Fenomena Tanah Longsor
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tanah longsor sebagai salah satu jenis gerakan massa tanah yang menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah.
Secara umum, penyebab tanah longsor terbagi dua yaitu faktor pendorong dan faktor penahan.
- Faktor pendorong ada di dalam material tanah itu sendiri. Tanah longsor sangat mudah terjadi apabila faktor pendorong lebih besar daripada faktor penahan.
- Faktor penahan sendiri adalah kekuatan tanah dan struktur batuan yang ada di dalamnya. Jika kondisi tanah, air tanah serta struktur batuan baik dan stabil maka tanah tidak akan mudah longsor. Sebaliknya, tanah yang memiliki kondisi tanah dan air serta batuan yang tidak baik dapat berpotensi longsor
Dapat disimpulkan, tanah longsor adalah pergerakan material tanah, air dan batuan yang menuruni lereng apabila faktor pendorong lebih besar daripada faktor penahan. Tanah longsor memiliki fase yaitu pelepasan, pengangkutan dan pengendapan.
Jenis dan penyebab utama terjadinya tanah longsor
Longsoran tanah sendiri memiliki beberapa jenis dan penyebab umum yang sering ditemukan dilapangan. Penjelasan singkat jenis, penyebab mitigasi bencana tanah longsor terlihat di video di bawah ini.
Metode penanggulangan tanah longsor
Secara umum teknik penanggulangan tanah longsor secara sistematis dengan riset mendalam dalam sebagai berikut:
Pencegahan
Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:
- Menghindari penambahan gaya seperti tidak membuat bangunan di atas lereng.
- Menghindari pemotongan atau penggalian pada kaki lereng.
- Mencegah terjadinya pengikisan sungai yang berakibat terganggunya kemantapan lereng.
- Mengeringkan genangan air pada bagian atas lereng.
- Menutup cekungan-cekungan yang berpotensi menimbulkan genangan air.
- Penghijauan pada lereng yang gundul.
- Mengendalikan air permukaan lereng agar tidak mengalami erosi.
- Gunakan penambat misalnya tiang pancang, tembok penahan, bored pile, bronjong, dan lain-lain.
- Pengaturan tata guna lahan.
Penanggulangan darurat
- Mencegah air masuk permukaan ke dalam area longsoran dengan membuat saluran terbuka.
- Mengeringkan genangan air pada bagian atas longsoran.
- Mengalirkan genangan air yang tertimbun maupun terbuka.
- Menutup rekahan dengan tanah liat.
- Membuat beban kontra pada kaki longsoran, seperti bronjong ataupun karung yang berisi tanah.
- Pelebaran ke arah tebing. Pemotongan bagian kepala longsoran.
Penanggulangan permanen
Terdapat tiga metode penanggulangan tanah longsor, yaitu:
- Mengurangi gaya-gaya yang menimbulkan gerakan tanah eg. geometri lereng, mengendalikan permukaan air
- Menambah gaya-gaya yang menahan gerakan eg. Mengendalikan air rembesan, Penambatan Beban kontra (counter weight)
- Stabilisasi, relokasi,bangunan silang,bangunan bahan ringan.
Baca selengkapnya di artikel "Apa itu Tanah Longsor: Pengertian, Jenis-jenis, & Proses Terjadinya", https://tirto.id/gaF3
Baca selengkapnya di artikel "Apa itu Tanah Longsor: Pengertian, Jenis-jenis, & Proses Terjadinya", https://tirto.id/gaF3
Baca selengkapnya di artikel "Apa itu Tanah Longsor: Pengertian, Jenis-jenis, & Proses Terjadinya", https://tirto.id/gaF3