Mengenal Lebih Dekat Dewan Komisaris
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas yang berisikan dasar regulasi mengenai pengaturan manajemen penyelenggaran, tugas dan wewenang dari dewan komisaris dan juga para dewan direksi tertuang dalam undang-undang tersebut.
Sebuah perusahan pasti membutuhkan sumber daya manusia untuk menunjang kinerja manajemen strategik. Dapat detahui bahwa manajemen strategi pasti menghadapi permasalahan yang cukup besar dan dituntut untuk mengambail keputusan relatif cukup cepat. Apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan sebuah perusahaan.
Pengambilan keputusan bukanlah hal yang mudah. Harus melalui beberapa tahapan dan mempertimbangkan wawasan, pengalaman, yang harus memadahi agar menghasilkan keputusan yang dapat menguntungkan pihak perusahan. Maka perlu sekali kehadiran para top level manajemen agar mampu memberikan keputusan tepat untuk perusahaan.
Manajemen paling tinggi di sebuah perusahaan adalah para dewan direksi yang meliputi direktur utama dan dirktur lainnya. Selain itu, untuk mengawasi kinerja para direksi akan dipantau langsung oleh dewan komisaris yang meliputi komisaris utama dan komisaris lainnya.
Memahami Tugas Tugas Pokok Dewan Komisaris
Peran dewan komisaris tentu merupakan sebagai benteng terakhir dari sistem manajemen sebuah perusahaan yang mampu memasatikan kinerja untuk bekerja sebagaimana mestinya.
Berikut tugas-tugas pokok dari dewan komisaris menurut literatur manajemen strategik.
- Memonitor, maksudnya adalah dewan komisaris selalu mengawasi pergerakan langkah demi langkah serta perkembangan apa yang sudah berhasil dan belum dilaksanakan untuk dan oleh perusahaan. Di sisi lain juga mendongkrak proses percepatan dalam hal-hal tertentu.
- Mengevaluasi, dan memengaruhi, dari beberapa keputusan dan tindakan yang diambil oleh dewan komisaris tentu saja ada yang setuju dan ada yang tidak. Dalam konteks ini, dewan komisaris harus mampu memberikan sebuah saran dan masukan serta mampu untuk mengevaluasinya dengan benar dan baik.
Memahami Tanggung jawab Dewan Komisaris
Selain 2 pokok tugas uatam dari dewan komisaris terdapat pula tanggung jawabnya besar yang harus mampu diemban oleh dewan komesaris, adapun tanggung jawabnya adalah sebagai berikut.
- Menginisiasi dan menentukan; dewan komisaris dapat menetapkan sebuah misi perusahaan dan menentukan strategi yang akan dijalankannya.
- Memberhentikan dan merekrut para top level manajemen.
- Memonitor, dan mengontrol.
- Menyetujui dan meninjau dari penggunaan sumber daya.
- Mengamati kepentingan dalam pemegang saham.
Itualah pengertian dan tugas wewenang serta tanggung jawab yang harus diampu oleh seorang dewan dereksi di dalam sebuah perusahaan. Memang benar bahwa dewan komisaris menjadi pekerjaan yang menawarkan gaji fantastis dan sangat menggiurkan. Namun tidak hanya terhenti di situ, selain memiliki gaji yang sangat besar dan mendapatkan fasilitas kemewahaan terdapat tanggung jawab yang membuat dewan komisaris harus siap menghadapi banyak permaslahan dalam perusahaan.