Industri

Apa Itu Maintenance? Kenali Fungsi dan Tujuannya

Maintenance/pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara suatu fasilitas dengan fungsi dan tujuaan tertentu.

Shidqi Ammar16 Juli 2024

Pemeliharaan atau maintenance adalah salah satu istilah yang banyak digunakan dalam dunia teknis. Perusahaan menggunakan istilah tersebut dalam perangkat, server web, hingga peralatan permesinan. 

Aktivitas yang berkaitan dengan menjaga sesuatu tetap dalam kondisi baik merupakan bentuk dari maintenance. Pemeliharaan penting untuk dilakukan agar terhindari dari masalah selama menjalankan produksi. 

Apa itu maintenance

Maintennace adalah suatu kegiatan yang melibatkan pemeriksaan fungsional, pembersihan, servis, perbaikan atau penggantian perangkat, peralatan, mesin, infrastruktur bangunan, dan utilitas pendukung yang diperlukan dalam instalasi industri, bisnis, dan perumahan. Maintenance dilakukan secara sistematis hingga mencapai kondisi yang diinginkan. Sebaiknya, maintenanca dilakukan secara rutin agar pearlatan siap pakai. 

Beberapa istilah tentang perawatan, antara lain :

  • Maintenance pencegahan (preventive) : mencegah terjadinya kerusakan.
  • Maintenance perbaikan (corrective) : memperbaiki dari peralatan (mengganti, menyetel) untuk memenuhi kondisi standard peralatan tersebut.
  • Maintenance jalan (running) : maintenance selama peralatan dipakai
  • Maintenance dalam keadaan berhenti (shut-down) : Maintenance  saat peralatan tidak sedang dipakai.

Apa tujuan dari maintenance

Tujuan perawatan antara lain :

  • Untuk memperpanjang usia pakai peralatan
  • Untuk menjamin daya guna dan hasil guna
  • Untuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakainya peralatan
  • Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan
  • Memaksimalkan performa dan keawetan aset
  • Memangkas biaya perbaikan
  • Mencegah perlatan atau mesin mati saat digunakan.

Jenis jenis maintenance

Dalam prakteknya maintenance dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu pra perawatan dan perawatan pencegahan.

Maintenance sebelum dioperasikan (pra-maintenance)

Maintenance peralatan sebelum dioperasikan bertujuan untuk menjamin peralatan agar dapat beroperasi dengan efektif.  Untuk memudahkan pengecekan maka dibuat rencana perawatan. Bentuknya dapat berupa jadwal pembersihan, penggantian pelumasan dan uji coba peralatan tanpa beban.

Peralatan yang baru dihidupkan hendaknya tidak langsung dibebani. Peralatan dibiarkan hidup beberapa menit, sementara itu diadakan pengecekan pada bagian-bagian tertentu. Apabila tidak ada kelainan, barulah peralatan diberi beban sampai kondisi yang diharapkan. 

Maintenance Pencegahan.

Telah disebutkan di depan bahwa perawatan pencegahan bertujuan untuk mencegah kerusakan yang  lebih serius. Tentu saja tidak semata-mata mencegah.

Perawatan pencegahan merupakan kegiatan rutin dalam pelaksanaan perawatan agar peralatan senantiasa siap pakai.

Maintenance harian

Maksudnya ialah kegiatan perawatan yang dilaksanakan setiap/selama peralatan dioperasikan. Kegiatan ini umumnya dilaksanakan oleh pemakai peralatan.

Macam-macam kegiatan perawatan harian :

Selama peralatan bekerja maka pemakai harus selalu memeriksa/mengganti situasi kerjanya, bahkan sejak peralatan mulai bekerja.

a. Cara memeriksa/mengamati yaitu dengan  :

  • Lihat, maksudnya cara kerja peralatan diperhatikan, barangkali ada sesuatu yang kelihatan tidak semestinya.
  • Rasa, maksudnya selama mesin bekerja perlu dirasakan barangkali ada getaran suhu meningkat, bau yang aneh dan sebagainya.
  • Dengar, maksudnya cara kerja peralatan didengarkan barangkali ada suara-suara asing yang menandakan kelainan.

b. Pencegahan Beban Lebih

Setiap peralatan yang dioperasikan harus dijaga agar beban tidak melebihi kapasitas.

Misalnya : Putaran peralatan terlalu tinggi,  muatan terlalu berat, suhu terlalu tinggi, dan sebagainya.

c. Pelumasan

Semua peralatan yang berputar atau bergerak bergesekan perlu diberi pelumasan. pelumasan ini berfungsi untuk mengurangi gesekan, mencegah keausan dan berfungsi mendinginkan.

Untuk pelumasan perlu dipilih bahan pelumas yang cocok dengan komponen yang dilumas.

d. Pendinginan.

Umumnya peralatan yang bekerja pada suhu tinggi memerlukan pendinginan. Fungsi pendingin untuk mengendalikan suhu hingga laju kerusakan terkendali pula.

e. Pencegahan Korosi.

Pada umumnya peralatan yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada kecenderungan berkarat (korosi). Proses korosi akan terjadi bila logam bereaksi dengan oksigen, air atau bermacam-macam asam. Korosi sangat merugikan karena cepat merusak peralatan. Oleh sebab itu korosi harus dicegah.

Pencegahan korosi dapat dilakukan dengan cara :

Kebersihan, yaitu menjaga peralatan tetap bersih selalu dibersihkan sehabis dipakai.

Melindungi logam agar tidak terkena zat-zat penyebab korosi antara lain dengan mengolesi oli, mengecat, melapisi dengan anti karat.

Perawatan Berkala

Maksudnya ialah perawatan yang dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang diprogramkan.

Macam-macam kegiatan perawatan berkala antara lain :

Pemeriksaan secara periodik

Maksudnya ialah memeriksa  peralatan terhadap bagian-bagiannya untuk diadakan perawatan pencegahan. Pemeriksaan dapat dilakukan bulan, 6 bulanan atau tahunan.

Penyetelan bagian-bagian/komponen.

Selama peralatan beroperasi, komponen-komponen berubah posisi karena adanya getaran, perubahan suhu, keausan dan sebagainya yang membuat komponen bergeser. Untuk itu perlu distel kembali agar kembali seperti semula.

Penggantian komponen

Dari hasil inspeksi, mungkin ditemukan ada komponen-komponen yang perlu diganti karena aus, patah atau bengkok. Untuk itu perlu penggantian komponen. Dalam melaksanakan perawatan berkala ini, harus bekerja berdasarkan petunjuk perawatan.

Share:

0 Komentar