Teknologi

Teknologi Wearpack MotoGP Yang Melidungi Pembalap Saat Terjatuh

Kecelakaan yang terjadi pada ajang balap motor bergengsi dunia (MotoGP) merupakan suatu hal yang biasa dan lumrah. Kecelakaan terakhir yang menghebohkan para penggemar MotoGP adalah disaat MotoGP Austria yang diselenggarakan pada Minggu, 16 Agustus 2020.

Abdul Rahim Tanjung1 Desember 2020

Kecelakaan pada MotoGP Austria 2020 yang melibatkan dua pembalap yaitu Johann Zarco dan Franco Morbidelli terlibat dalam insiden yang membuat mereka terjatuh adalah kedua motor pembalap tersebut hancur berantakan. Namun kedua pembalap ini tidak sedikit pun mengalami cedera yang serius dan itu adalah sebuah keajaiban. Keajaiban tersebut tidak lain dikarenakan adanya racing suit atau wearpack yang digunakan oleh setiap pembalap MotoGP. Seperti apa kecanggihan yang dimiliki oleh racing suit atau wearpack MotoGP sehingga mampu melindungi para setiap pembalapnya?

1. Terbuat Dari Bahan Yang Elastis

Dikutip dari halaman resmi Red Bull, salah satu produsen racing suit atau wearpack yang biasa digunakan oleh para pembalap MotoGP. Menurut Alpinestars bahwa baju balap tersebut terbuat dari bahan kulit yang tidak sembarangan dan memiliki tingkat fleksibilitas cukup tinggi. Jeremy Appleton sebagai pihak Alpinestars menerangkan bahwa bahan kulit yang digunakan adalah kulit kangguru. Hal itu dipilih oleh mereka karena memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih lentur daripada yang terbuat dari kulit sapi. Selain itu, kulit kangguru juga lebih ringan dan memiliki ketahanan yang lebih kuat. "Kami memilih bahan yang terbaik. Beberapa kali kami menggunnakan kulit sapi, namun kami juga menggunakan kulit kangguru. Beda dari ketebalannya sendiri bisa 1,2 atau 1,4 mm dan sangat kuat sehingga mampu menahan goresan." Ungkapnya.

2. Pelindung Siku, Bahu, dan Lutut Yang Tebuat Dari Bahan Termoplastik Dan Dirancang Khusus

Pelindung siku, bahu dan lutut dapat dilepas dan dipasang kembali sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya adalah agar dapat dengan mudah diganti secara langsung dengan pelindung yang baru, apabila pelindung yang dipakai sudah mengalami kerusakan. Bahan pelindung siku, bahu, dan lutut juga memiliki tingkat perlindungan yang tinggi. Sehingga ketika digunakan oleh para pembalap dapat mengurangi dampak gesekan yang terjadi pada siku, lutut dan bahu ketika pengendara berbelok miring ataupun terjatuh, agar manuver dapat dilakukan dengan nyaman dan halus meskipun kondisi tubuh sedang bergesekan dengan aspal.

3. Terdapat Airbag Yang Melindungi Tubuh Para Pembalap

Setiap racing suit atau wearpack yang digunakan oleh para pembalap sudah dilengkapi dengan sensor yang dapat mengeluarkan airbag secara otomatis. Sehingga pembalap yang terhempas atau terjatuh dan akan terpelanting ke aspal, maka airbag tersebut akan keluar dengan sendirinya. Airbag ini memiliki ketebalan 4 hingga 5 cm dan akan keluar dalam waktu 0,3 detik serta akan melindungi keseluruhan tubuh bagian atas para pembalap.

4. Terdapat Punuk Multifungsi

Punuk yang berada pada bagian belakang para pembalap terbuat dari bahan yang cukup kuat dan mampu melindungi helm agar tidak langsung bergesekan dengan aspal atau tanah ketika pembalap terjatuh pada bagian belakang. Selain itu, punuk ini juga berfungsi sebagai tabung yang dapat menyimpan air minum dan dilengkapi dengan selang yang terhubung langsung ke mulut para pembalap, sehingga pembalap dapat minum sewaktu-waktu saat balapan berlangsung untuk tetap menjaga konsentrasi dan terhindar dari dehidrasi.

5. Terlihat Tebal, Namun Sejuk dan Nyaman

Pada wearpack, terdapat cukup banyak lubang sirkulasi udara yang terletak hampir di setiap bagiannya. Seperti pada bagian depan dada, bagian lengan, bagian kaki, dan bagian punggung dekat punuk. Lubang udara tersebut berfungsi untuk membuat angin dapat bersirkulasi dibagian dalam baju para pembalap, sehingga pembalap dapat tetap merasa sejuk dan tenang.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait