Industri

Teori Ergonomi K3: 3 Pendekatan Menurut Adapte From OCAW Ergonomic Awareness Workbook

Teori Ergonomi K3 menurut Cushman ET Al tahun 1983, mengartikan ergonomi sebagai aturan dan akidah yang menitikberatkan bagaimana pekerjaan tersebut dapat mempengaruhi pekerja.

Minir24 Maret 2022

Prinsip dan pengimplementasian K3 di berbagai bidang perusahaan sangatlah ditekankan. Seolah dengan adanya K3 akan memberikan tingkat kepercayaan kepada pekerja terhadap keselamatan dan kesehatannya.

Selain itu, K3 diyakini mampu memperkecil angka kecelakaan kerja dalam dunia kerja. Oleh sebab itu, penerapan dan pengimplementasian K3 wajib diterapkan dan diaplikasikan pada dunia kerja..

Keselamatan dan Kesehatan Kerja | Sumber. Freepik 

Berbicara mengenai Keselamatan dan Kesehatan kerja, pasti kamu pernah mendengar kata "Ergonomi". Ergonomi merupakan istilah  dari Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu ergos dan nomos yang berarti "kerja" dan "aturan atau kaidah". Sehingga, ergonomi dapat diartikan suatu aturan dan akidah yang harus ditaati dalam dunia pekerjaan.

Teori Ergonomi K3 menurut ahli?

Teori Ergonomi K3 menurut Cushman ET Al tahun 1983, mengartikan ergonomi sebagai aturan dan akidah yang menitikberatkan bagaimana pekerjaan tersebut dapat mempengaruhi pekerja.

Dapat kita ketahui bersama dengan adanya kontrol dan manajemen ergonomi yang tepat. Maka akan berimbas baik bagi para pekerja di dunia pekerjaan. Dengan demikian, pemahaman mengenai permasalahan Ergonomi perlu diperhatikan untuk mengurangi rasio kecelakaan kerja.

Cara mengidentifikasi faktor ergonomi

Bagaimana cara mengontrol dan mengidentifikasi pencegahan faktor ergonomi yang terjadi?

Berdasarkan Pendekatan Ergonomi Menurut Adapted From OCAW local 1-5 Ergonomic Awareness Workbook, (Job design with the worker in mind) terdapat 3 hal utama yang meliputi.

1. Engineering Control (kontrol rekayasa)

​​​Metode engineering control (kontrol rekayasa) diyakini memiliki tingkat efektivitas dalam pengendalian faktor-faktor yang timbul dari risiko ergonomi. Konsep metode engineering control berfokus pada memodifikasi, merancang ulang atau mengubahnya.

2. Administrative Control (kontrol administrasi)

Kontrol Administrasi | Sumber. Freepik

Administrative control bicara mengenai pola pengontrolan yang berhubungan dengan bagaimana pola pekerjaan mampu terorganisir dengan jelas. Terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan teknik kontrol administrasi yaitu:

  • Paper maintenance and housekeeping (pemeliharaan dan kerumahtanggaan).
  • Job rotation and enlargement (Rotasi dan akses perluasan area pekerjaan).
  • Work scheduling (penjadwalan pekerjaan).
  • Sufficient breaks (Istirahat yang cukup).
  • Work practice
  • Training (pelatihan).

3. Personal protective equipment (alat pelindung diri/APD)

Alat Pelindung Diri | Sumber. Freepik 

Personal protective equipment atau alat pelindung diri sudah banyak digunakan di dunia pekerjaan. Sudah menjadi kewajiban para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri saat bekerja sesuai dengan area kerjanya.

APD biasanya meliputi safety shoes, kaca mata kerja, helm kerja, dan alat pelindung lainnya. Perlu digaris bawahi bahwa alat pelindung diri tidak dapat menghilangkan resiko kecelakaan kerja.

Dunia kerja memiliki banyak resiko, salah satunya adalah resiko kecelakaan kerja. Sehingga kamu perlu memahami bagaimana cara untuk bisa mengidentifikasi potensi bahaya dan mengendalikannya. Terdapat tiga hal utama yaitu engineering control, administrative control, personal protective equipment.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait