Kreatifitas

Apa itu Hosting ? Inilah Perbedaan Shared Hosting, Dedicated Hosting, VPS dan Cloud Hosting.

Apakah kalian seorang pebisnis atau pelaku UMKM yang membutuhkan sebuah website? Sebelumnya kalian harus tahu terlebih dahulu perbedaan shared hosting,VPS,Cloud Server dan teknologi terkait lainnya.

Aladino Zulmar1 Juni 2021

Apakah kalian seorang pebisnis atau pelaku UMKM yang sedang membutuhkan sebuah website ? Sekarang website menjadi suatu hal yang sangat penting bagi pelaku usaha atau UMKM, website dapat berfungsi sebagai tempat promosi yang sangat efektif. Karena hampir sebagian besar masyarakat Indonesia bahkan dunia kini lebih aktif di internet.

Selain itu, dengan mempunyai sebuah website sendiri kita dapat melayani konsumen dan menjual produk kita dengan sangat mudah. Nah untuk membuat website maka membutuhkan hosting untuk menyimpan semua data, file, dan gambar  pada website kita.

Layanan ini juga digunakan agar sebuah website dapat diakses via internet. Ada berbagai macam paket penawaran untuk hosting dari berbagai iklan melalui sosial media atau lainnya bahkan ada layanan hosting gratis yang bisa kita pakai meskipun dengan fitur yang terbatas, Dengan hal itu kalian harus tahu terlebih dahulu perbedaan antara layanan-layanan dari hosting tersebut. 

Jenis-jenis hosting yang umumnya ditawarkan oleh penyedia web hosting antara lain:

  • Shared Hosting
  • VPS
  • Cloud Hosting
  • Dedicated Hosting

Shared Hosting 

Pada shared hosting ini dapat kita analogikan kita menyewa suatu folder dalam suatu komputer server milik penyedia web hosting, folder tersebut dapat kita gunakan untuk menyimpan file-file dari website kita atau bisa juga file lainnya. Kekurangan dari Shared Hosting ini yaitu kita hanya menyewa satu folder saja di dalam komputer server, dimana dalam satu komputer server akan terdapat berbagai macam folder milik beberapa orang atau pelanggan lainnya yang juga menyewa.

Pengguna hosting ini akan  berbagi sumber daya seperti CPU,RAM dan yang lainnya dengan pelanggan lain. Tentu saja berpengaruh terhadap kinerja website kita menjadi lemot karena menangani traffic data yang besar.

Untuk Shared Hosting ini kita tidak dapat memilih sendiri sistem operasi yang ingin kita install dan softwarenya karena sudah disediakan oleh penyedia hostingnya. Shared Hosting ini umumnya digunakan oleh website dengan beban traffic yang ringan, website sederhana seperti web profil perusahaan dan portofolio. Dengan demikian harga shared hosting umumnya lebih murah karena hanya menyewa tempat dalam satu server fisik itu dan berbagi tempat dengan pelanggan hosting lain.

VPS Hosting

Virtual Private Server (VPS) ini merupakan hosting yang sumber dayanya berasal dari satu komputer server kemudian dibagi menjadi beberapa server Virtual dimana pelanggan akan menyewa salah satu dari server virtual tersebut. Hampir mirip dengan shared hosting tapi dengan layanan VPS ini, sumber daya VPS tersedia khusus hanya untuk pelanggan tersebut dan tidak terpengaruh oleh pengguna lainnya.

Supaya lebih mudah, bayangkan kita menyewa rumah di area perumahan, kita sendiri yang bertanggung jawab dalam mengelola isi rumah tersebut termasuk melakukan perbaikan jika terjadi kerusakan perabotan. Walau begitu, kita tetap akan tinggal bersama penghuni rumah lainnya,dalam hal ini kita analogikan sebagai pelanggan lain dalam satu perumahan yang sama. Atau dalam hal ini kita analogikan sebagai satu server fisik.

Paket VPS Hosting ini sangat cocok bagi yang ingin belajar dalam mengelola server tanpa perlu memiliki sebuah server sendiri. Kelebihan dari VPS hosting ini sama seperti yang sudah kita analogikan diatas yaitu kita akan mendapatkan akses root dimana kita dapat melakukan pengaturan sesuai dengan keinginan kita sendiri dan kita dapat mengkonfigurasi keamanan sendiri agar server lebih aman.

Dalam hal tersebut tentu akan membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang lebih untuk konfigurasi servernya. Selain itu, VPS Hosting ini juga lebih mahal dibandingkan shared hosting atau cloud hosting.

Cloud Hosting

Pada Cloud Hosting ini biasanya penyedia web hosting memiliki beberapa komputer server yang terhubung di beberapa lokasi dalam suatu jaringan, sehingga seakan-akan menjadi satu server hal ini biasanya disebut dengan cluster. Karena hal tersebut apabila salah satu server bermasalah/mati (down), server lain dapat membantu dengan mengambil alih tugasnya. 

Namun, apabila ada kerusakan pada salah satu server di dalam cloud maka butuh waktu lebih lama untuk memperbaikinya. Pada cloud hosting ini dikarenakan terhubungnya beberapa server tersebut dalam jaringan. Apabila ada celah dalam jaringan tersebut akan mengancam keamanan data. Dengan menggunakan cloud hosting ini resource yang kita gunakan juga dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan website.

Dedicated Hosting 

Pada dedicated hosting ini kita menyewa satu server fisik secara penuh milik penyedia hosting. Dengan dedicated hosting cenderung lebih cepat, fleksibel, dan dapat dikonfigurasi secara sepenuhnya.

Kita juga tidak perlu berbagi sumber daya atau penyimpanan dengan pengguna hosting lainnya. Hal ini karena kita membeli server sendiri agar mendapat keleluasaan pamakaian. Tenu saja orang lain tidak dapat mengaksesnya. Sehingga keamanan datanya akan lebih tinggi dibandingkan dengan hosting lainnya.

Dedicated Hosting ini cocok untuk website dengan traffic yang sangat tinggi karena menggunakan satu server fisik secara penuh. Sehingga hal tersebut membuat dedicated hosting lebih mahal dibandingkan dengan lainnya.

 

Sebelum memilih web hosting yang tepat terdapat beberapa istilah yang perlu diketahui antara lain :

  • Disk Space, ini merupakan kapasitas hard disk yang akan disewakan kepada pelanggan hosting, misalnya : 2GB, 500MB, 3GB dan lainnya. Semakin kecil kapasitas disk space maka harganya semakin murah. Begitu juga sebaliknya
  • Bandwidth, ini merupakan kapasitas volume data maksimal yang dapat ditransfer saat proses akses data pada server hosting. Apabila bandwidth pada layanan hosting kita besar, maka website akan ter-load lebih cepat, karena server mampu mentransfer data yang besar per detiknya.

Itu semua adalah pilihan hosting yang bisa kamu pakai. Tiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang paling penting adalah gunakan sesuai dengan kebutuhanmu sekarang. 

 

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait