Menurut OpenSignal, pukul 20.00 hingga 23.00 merupakan waktu paling lambat untuk akses internet di masing-masing negara. Di Indonesia sendiri, waktu paling lambat untuk mengakses internet adalah pukul 21.00 yang mana memiliki kecepatan hanya 5,7 Mbps. Sementara rata-rata kecepatan internet di Indonesia adalah 8,6 Mbps.
Lalu apa penyebab koneksi internet menjadi lambat waktu petang hari ?
Hal tersebut dikarenakan banyak pengguna internet yang memanfaatkannya untuk konten hiburan, seperti menonton film, youtube, dan sosial media yang lain. Jam petang menjadi jam istirahat semua orang setelah bekerja seharian.
Apa yang mempengaruhi traffic kecepatan internet?
Ketika membicarakan suatu layanan komunikasi, tentunya berhubungan dengan traffic telekomunikasi. Ada 3 hal utama yang menjadi indikator dalam menentukan traffic telekomunikasi, yaitu :
Beban trafik (traffic load)
Beban trafik adalah banyaknya user atau pengguna dari suatu sistem.
Kapasitas trafik (system capacity)
Kapasitas trafik merupakan daya tampung suatu sistem atau network dalam melayani beban trafik.
Quality of Service (QoS)
Quality of Service merupakan kualitas layanan yang diberikan pada pengguna.
Bagaimana hubungan dari ketiga indikator terhadap kecepatan internet?
Hubungan kualitatif dari beban trafik, kapasitas sistem dan QoS dapat dilihat pada ketiga grafik di atas. Berikut adalah penjelasan ketiga grafik tersebut.
1. Grafik pertama dengan diketahui QoS konstan
Jika nilai dari QoS konstan maka nilai dari beban trafik dan kapasitas sistem harus menyesuaikan agar kualitas layanan yang diberikan sesuai dengan yang ditentukan dari awal. Dapat dilihat dari grafik tersebut jika beban trafik naik maka kapasitas sistem juga harus besar. Hal ini untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan tetap konstan.
2. Grafik kedua dengan kapasitas sistem konstan
Jika kapasitas sistem konstan maka nilai dari beban trafik tidak boleh melebihi kapasitas maksimum sistem. Jika beban trafik lebih besar dari kapasitas sistem yang disiapkan maka nilai QoS akan semakin turun yang mana artinya kualitas layanan yang diberikan semakin buruk karena sistem tidak bisa menampung semua beban trafik.
3. Grafik ketiga dengan beban trafik konstan
Jika beban trafik konstan maka artinya jumlah user atau pengguna konstan. Jika kapasitas sistem yang diberikan semakin besar maka QoS atau kualitas layanan semakin baik karena beban trafik konstan tidak bertambah banyak.
Pada kasus ini lebih sesuai dengan grafik yang kedua yang mana kapasitas sistem konstan. Setiap layanan internet pasti memiliki batas kapasitas maksimum sehingga beban trafik tidak boleh lebih besar dari jumlah kapasitas yang disediakan agar kualitas layanan yang diberikan tetap baik.
Namun, pada jam sibuk tertentu bisa saja beban trafik yang ditawarkan lebih besar dari kapasitas yang disediakan sehingga akan ada beban trafik yang delay untuk menunggu dilayani. Hal ini yang membuat kualitas pelayanan menjadi buruk yang disebut dengan akses internet lambat. Itulah mengapa pada pukul 20.00 hingga 23.00 akses internet menjadi lebih lambat.
Lalu kapan waktu untuk mendapatkan akses internet tercepat ?
Waktu untuk mendapatkan akses internet tercepat adalah pukul 03.00 pagi. Menurut OpenSignal waktu tersebut adalah waktu yang memiliki kecepatan internet tertinggi, yaitu sebesar 22,1 Mbps. Namun, setiap negara memiliki kecepatan internet yang berbeda-beda. Di Indonesia memiliki kecepatan internet 4G maksimum sebesar 18,5 Mbps.
Nah, itulah penjelasan mengapa pada jam-jam tertentu kecepatan akses internet menjadi sangat lambat. Dari sini kita juga bisa menentukan kapan kita bisa mendapatkan layanan akses internet yang paling optimal.