Sebuah konsep baru grid of grids sedang merevolusi cara kita berpikir tentang energi.

Grid of grid menandakan peralihan dari satu jaringan energi terpadu ke kumpulan jaringan yang lebih kecil. Dinilai mampu beroperasi secara bersama-sama atau mandiri sesuai kebutuhan. Hal ini dapat menciptakan infrastruktur energi yang fleksibel dan tangguh untuk berkontribusi di masa depan yang berkelanjutan.

Infrastruktur energi nasional dan internasional akan menjadi bagian dari jaringan yang dinamis. Setiap titik dalam jaringan ini akan mewakili sebuah komunitas, kota atau kawasan bisnis.

Kendaraan listrik akan menjadi bagian dari jaringan ini. Tidak hanya sekedar menghasilkan listrik tetapi aktif berpartisipasi dalam pertukaran energi timbal balik. Pendekatan ini mengubah setiap kendaraan listrik menjadi unit daya terdesentralisasi dengan sistem energi yang lebih luas.

Namun bagaimana masyarakat dapat mencapai hal ini? Solusi energi komunitas yang cerdas adalah kuncinya.

Memahami microgrid

Microgrid pada dasarnya adalah sistem energi mandiri yang menyediakan listrik untuk wilayah geografis tertentu. Contohnya antara lain universitas, kompleks rumah sakit, pusat bisnis, atau lingkungan sekitar.

Microgrid memastikan bahwa ketika terjadi gangguan, masyarakat dapat tetap menyalakan listrik. Teknologi ini fleksibel, adaptif dan dapat memberdayakan kelompok lokal. 

Microgrid pintar mengambil langkah lebih jauh. Mereka memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang canggih, seperti sensor canggih dan sistem kontrol otomatis, serta Internet of Things (jaringan perangkat yang menghubungkan dan bertukar data dengan perangkat dan sistem lain melalui internet). Hal ini memungkinkan microgrid cerdas mengoptimalkan distribusi energi dan memastikan efisiensi.

Bagaimana EV bisa masuk ke dalam teka-teki ini?

Ketika sebuah EV diparkir, ia dapat melakukan lebih dari sekedar menunggu perjalanan berikutnya. Teknologi ini dapat diintegrasikan ke dalam microgrid lokal, dan secara aktif berkontribusi dengan menyalurkan kembali energi tersimpan yang tidak terpakai ke dalam sistem.

Hal ini dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan energi. Dalam jangka panjang dapat memanfaatkan potensi energi sumber terbarukan seperti tenaga surya dan angin.

Jadi, ketika kendaraan listrik tidak digunakan, dan jaringan mikro lokal mengalami permintaan puncak, kelebihan energi tersebut akan ditransfer kembali ke jaringan listrik.

Konsep grid of grid memungkinkan jaringan mikro mencapai swasembada ekonomi yang lebih besar. Sehingga menjadi penyangga terhadap ketidakpastian pasar energi yang lebih luas .

Membangun jaringan mikro dan membangun jaringan listrik memerlukan biaya yang perlu dikelola oleh individu, organisasi, dan komunitas. Namun setelah dibangun, jaringan listrik ini akan memberikan manfaat yang lebih luas seiring dengan upaya Aotearoa Selandia Baru menuju masa depan yang berkelanjutan.