Indonesia merupakan penghasil batu bara besar yang ikut andil dalam menyupllai kebutuhan batu bara dalam negeri serta mampu mengimpor komoditi batu bara ke luar negeri. Dari tahun ke tahun permintaan batu bara terus mengalami peningkatan hal ini karena batu bara memiliki fungsi sangat vital sebagai sumber energi dan lainnya.

Mengapa Distribusi Batu Bara di Angkut Menggunakan Kapal

Kalimantan Timur merupakann wilayah penghasil batu bara yang melimpah. Kebanyakan batu bara yang dihasilkan banyak diangkut menggunakan kapal-kapal tongakang batu bara. Sungai-sungai banyak ber lalu lalang kapal-kapal tongkang yang melintas membawa muatan batu bara.

Pasti menjadi sebuah tanda tanya berikut penulis mencoba membuka fakta unik yang menyebabkan batu bara di angkut menggunakan kapal.

1. Menghemat biaya transportasi.

Hal yang pertama di pilih nya kapal sebagai alat angkut untuk mengangkut batu bara karena dapat kita lihat kapal jika di hitun.g-hitung secara sistemtika maka kapal itu sendiri memakan biaya transportasi yang cukup murah dan hemat secra penggunaan. Hal ini tentu menjadi dasar utama para pengusaha untuk memilih kapal sebagai alat angkut nya karena pasti para pengusahan selalu memperhitungkan hal-hal nya terkait biaya khusus nya biaya transportasi.

2. Wilayah penghasil batu bara rata- rata di daerah yang ada sungainya

Hal mendasar kedua adalah karena rata-rata wilayah penghasil batu bara terlintasi oleh sungai seperti di Kalimantan Timur yang secara geografis memiliki sungai yang cukup panjang dan luas untuk dapat dilintasi oleh kapal-kapal tongkang batu bara yang mengangkut batu bara dengan jumlah yang cukup besar.

3. Kapasistas daya angkut lebih besar

Tantu saja dengan diangkut menggunakan kapal tongkang batu bara yang di bawa mampu mencapai berat sekitar 2000 Ton denganukuran tongkang kapal 180feet hingga yang besar yaitu tongkang ukuran 270feet mampu mengangkat batu bara hingga 6.000 Ton. Jumlah daya angkut nya yang sangat besar lah membuat para pengusaha batu bara lebih memilih kapal sebagai alat angkut nya.

4. Pendistribusiannnya lebih mudah efiesien

Berkaitan dengan daya angkutnya yang miliki daya ribuan ton hal ini berdampak positif terhadap efisiensi yang dihasilkan yaitu dengan sekali angkut dengan proses waktu yang cukup namun mampu membawa batu bara dengan jumlah yang tidak main-main yaitu hingga ribuan. Kapal memang memiliki nilai efisiensi yang cukup baik untuk mengangkut batu bara.

5. Minimnya resiko kecelakaan

Kita ketahui resiko kecelakan merupakan salah satu pertimbangan yang perlu di analisa dan dilihat dengan baik. Transportasi darat adalah yang tertinggi dalam mencatatkan sebuah kecelakan yang terjadi, berbeda hal nya dengan transportasi laut yaitu kapal tongkang yang minim dari kecelakan seperti Transportasi darat. Hal ini lah yang mendasari kuat kenapa batu bara diangkut menggunakan kapal tidak menggunakan alat transportasi darat.

6. Banyak pihak yang dapat di untungkan

Dengan menggunakan kapal sebagai alat angkutnya hal ini tentu akan membawa dampak keuntungan para pemiliki kapal/pengusaha, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya serta mampu menyerap tenaga kerja di bidang operator perkapalan dan juga para teknisi perkapalan.