Pengetahuan

Saat Work From Home, Basmi Burnout dengan Cara ini

Perkembangan dunia kerja bergerak dengan cepat, adaptasi lingkungan kerja yang terus meningkat. Hal tersebut akan berimbas kepada peningkatan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu.

Minir10 Januari 2022

Kamu mulai lelah terhadap segala aktivitas yang kamu lakukan?

Hati-hati itu bisa jadi kamu terindikasi burnout.

Perkembangan dunia kerja bergerak dengan cepat, adaptasi lingkungan kerja yang terus meningkat. Hal tersebut akan berimbas kepada peningkatan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu.

Setiap hari kita selalu melakukan berbagai macam aktivitas, agar tetap produktif. Namun saat kamu terlalu banyak melakukan aktivitas, kamu akan merasakan kelelahan dan juga kejenuhan. Hal ini yang nantinya menjadi indikasi burnout.

Baca juga : 5 Tips Mudah Mengatur Waktu Agar Lebih Efisien dan Produktif

Biasanya burnout akan terjadi ketika mengalami kelelahan fisik, mental, dan emosional.

Semakin menjadi parah ketika Work From Home, dimana potensi terjadinya burnout jadi lebih tinggi. Setiap pekerjaan yang seharusnya kita lakukan di kantor menjadi beralih ke rumah. Sehingga Work From Home menjadi perhatian khusus di dalam memicu terjadinya burnout.

Namun kamu tidak perlu khawatir, penulis akan merangkum beberapa cara cerdas basmi burnout saat Work From Home.

Berikut adalah penjelasan:

1. Membuat timeline jam kerja yang sesuai.

Faktor dasar yang memicu burnout adalah kita terlalu banyak mengalokasikan waktu pada pekerjaan. Ketika kita tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, maka akan memicu kelelahan pada tubuh dan kebosanan.

2. Mampu adaptif dan bersosialisasi dengan keluarga atau lingkungan sekitar.

Alokasikan waktu kamu untuk berdiskusi dengan keluarga. Kalau perlu, bersosialisasi dengan lingkungan sekitarmu. Hal tersebut mampu melebur titik lelah kerja yang terjadi.

3. Sisipkan waktu istirahat dan me time mu.

Sesibuk apapun kamu, kamu juga perlu istirahat, agar efek burnout bisa dihindari. Dengan adanya me time kamu akan jauh merasa jauh lebih baik, dan mampu memulihkan jiwa yang lelah.

4. Upgrade pola kerja kamu.

Pola kerja yang itu-itu saja akan membuat kejenuhan yang terjadi. Proses kerja yang dilakukan dengan sistem yang lebih menarik, maka dapat menghilangkan kejenuhan. Sehingga lakukanlah hal hal baru disaat kamu sedang bekerja.

5. Bercerita dan curhat dengan keluarga atau kolega kamu.

Kepenatan setelah bekerja bisa kamu luapan dengan bercerita ke keluarga atau kolega kamu. Ketika kamu bercerita, kamu akan merasa mendapat kepuasan dan kenyamanan.

Kelelahan dan kebosanan saat bekerja adalah sesuatu hal yang wajar. Namun agar kamu mampu meminimalisir burnout, kamu perlu melakukan 5 cara diatas. Sehingga pekerjaan yang dahulu melelahkan dan membosankan jadi sesuatu yang menyenangkan. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait