Scheduled Oil Sampling

Scheduled oil sampling (SOS) adalah pengambilan contoh oli secara berkala guna dianalisa kandungan dan kualitasnya di laboratorium.

Proses pengambilan sampel ini kerap dilakukan pada unit-unit alat berat yang terlumasi oleh oli. Sampel yang sering diambil biasanya meliputi oli engine, oli transmisi, oli hidraulik, dan oli final drive.

Hasil sampel oli yang diperoleh akan diteruskan untuk dianalisa kandunganya pada laboratorium yang telah disediakan.

Apa tujuan dari melakukan SOS?

Secara umum, tujuan dilakukan SOS adalah agar dapat mengetahui dengan pasti kondisi oli dan kondisi yang terjadi pada komponen-komponen dimana oli tersebut bekerja. Selain itu, tujuan lain melakukan SOS adalah sebagai berikut:

• Menekan pengeluaran perbaikan unit alat berat
• Mampu mendeteksi sedini mungkin apabila terjadi kerusakan pada komponen-komponen unit alat berat yang berada dibagian dalam atau sulit untuk dilihat.
• Dapat memberikan sebuah alternatif solusi dan rekomendasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk bisa memperbaiki masalah yang terjadi sebelum menjadi lebih parah.
• Mencegah timbulnya kerusakan parah dan mampu melakukan persiapan order part yang akan terjadi kerusakan.

Analisa SOS

Saat akan melakukan proses scheduled oil sampling kamu perlu memahami beberapa analisa yang harus dilakukan. Berikut adalah 5 analisa yang wajib dilakukan saat melakukan SOS fluid analysis program:

1. Analisa laju keausan.
2. Analisa kebersihan oli.
3. Analisa kontaminasi oli.
4. Analisa kondisi oli.
5. Analisa cairan pendingin.

Keuntungan SOS

Keuntungan yang akan didapat bila melakukan SOS dan melakukan secara rutin maka:

Dengan menggunakan SOS, Maka:

1. Mampu dengan mudah Mendeteksi masalah-masalah yang akan terjadi sedini mungkin
2. Mampu menghemat waktu service yang dikeluarkan.
3. Memperoleh downtime schedule
4. Ketersedian part dan SDM
5. Memonitor proses maintenance unit
6. Mampu mengelola umur komponen yang jauh lebih baik.

Perlu dipahami, setiap proses dalam melakukan SOS perlu diperhatikan beberapa elemen-elemen dasar yang terdeteksi dan sumber dari elemen-elemen dasar tersebut. Berikut adalah penjelasnnya:

• Aluminium
• Copper
• Silicon
• Lead
• Sodium
• Iron
• Molybdenum
• Chromium

Perlu dicatat, dalam proses melakukan scheduled oil sampling terdapat beberapa hal yang tidak mampu dideteksi dilaboratorium pada saat pemeriksaan oli sampel.

Berikut adalah penjelasannya:

• Kelelahan material
• Serpihan metal yang terjadi diatas dari 40 mikron.
• Kekurangan oli.

Jadi, beginilah kira-kira proses teknik scheduled oil sampling untuk unit alat berat.