Kreatifitas

4 Hal Penting Dalam Pengembangan Creative Confidence Pada Mahasiswa

Mencetak kader mahasiswa yang penuh dengan kreativitas tidak dalam waktu singkat. Perlu adanya sistem kepercayaan diri pada kreativitas atau dapat kita sebut dengan creative confidence.

Minir28 Januari 2022

Sistem tata kelola pola pikir, perlu untuk di setting dengan benar. Karena banyak sekali mahasiswa yang masih insecure pada saat melakukan sesuatu hal yang produktif. Sehingga penting untuk menanamkan believe system agar, sesuatu hal yang kita lakukan dapat realistis.

Mahasiswa dengan segudang kreativitas ada, akan memiliki nilai jual di pasar kerja jauh lebih baik. Didalam mencetak kader mahasiswa yang penuh dengan kreativitas tidak bisa dimulai dengan singkat. Perlu adanya sistem kepercayaan diri pada kreativitas atau dapat kita sebut dengan creative confidence.

Dalam creative confidence, terdapat 4 aspek yang perlu kita pahami supaya proses pengembangan jiwa creative confidence mampu terimplementasi dengan baik. Berikut adalah 4 aspek creative confidence beserta penjelasannya:

1. Percaya diri dan berempati

Keraguan bisa menghantui setia saat, maka dari itu penting untuk memiliki keyakinan keyakinan dan tingkat kepercayaan diri yang baik. Saat kamu bisa berempati pada diri kamu sendiri maka hal tersebut bisa menjadi jembatan awal untuk bisa tampil kreatif dalam berkarya dan berinovasi.

2. Eksplorasi diri

Sesuatu yang baru, tidak akan bisa terlahir dengan sendirinya. Perlu adanya penggalian inspirasi atau biasa disebut dengan eksplorasi.

Kamu akan jauh lebih kreatif jika kamu mampu mengenali dan menggali potensi diri kamu. Bayangkan jika potensi dan eksplorasi pada diri kamu, tidak kamu lakukan. Maka kamu tidak akan tau seberapa kreatifnya diri kamu dalam berinovasi.

3. Mulai dari hal yang kecil dan sekarang

Jiwa creative confidence tidak pernah melakukan penundaan dalam melakukan sesuatu hal produktif. Semua karya-karya kreatif terlahir dari pola pikir dan tindakan yang kita lakukan sekarang.

Perubahan yang besar terjadi karena kamu melakukan perubahan kecil. Sehingga jiwa creative confidence harus kamu poles dari sekarang.

4. Kebal terhadap kritik

Kritikan sebenarnya terdapat dua bilah yaitu manfaat positif dan negatif. Didalam proses pemilahan kritik, perlu untuk kita lakukan dengan baik.

Kritik bisa menjadi nilai tambah untuk menyempurnakan karya inovasi kamu. Namun perlu dipertegas bahwa kamu perlu dengan benar memilih-milih kritikan tersebut.

Kestabilan pola kreativitas kita perlu untuk dijaga dengan baik. Agar mindset kita kamu sustainable dalam melakukan hal-hal produktif. Proses pembentukan creative confidence perlu dilakukan dengan bertahap dan rutin. Serta mampu memahami 4 aspek diatas, untuk proses pengembangan jiwa creative confidence pada mahasiswa.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait