Apakah kamu pernah melihat sebuah postingan lowongan pekerjaan yang mensyaratkan memiliki hard skill dan soft skill?

Hampir semua lowongan pekerjaan mensyaratkan hard skill dan soft skill.

Mengapa soft skill dan hard skill sangat berdampak pada dunia kerja?

Singkatnya kemampuan logika dan kemampuan praktikal harus diseimbangkan. Supaya saat pengaplikasian pada dunia kerja menjadi lebih kompeten.

Manakah yang lebih unggul, hard skill dan soft skill mana

Jika berbicara keunggulan terutama keunggulan pada peranannya. soft skill akan memiliki peranan yang jauh lebih penting dibandingkan hard skill.

Mengapa demikian?

Sebab, tidak dapat dipungkiri dalam dunia kerja pasti membutuhkan interaksi sosial. Keahlian interaksi sosial tersebut merupakan kemampuan soft skill.

Fakta dalam lowongan kerja dan dunia kerja

Secara jelas, di dalam lowongan kerja dan dunia kerja terdapat 2 skill yang dibutuhkan yaitu hard skill dan soft skill.

Pertama, hard skill merupakan kemampuan teknis dan spesifik. Skill ini sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Sebagai contoh nyatanya adalah keahlian untuk mengelola dan mengoptimalkan media sosial.

Kedua, yaitu kemampuan non-teknis atau biasa disebut soft skill. Hal ini berkaitan dengan kepribadian dan karakter seseorang. Sebagai contoh nyatanya adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik.

Bagaimana cara untuk mengoptimalkan dan mengembangkan hard skill dan soft skill

Cara sederhana untuk bisa mengembangkan hard skill

1. Memiliki tujuan dari skill yang akan kamu kembangkan.
2. Mengikuti beragam jenis kelas online maupun offline untuk meningkatkan ilmu yang kamu pelajari. Kamu bisa akses online course dan online training melalui link berikut ini https://www.anakteknik.co.id/?ref=U9AJO
3. Mengikuti komunitas tertentu untuk bisa mengembangkan hard skill kamu.
4. Meminta feedback dan saran kepada rekan belajar ataupun instruktur kamu.

Cara sederhana untuk bisa mengembangkan soft skill

1. Perbanyak membaca dan mengikuti online course tentang pengembangan diri. 
2. Meningkatkan kemampuan public speaking dan lainnya saat berada di komunitas dan organisasi.
3. Belajar secara berkala, komitmen dan meningkatkan rasa ingin tahu yang tinggi.
4. Mampu mengaplikasikan waktu khusus untuk bisa mengevaluasi perkembangan diri secara rutin.

Kedua hal tersebut perlu untuk dipelajari dan dikembangkan. Karena keduanya tidak dapat dipisahkan. Kompetensi seseorang akan meningkatkan jika memiliki keahlian dalam hard skill dan soft skill.

Apa lagi di era transformasi saat ini setiap individu diwajibkan untuk bisa menguasai skill sebanyak mungkin.