Apa itu Akuifer?
Beberapa pembaca mungkin ragu apa sebenarnya sih akuifer terutama bagi baru anak teknik sipil, teknik geologi.
Akuifer adalah serapan dari bahasa latin yang terdiri dua kalimat Aqua berarti air dan Ferre berarti membawa. Jadi, akuifer bisa diartikan sebagai pembawa air.
Namun secara sederhana lapisan batuan dibawah tanah mengandung banyak air. Akuifer adalah proses geologi yang membentuk gugusan air dan mengalirkannya pada lapisan tersebut.
Gugusan air melepaskan air dalam jumlah cukup tinggi dari lapisan tanah atau batuan yang diberi nama mata air. Akuifer ditentukan oleh lapisan kedap air (impermeable) dan tidak kedapnya air (permeable) di sebuah daerah. Tinggi jumlah air tidak menjamin keberadaan akuifer.
Pengelompokan akuifer
Untuk memudahkan pemahaman itu seorang ilmuwan atau insinyur membaginya dalam berbagai kelompok. Berikut pengelompokan akuifer.
1. Akuifer Bebas (Inconfined Aquifer)
Akuifer dangkal sehingga tekanan hidrostatik setara dengan atmosfer. dengan kedalaman tidak lebih dari 15 meter menyebabkan jumlah air pada lapisan atau batuan lebih sedikit daripada akuifer yang lain.
2. Akuifer Stress (Confined Aquifer)
Lapisan yang bermuatan lebih sedikit karena diapit oleh lapisan atau batuan impermiable. Oleh sebab itu, tekanan air sangat besar.
3. Akuifer Semi Tertekan (Semi Confined Aquifer)
Lapisan air jernih yang disebabkan oleh lapisan semipermeabel dibagian atas dan impermeable di bagian bawah lapisan akuifer.
4. Akuifer Semi Bebas (Semi Inconfined Aquifer)
Lapisan bawah akuifer semi kedap air. Lapisan atasnya berupa material berbutir halus yang memungkinkan adanya gerakan air.
Parameter akuifer
Disamping itu akuifer memiliki parameter yang mesti diketahui, seperti.
1. Porositas
Perbandingan volume rongga dengan volume total sebuah lapisan. Yang menyebabkan perbandingan berbanding lurus antara volume tersebut.
2. Specific Yield and Specific Retention
Specific Yield adalah kemampuan air mengalir dengan gravitasi bumi. Specific Retention adalah kemampuan air bertahan terhadap lapisan atau batuan dengan gravitasi bumi.
3. Konduktivitas Hidrolika
Kemampuan air dalam bergerak diantara pori-pori batuan atau lapisan tanah.
4. Transmisivitas
Kemampuan air dalam berpindah secara horizontal di lapisan Akuifer yang ditunjukkan jumlah tertentu.
Dengan peristiwa geologi ini para insinyur mencoba menggunakan prinsip ini.
Akuifer Sintesis
Lapisan tanah didesain untuk menyimpan dan mengalirkan air tanah. Hal ini bisa dijadikan sebagai sumber air yang berkelanjutan.
Ini didasari pengeksploitasian asal air tanah yang berlebihan menimbulkan pencemaran air tanah dari akuifer sekitarnya, terjadinya land subsidence, dll.
Akuifer buatan digunakan untuk penyediaan air penduduk. Air permukaan yang-“recharge”-kan ke pada akuifer sintesis akan mengalir sangat lambat pada pada lapisan tanah batuan.
Dengan memahami proses terjadi di alam dapat diadopsi untuk kepentingan umum. Jika ada feedback silahkan coret kolom komentar.