​

Mungkin Anda bingung dan berpikir setelah melihat judul di atas. Jangan bingung. Pada artikel ini, saya akan membagikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi orang-orang yang masih duduk di bangku sekolah atau universitas. 

Ketika Anda berada di universitas, Anda harus mendengarkan penjelasan dosen. Tapi apakah itu cukup? Kita harus tahu bahwa sains tidak bisa masuk ke otak sekaligus. Oleh karena itu, perlu memperhatikan poin-poin penting yang disampaikan oleh dosen agar tidak kehilangan ilmunya. 

Berbicara tentang mencatat, pernahkah Anda mendengar istilah Cornell Note-taking System? Mungkin masih asing di telinga Anda. Sistem pencatatan Cornell adalah cara yang sangat efektif untuk mencatat. 

Metode ini diusulkan oleh profesor Universitas Cornell Walter Pauk. Penggunaan metode pencatatan ini dijelaskan dala­m buku larisnya “How to Study in University”.

Jadi bagaimana cara kerja sistem pencatatan Cornell? Penasaran, kan? Mari kita lihat di bawah ini. 

 Bagian kertas dari sistem pencatat Cornell 

Pertama, kertas pencatat dibagi menjadi 3 bagian di bagian bawah, 2 kolom dan 1 baris.

Kolom di sebelah kanan harus lebih lebar dari kolom di sebelah kiri, misalnya 70:30. Baris bawah tepat di bawah dua kolom. Jika Anda ingin menuliskan pokok-pokok materi, misalnya dari slide atau penjelasan dosen, tulislah di kolom kanan. Gunakan kata-kata yang singkat dan jelas. Jauh lebih baik apabila memakai simbol. 

Setelah itu, di kolom kiri, Anda bisa mengisi pertanyaan atau kata kunci yang berhubungan dengan poin di kolom kanan. Kolom ini sangat berguna ketika di kemudian hari ingin mereview catatan, kita dengan mudah  memahami isi catatan tersebut. 

Contoh sederhana dengan beberapa poin di kolom kanan, seperti "Bill Gates lahir di Seattle, Washington, AS pada 28 Oktober 1955" dan "Bill Gates adalah seorang investor, filantropis, dan pendiri Microsoft." Oleh karena itu, di kolom kiri, kita dapat menulis pertanyaan "Kapan dan di mana Bill Gates lahir?" Dan "Siapa Bill Gates?" Selain mengajukan pertanyaan, kita juga bisa mengetikkan kata kunci "Bill Gates lahir" dan "Karier Bill Gates". 

Kemudian garis bawah artikel berisi ringkasan catatan yang kamu tulis. Kita perlu meninggalkan sekitar 57 baris atau 5 cm ruang untuk baris ini. Oleh karena itu, ketika belajar untuk ujian atau sekedar review, kita sudah punya pemahaman yang singkat dan jelas tentang hal yang dipelajari. Hal ini tentunya menghemat waktu belajar.

 

Ilustrasi Pencatatan Cornell

Diagram Sistem Pencatatan dapat dilakukan dengan cara membagi kertas menjadi 4 bagian, salah satunya di bagian atas kertas, dan tulis judul, tanggal, dll. Kontras dengan kertas bergaris yang sudah disediakan di bagian ini. 

Jadi, tahukah Anda prinsip kerja sistem pencatatan Cornell? Apakah ini sangat sederhana? Metode pencatatan ini sebenarnya sangat efektif bagi siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan oleh guru/instruktur. Cara ini memudahkan kita untuk mengingat apa yang telah kita pelajari, terutama saat kita menghadapi ujian. 

Sistem pencatatan Cornell dapat digunakan tidak hanya selama jam sekolah atau kuliah. Saat kita menonton film, menghadiri seminar atau workshop, dan membaca buku, kita juga bisa menggunakan cara ini untuk merekam hal-hal penting.