Padat, Panas,& Bertekanan Apa itu Propelan ?
Propelan adalah massa yang diperluas sedemikian rupa untuk menciptakan daya dorong. Sesuai hukum ketiga Newton tentang gerak, dan "menggerakkan" kendaraan, proyektil, atau muatan fluida.
Sederhananya, Propelan adalah campuran bahan bakar dan oksidator yang dibakar untuk menghasilkan daya dorong roket.
Pengoksidasi adalah gen yang melepaskan oksigen untuk pembakaran dengan bahan bakar. Rasio pengoksidasi terhadap bahan bakar disebut rasio campuran. Gaya yang dapat menggerakkan sebuah roket disebut gaya dorong (thrust). Thrust diukur dalam satuan kilogram, pound, atau newton.
Jenis Propelan
Secara kasat mata propelan sendiri memilik dua jenis yaitu ;
Propelan Padat
Propelan Padat merupakan propelan yang berbentuk padat. Dapat diaplikasikan pada peluru kendali balistik, missile pesawat tempur, Solid Rocket Booster (SRB), dan lain-lain. Propelan padat sendiri terdiri dari propelan homogen dan propelan heterogen. Propelan homogen adalah propelan dimana tiap molekulnya sudah mengandung fuel dan oksidator yang cukup untuk reaksi pembakaran.
Kelebihan propelan jenis ini adalah lebih mudah disimpan. Kekurangannya adalah unthrotlelable atau besar kecilnya thrust tidak mampu diatur, dan memiliki impuls spesifik lebih kecil dibanding propelan cair. Propelan padat dapat disimpan untuk waktu yang lama, dan kemudian memulai andal dalam waktu singkat. Serta sering digunakan dalam aplikasi militer seperti rudal.
Propelan Cair
Propelan Cair adalah propelan berbentuk cair. Propelan ini banyak digunakan pada roket-roket terbaru. Keunggulan propelan cair adalah thrust yang dihasilkan dapat diatur atau throttle cable memiliki impuls spesifik relatif besar. Propelan cair dibantu turbopumps sentrifugal ringan untuk memompa propelan dari tangki ke ruang pembakaran.
Yang berarti, propelan dapat disimpan pada tekanan rendah. Hal ini memungkinkan tangki propelan bermassa rendah menghasilkan rasio massa roket tinggi. Propelan ini sebagian besar diaplikasikan pada roket peluncur baik karena memiliki daya dorong yang lebih besar.
Bahan-bahan propelan
Seperti yang kita ketahui propelan sendiri dari dari fuel dan oksidator. Propelan padat datang dalam dua jenis utama. "Komposit" sebagian besar terdiri dari campuran butiran oksidator padat, seperti amonium nitrat, amonium dinitramid, amonium perklorat, atau kalium nitrat dalam zat pengikat polimer, dengan serpihan atau bubuk senyawa bahan bakar energik seperti BlackPowder, nitrocellulose, TNT, RDX, & HMX.
Oksida besi, oksida tembaga juga dapat ditambahkan sebagai stabilisator dan atau pengubah laju pembakaran karena laju pembakaran lebih mudah dikontrol. Sedangkan propelan cair seperti hydrazine, metan cair, hidrogen peroksida,dan hidrogen cair dan oksigen cair umumnya digunakan sebagai sebagai oksidator pada propelan cair.