketahanan terhadap gaya lateral serta pemasangan di lapangan harus sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis sebelum dinding geser di cor. Pengecoran harus mempertimbangkan mutu beton yang digunakan.

Demikian beberapa hal yang harus diketahui dari dinding geser. Penggunaan dnding geser harus berdasarkan dengan perhitungan yang benar serta mempertimbangkan lokasi pembangunan. Pengecekan terhadap gaya lateral yang akan dipikul menjadi konsentrasi utama dari mendesain dinding geser yang kuat, aman dan efisien. Di era konstruksi moderen, dinding geser telah menjadi salah satu pertimbangan dalam desain bangunan yang aman dan berkelanjutan.