Pengetahuan

Bagaimana Mekanisme dan Cara Kerja Reed Duffuser

Pernah melihat pengharum ruangan berbentuk botol dengan batang rotan di dalamnya? Mengapa batang rotan itu diletakkan dan dibiarkan begitu saja? Bagaimana prinsip kerja reed diffuser? Mari kita bahas lebih lanjut!

Reed Diffuser: Mekanisme Kerja Pengharum Ruangan Masa Kini

Apakah kalian pernah menjumpai pengharum ruangan berbentuk seperti pada gambar di bawah ini?

reed diffuser

Mungkin kita pernah melihatnya di restoran, kafe, atau bahkan kamar mandi sekalipun. Tentu kita mengetahui bahwa alat tersebut merupakan pengharum ruangan. Namun, bagaimanakah sebenarnya prinsip kerjanya?

Reed Diffuser, Pengharum Ruangan Kekinian

Alat pengharum ruangan yang biasa kita lihat itu bernama Reed Diffuser. Nama ini diambil dari kata "Reed" dalam Bahasa Inggris yang berarti rotan dan "Diffuser" yang berarti difusi.

Pada dasarnya, reed diffuser memanfaatkan prinsip transfer massa dalam prosesnya. Di dalam botol reed diffuser, biasanya diisi dengan essential oil yang memiliki bau yang khas dan wangi.

Essential oil ini nantinya akan mendifusi (bergerak) ke dalam rotan yang salah satu ujungnya dicelupkan ke dalamnya. Seiring dengan berjalannya waktu, essential oil tersebut akan bergerak lagi menuju ujung rotan satunya dan pada akhirnya, akan berdifusi ke udara. Sehingga akan menyebarkan semerbak aroma khas dari essential oil tersebut. Kok essential oil ini bisa berjalan sendiri? Bagaimana hal itu bisa terjadi? Saatnya kita berkenalan lebih lanjut dengan transfer massa!

Hukum Fick's: Difusi Partikel

Mekanisme perpindahan massa essential oil dari dalam botol, menuju ke rotan, dan bergerak lagi ke udara erjadi karena Hukum Fick's. Teori ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman yang bernama Adolf Eugen Fick. Secara sederhana, persamaan Hukum Fick's dapat dituliskan sebagai berikut.

Dalam persamaan tersebut, nilai Na adalah kecepatan molekul yang bergerak dalam suatu luasan area tertentu. Nilai kecepatan ini sama dengan perubahan konsentrasi suatu molekul dari satu titik ke titik yang lain. Selain itu, ada pula nilai Da yang merupakan konstanta difusivitas yang nilainya dapat berubah-ubah, tergantung dari jenis media/fasa yang digunakan.

Dalam kasus reed diffuser, konsentrasi yang terhitung adalah yang bergerak masuk ke dalam rotan. Tentu saja, seiring dengan berjalannya waktu, konsentrasi essential oil dalam rotan akan meningkat. Ketika konsentrasinya di dalam rotan sudah cukup jenuh, essential oil akan kembali merambat keluar dari rotan menuju ke udara. Perbedaan konsentrasi essential oil pada rotan inilah yang dihitung dalam persamaan Hukum Fick's. Cukup unik, ya?

Lantas, mengapa harus digunakan batang rotan? Well, batang rotan yang berbentuk silinder tipis ini memungkinkan transfer massa untuk terjadi dengan cepat, sehingga aroma dari essential oil dapat langsung menyebar ke ruangan. Luas permukaan batang rotan yang tipis, pipih, dan panjang dapat mempercepat pergerakan massa essential oil dari satu ujung ke ujung yang lainnya.

Semakin kecil luas permukaan media difusi yang digunakan, semakin cepat pula transfer massanya. Penggunaan bahan berjenis rotan dipilih kaerna memiliki daya serap yang cukup tinggi, serta nilai difusivitas yang baik dengan udara. Oleh karena itu, essential oil yang terserap akan cepat dialirkan lagi ke udara.

Dalam skala yang lebih besar, penggunaan prinsip dari Hukum Fick's ini banyak digunakan dalam berbagai proses di industri, termasuk industri kimia. Dalam industri kimia, massa yang masuk dalam suatu proses harus sama dengan (balanced) massa yang keluar dalam proses. Dengan kata lain, resultan pada neraca massa yang terhitung harus sama dengan nol.

Prinsip inilah yang banyak digunakan oleh teknik kimia dalam menghitung mass balance. Sangat menarik, bukan? Mulai saat ini, kamu sudah tidak bingung lagi tentang bagaimana cara reed diffuser bekerja. Bahkan, mungkin kamu sudah bisa menjelaskan bagaimana benda itu bisa menyalurkan aroma yang wangi kan

Share:

0 Komentar