Pernah dengar tentang manajemen operasional? Tapi bingung pengertian dari manajemen operasional!!!

Pengertian manajemen operasional

Secara umum, manajemen operasional artinya usaha dan proses pengelolaan secara maksimal saat menggunakan berbagai faktor produksi seperti sumber daya manusia (SDM), mesin (machine), peralatan (tools), bahan mentah (raw material), serta faktor lainnya untuk memproses barang dan jasa.

Semua perusahaan pasti memiliki sebuah departemen untuk menangani manajemen operasional. Karena sistem manajemen ini sangat penting dan besar pengaruh terhadap kelangsungan perusahaan.

Menurut William J. Steveus (2009:04), manajemen operasional merupakan serangkaian sistem manajemen dan proses operasional dalam pembuatan produk.

Pengendalian proses produksi pada manajemen operasional

Lalu, mengapa penting untuk melakukan pengendalian proses produksi pada manajemen operasional?

Ada beberapa pertimbangan khusus sehingga dilakukan proses pengendalian pada proses produksi. Pada dasarnya seluruh pengendalian tersebut dilakukan agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Berikut adalah empat sistem pengendalian proses produksi pada manajemen operasional:

1. Pengendalian Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan pokok utama didalam menunjukkan proses produksi yang dilakukan. Di dalam pemenuhan bahan baku perlu adanya sebuah proses.

Bahan baku perlu dikendalikan agar tidak mengganggu proses produksi yang dilakukan. Proses pengendalian bahan baku produksi perlu dikelola dengan benar agar meminimalisir potensi yang tidak diharapkan.

2. Pengendalian Biaya Produksi.

Aspek pengendalian kedua yang mempengaruhi sistem produksi operasional adalah biaya produksi.

Secara umum, proses pengendalian biaya produksi dilakukan agar memaksimalkan potensi keuntungan yang diraih perusahaan. Biaya produksi terdapat 2 macam biaya produksi yaitu biaya variabel dan biaya tetap. 

3. Pengendalian tenaga kerja (Human Resource)

Sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting terhadap kualitas produksi. Proses pengendalian tenaga kerja perlu diperhatikan karena krusial dalam proses manajemen operasional. Sehingga perlu adanya penanganan tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan.

4. Pengendalian kualitas

Pengendalian kualitas merupakan sarana yang bisa memberikan improvement terhadap penetapan standar kualitas. Dengan adanya pengendalian kualitas memudahkan mengenali kekurangan dari hasil produksi yang dilakukan. Selain itu, mampu memberikan suatu alternatif penyelesaian masalah tersebut.

5. Pemeliharaan.

Proses maintenance yang baik akan berimbas pada peningkatan produktivitas alat produksi. Selain itu, dapat menghemat pengeluaran akibat alat produksi yang cepat rusak.

Teknik manajemen operasional menarik untuk dibahas, karena ilmu ini memiliki manfaat yang cukup luas. Teknik manajemen operasional tidak hanya berbicara mengenai barang jasa, melainkan pengendalian produksi pada manajemen operasional agar dapat berjalan dengan baik.