Welder adalah seorang tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam mengelas atau menyambung logam dengan menggunakan panas tinggi. Profesi ini sangat dibutuhkan di berbagai industri, seperti konstruksi, manufaktur, perkapalan, otomotif, serta industri minyak dan gas.

Seorang welder bertanggung jawab untuk menciptakan sambungan logam yang kuat dan berkualitas sesuai dengan standar keselamatan dan ketahanan material. Selain itu, mereka harus memahami berbagai teknik pengelasan dan mampu bekerja dalam kondisi yang menuntut ketahanan fisik dan ketelitian tinggi.

Tugas dan Tanggung Jawab Welder

Sebagai seorang welder, ada beberapa tugas dan tanggung jawab utama yang harus dijalankan dengan teliti dan profesional. Pertama, mereka harus mempersiapkan material dan peralatan sebelum proses pengelasan dimulai. Ini mencakup memastikan bahan logam sesuai dengan spesifikasi proyek serta mengecek kondisi mesin las, elektroda, gas, dan alat pelindung diri (APD) agar siap digunakan.

Selanjutnya, welder harus melakukan proses pengelasan dengan menggunakan berbagai teknik, seperti SMAW (Shielded Metal Arc Welding), GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), GMAW (Gas Metal Arc Welding), dan FCAW (Flux Cored Arc Welding). Mereka juga harus menyesuaikan suhu, tekanan, dan kecepatan pengelasan agar hasilnya sesuai standar industri.

Setelah proses pengelasan selesai, welder bertanggung jawab untuk mengevaluasi hasilnya. Pemeriksaan dapat dilakukan secara visual maupun dengan metode khusus seperti radiografi, ultrasonik, atau uji penetran untuk memastikan hasil lasan tidak memiliki cacat yang dapat mempengaruhi kekuatan dan keawetan struktur.

Selain itu, mereka harus mematuhi prosedur keselamatan kerja yang ketat, termasuk menggunakan APD seperti helm las, sarung tangan, dan pakaian tahan api, serta memastikan area kerja aman dari potensi bahaya, seperti gas beracun atau percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran. Tanggung jawab lainnya adalah melakukan perawatan peralatan secara berkala dengan membersihkan dan memastikan alat-alat pengelasan dalam kondisi baik. Jika ada peralatan yang rusak, welder harus segera melaporkannya agar bisa diperbaiki atau diganti.

Keahlian yang Dibutuhkan

Untuk menjadi seorang welder yang profesional, diperlukan beberapa keahlian utama. Kemampuan membaca gambar teknik dan spesifikasi pengelasan sangat penting agar dapat memahami proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu, penguasaan berbagai teknik pengelasan menjadi nilai tambah yang signifikan. Seorang welder juga harus memiliki keterampilan manual yang baik, ketelitian tinggi, serta pemahaman mendalam tentang keselamatan kerja dan penggunaan APD. Mereka juga harus memiliki stamina dan daya tahan tubuh yang baik karena pekerjaan ini sering kali membutuhkan posisi kerja yang sulit dan kondisi lingkungan yang menantang.

Kesimpulan

Profesi welder merupakan pekerjaan yang sangat penting dalam berbagai industri. Dengan keterampilan yang baik, pemahaman akan standar keselamatan, serta disiplin dalam bekerja, seorang welder dapat menghasilkan sambungan logam yang kuat, berkualitas, dan tahan lama.

Profesi ini juga menawarkan peluang karir yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang memiliki sertifikasi dan pengalaman luas dalam bidang pengelasan. Dengan meningkatnya kebutuhan industri terhadap tenaga pengelasan yang handal, menjadi seorang welder yang kompeten dapat membuka kesempatan kerja yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.