Setiap orang memiliki kegiatan dan aktivitas yang dilakukan setiap harinya terutama di dunia kerja. Banyaknya jumlah pekerjaan yang harus kita lakukan setiap hari menuntut kita agar mampu menyesuaikan dengan waktu dan tenggang yang ada.
Tidak jarang orang yang akan mengerjakan sebuah pekerjaan yang dianggap tidak terlalu penting, namun dikerjakan terlebih dahulu, dan sebaliknya justru pekerjaan yang dianggap sangat penting tetapi terabaikan Akan sangat penting dan produktif bila kita mampu menyesuaikan kerja dan skala prioritas.
Apa Itu Teori Top Priority Initiatives
Teori top priority initiative merupakan sebuah teori dimana dalam beraktivitas selalu mengedepankan aspek-aspek prioritas yang dianggap paling penting diantara yang penting serta dapat dituangkan dalam inisiatif-inisiatif yang dapat ambil dan dipilih.
Top priority initiative akan menjadi sebuah senjata yang ampuh untuk digunakan para pekerja keras dan memiliki tingkat kesibukan kerja yang sangat tinggi. Sebagai contoh yaitu jabatan level menengah atas.
Keunggulan dari Teori Top Priority Initiatives
- Mampu menghasilkan tingkat produktivitas kerja yang maksimal dan tinggi.
- Lebih efisien dalam menggunakan dan memanfaatkan waktu kerja.
- Seluruh tugas mampu dan dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.
- Dapat memanage dan mengelola tugas-tugas dengan baik sesuai Top Priority Initiatives.
- Lebih memiliki waktu luang, karena tugas dapat di handle dengan baik.
- Mempermudah dan memperlancar kinerja kita sesuai deadline.
Kelemahan Dari Teori Top Priority Initiatives
- Cenderung fokus pada suatu objek prioritas.
- Susahnya untuk memilih skala prioritas yang tepat.
- Banyaknya tantangan yang dihadapi ketika memiliki Priority Initiatives.
Pada dasarnya kelemahan yang dialami dari teori Top Priority Initiatives lebih mengacu kepada pribadi yang kurang memaksimalkan dalam meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja.
Jadi apabila kita mampu memahami dan mengimplementasikannya dengan baik maka kelemahan dari Top Priority Initiatives ini mampu dihindari.
Aspek aspek yang perlu diperhatikan dalam memahami Top Priority Initiatives untuk meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja:
- Skala pemilihan prioritas kerja.
- Tenggang waktu dan deadline.
- Dampak yang ditimbulkan.
- Komitmen dan kesiapan pribadi.
Kesimpulan Teori top priority initiative
Memang Teori top priority initiative masih memiliki kekurangan yang belum dapat dihilangkan, namun jika dibandingkan dengan keuntungan jauh lebih besar. Dapat digaris bawahi untuk bisa memaksimalkan Teori top priority initiative penting dari personal untuk mampu dan bisa memahami arti penting dari teori Top Priority Initiatives untuk meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja.
Setiap orang memiliki kegiatan dan aktivitas yang dilakukan setiap harinya terutama di dunia kerja. Banyaknya jumlah pekerjaan yang harus kita lakukan setiap hari menuntut kita agar mampu menyesuaikan dengan waktu dan tenggang yang ada.
Tidak jarang orang yang akan mengerjakan sebuah pekerjaan yang dianggap tidak terlalu penting, namun dikerjakan terlebih dahulu, dan sebaliknya justru pekerjaan yang dianggap sangat penting tetapi terabaikan Akan sangat penting dan produktif bila kita mampu menyesuaikan kerja dan skala prioritas.
Apa Itu Teori Top Priority Initiatives
Teori top priority initiative merupakan sebuah teori dimana dalam beraktivitas selalu mengedepankan aspek-aspek prioritas yang dianggap paling penting diantara yang penting serta dapat dituangkan dalam inisiatif-inisiatif yang dapat ambil dan dipilih.
Top priority initiative akan menjadi sebuah senjata yang ampuh untuk digunakan para pekerja keras dan memiliki tingkat kesibukan kerja yang sangat tinggi. Sebagai contoh yaitu jabatan level menengah atas.
Keunggulan dari Teori Top Priority Initiatives
- Mampu menghasilkan tingkat produktivitas kerja yang maksimal dan tinggi.
- Lebih efisien dalam menggunakan dan memanfaatkan waktu kerja.
- Seluruh tugas mampu dan dapat diselesaikan dengan cepat dan efektif.
- Dapat memanage dan mengelola tugas-tugas dengan baik sesuai Top Priority Initiatives.
- Lebih memiliki waktu luang, karena tugas dapat di handle dengan baik.
- Mempermudah dan memperlancar kinerja kita sesuai deadline.
Kelemahan Dari Teori Top Priority Initiatives
- Cenderung fokus pada suatu objek prioritas.
- Susahnya untuk memilih skala prioritas yang tepat.
- Banyaknya tantangan yang dihadapi ketika memiliki Priority Initiatives.
Pada dasarnya kelemahan yang dialami dari teori Top Priority Initiatives lebih mengacu kepada pribadi yang kurang memaksimalkan dalam meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja.
Jadi apabila kita mampu memahami dan mengimplementasikannya dengan baik maka kelemahan dari Top Priority Initiatives ini mampu dihindari.
Aspek aspek yang perlu diperhatikan dalam memahami Top Priority Initiatives untuk meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja:
- Skala pemilihan prioritas kerja.
- Tenggang waktu dan deadline.
- Dampak yang ditimbulkan.
- Komitmen dan kesiapan pribadi.
Kesimpulan Teori top priority initiative
Memang Teori top priority initiative masih memiliki kekurangan yang belum dapat dihilangkan, namun jika dibandingkan dengan keuntungan jauh lebih besar. Dapat digaris bawahi untuk bisa memaksimalkan Teori top priority initiative penting dari personal untuk meningkatkan skala produktivitas dalam bekerja.