Insinyur merupakan gelar yang akan diperoleh lulusan teknik sipil, arsitek, mesin dan bidang lain dari fakultas teknik.

Di Indonesia sendiri ada beberapa tahapan yang harus dilewati untuk bisa mendapatkan gelar insinyur. Setelah tamat dari jurusan teknik, maka mahasiswa hanya mendapatkan gelar S.T.

Untuk mendapatkan gelar Insinyur maka harus mengajukan pendaftaran melalui lembaga Persatuan Insinyur Indonesia atau PII.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar insinyur dari PII.

Terlepas dari itu semua, pernah gak sih kamu bertanya - bertanya apa sih yang membedakan seorang insinyur dengan tamatan biasa? Kemampuan seperti apa yang seharusnya dimiliki oleh seorang insinyur?

Menurut penelitian dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), seorang Insinyur setidaknya memenuhi 11 kriteria.

1. Mampu untuk Menerapkan Pengetahuan Tentang Sains, Matematika, dan Engineering

Ketika berbicara soal teknik maka sama saja membahas pemecahan masalah dengan cara sains. Untuk itu seorang insinyur harus memiliki kemampuan menerapkan pengetahuan sains, matematika, dan engineering yang sudah dipelajari untuk menyelesaikan permasalahan.

Seorang insinyur harus akrab dengan matematika. Bukan malah alergi dan cenderung tidak senang jika menghadapi masalah dengan perhitungan teknik.

2. Mampu Untuk Men-Design, Melakukan Eksperimen, dan Menganalisis Data

Sebagai pribadi dengan latar belakang teknik, kemampuan men-design dan bereksperimen dengan data adalah sesuatu yang mendarah daging.

Mendesain bukan saja menggambar. Design harus diartikan lebih luas oleh para insinyur. begitu juga dengan eksperimen dan analisis data harus dipahami lebih dalam.

Seorang insinyur bisa mendesain sebuah rencana, metode kerja dan banyak lagi. Selain itu seorang insinyur harus memiliki jiwa eksperimental untuk menganalisis data agar bisa menyelesaikan masalah.

3. Mampu Mendesain Sebuah Sistem, Komponen, dan Memproses Sesuatu Untuk Memenuhi Kebutuhan

Insinyur adalah problem solver. Kata kunci inilah yang harus terus diingat. Untuk itu kemampuan mendesain sebuah sistem dan komponen lalu memproses untuk kebutuhan umum adalah tugas yang harus dipenuhi.

4. Mampu Berfungsi dalam Multi Disiplin Tim

Insinyur memiliki beberapa bidang pendidikan seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya. Pada saat mengerjakan pekerjaan tidak bisa dilaksanakan oleh insinyur dari 1 jurusan saja.

Perlu ada kolaborasi agar bisa menciptakan sebuah hal yang mendekati kata sempurna. Seperti halnya membuat gedung, harus ada peran arsitek, insinyur listrik dan civil engineer.

Untuk itu seorang insinyur harus dapat berfungsi dalam sebuah tim multidisiplin.

5. Mampu Mengidentifikasi, Memformulasi, dan Menyelesaikan Masalah Teknik

Poin nomor 5 adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang insinyur. 

Sebagai contoh, setiap proyek pasti memiliki masalahnya tersendiri seperti cuaca, human error, tools error dan masih banyak lagi.

Disinilah peranan seorang insinyur sangat dibutuhkan. Mereka harus bisa mengidentifikasi masalah tersebut. Apabila problem itu sudah ada maka harus dicarikan jalan keluarnya.

6. Mampu Untuk Memahami Tanggung Jawab dan Etos Kerja Profesional

Tanggung jawab dan etos kerja tentu berbeda - beda, tergantung di mana insinyur tersebut bekerja. Namun kunci untuk menjalankannya tetap sama itu yakni dengan menjadi profesional.

Berdedikasi dengan menunjukan kemampuan terbaik adalah bentuk sikap profesional.

7. Mampu Untuk Berkomunikasi Secara Efektif

Berkomunikasi secara efektif bukan berarti terburu - buru, namun tepat dan cepat. Seorang insinyur dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir secara fast and frugal.

Kemampuan ini bukanlah hal yang mudah didapatkan. Perlu pengalaman untuk bisa telaten dalam berkomunikasi secara efektif.

8. Mampu Untuk Mengerti Tentang Dampak dari Teknik dalam Skala Global maupun Sosial

Semua pekerjaan teknik ada dampak positif ataupun negatif. Untuk itu, seorang insinyur harus memiliki kemampuan mengidentifikasi dan mengerti masalah yang mungkin akan terjadi.

Jika memang ada dampak negatif untuk global dan sosial maka seorang insinyur harus membuat design untuk meminimalisirkan dampak tersebut.

9. Mampu Untuk Terus Tertarik Menjadi Pembelajar Seumur Hidup

Ilmu teknik adalah ilmu pasti namun teknik tidak pernah tertutup akan sebuah perubahan. Setiap tahunnya selalu ada inovasi yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Kebaharuan inilah yang mewajibkan insinyur menjadi pembelajar seumur hidup.

10. Mampu Untuk Menangkap Isu - Isu Kekinian

Mampu menangkap isu - isu terkini menjadi hal yang harus dikuasai insinyur. Masalah di masa kini bisa menjadi bahan evaluasi agar kedepan tidak terjadi lagi di waktu mendatang.

11. Bisa Mengoperasikan Software Modern Sesuai Bidang

Pada era modern sekarang ini insinyur dituntut untuk bisa mengoperasikan software sesuai bidangnya. Saat ini sudah ada sebuah konsep atau metode yang bernama Building Information Modelling.

Dalam BIM semua desain dan data perencanaan terintegrasi, gambar arsitektur, perencanaan sipil sampai dengan rencana sumber daya bisa ditinjau secara bersamaan.

Sebagai Insinyur kamu tidak boleh tutup mata dengan pembaharuan dan harus belajar jika belum menguasai software sesuai bidangmu.

Untuk kamu mahasiswa teknik sipil, kamu bisa memulai dengan cara mengikut pelatihan software Revit oleh Anak Teknik Indo. Silakan klik link berikut ini Pelatihan Revit (Basic)

Hanya dengan 129 Ribu saja kamu bisa mengikuti pelatihan software Revit. Kamu juga bisa mendapatkan diskon dengan memasukan kode afiliasi " BAING " pada saat check out. 

Kamu juga bisa memasukan kode afiliasi "BAING" untuk mendapatkan potongan harga setiap pembelian di Anak Teknik Indo.

Itulah beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang insinyur, semoga bermanfaat.