Industri

Mengulik Manfaat Metanol dalam Industri

Metanol adalah salah bahan industri yang dibutuhkan oleh berbagai industri saat ini terlebih pemerintah memberikan perhatikan khusus ketersediaannya untuk dalam negeri dan kebutuhan ekspor.

Apa itu Metanol

Metanol (CH3OH) sangat dibutuhkan oleh beberapa industri tahun yang lalu. Pemerintah Indonesia memberikan perhatian terhadap bahan industri ini.

Metanol adalah jenis alkohol yang tidak dapat diminum. juga dikenal sebagai alkohol kayu dan metil alkohol. sebagian besar digunakan untuk membuat bahan bakar, pelarut, dan antibeku.

Cairan tidak berwarna, mudah menguap, mudah terbakar. Berbeda dengan etanol yang beracun untuk konsumsi manusia. Metanol juga digunakan untuk memproduksi bahan kimia seperti asam asetat.

Metanol memiliki bau yang mirip dengan etanol, bahan memabukkan minuman beralkohol. Banyak kasus kematian yang disebabkan campuran minuman.

Sejumlah kecil metanol dapat ditemukan di banyak organisme hidup seperti  buah-buahan dan sayuran.

Proses Pembuatan Metanol

Sebelumnya, Metanol diproduksi melalui destilasi destruktif kayu. Metode ini berdasarkan kombinasi langsung gas karbon monoksida dan hidrogen, dengan katalis. Semakin banyak syngas, campuran hidrogen dan karbon monoksida biomassa dapat untuk memproduksi.

 
Orang Mesir Kuno menggunakan campuran zat metanol dalam proses pembalseman. Mereka memperoleh metanol dari pirolisis kayu.
 
Metanol murni pertama kali diisolasi pada tahun 1661 oleh Robert Boyle ketika memproduksi melalui distilasi buxus (boxwood). Ia kemudian dikenal sebagai "roh piroksilat". Tahun 1834, ahli kimia Prancis Jean-Baptiste Dumas dan Eugene Peligot menentukan komposisi unsur metanol. .
 
Gas alam adalah bahan baku yang paling ekonomis dan banyak digunakan untuk produksi metanol. Batubara semakin populer sebagai bahan baku untuk produksi metanol, khususnya di China. Selain itu, perkembangan teknologi gasifikasi biomassa sedang diimplementasikan untuk produksi metanol.

Kegunaan dan manfaat metanol

1. Antibeku (Antifreeze)

Metanol memiliki sifat menurunkan titik beku cairan dalam meningkatkan titik didih.

Ini menyebabkan metanol digunakan sebagai antibeku dalam cairan pencuci kaca depan. Gunannya untuk menjaga cairan pembersih agar tidak membeku.

Disuntikkan ke dalam pipa gas alam, di mana dapat menurunkan titik beku air selama transportasi minyak dan gas.

2. Bahan Bakar 

Sekitar 45 persen metanol dunia digunakan dalam aplikasi yang berhubungan dengan energi. Metanol dapat menjadi bahan bakar alat transportasi.

Metanol dapat dicampurkan dalam bensin untuk menghasilkan metil tersier butil eter (MTBE). Jika dibandingkan bensin konvensional, MBTE memiliki emisi yang lebih rendah.

Metanol juga digunakan dalam biodiesel, bahan bakar yang terbuat dari lemak tumbuhan atau hewan. Atau dicampur ke dalam bahan bakar konvensional.

3. Bahan industri

Metanol digunakan sebagai pelarut, dan sebagai antibeku dalam pipa dan cairan pencuci kaca depan.

Dalam instalasi pengolahan air limbah, metanol ditambahkan ke air limbah untuk menyediakan sumber makanan karbon bagi bakteri denitrifikasi. Untuk mengubah nitrat menjadi nitrogen untuk mengurangi denitrifikasi akuifer sensitif.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait