Starlink penyedia layanan internet satelit model baru mendobrak bisnis penyediaan layanan internet dengan mengusung teknologi baru low orbit satelit sebagai infrastruktur jaringan internet yang disediakan. Masih bersaudara dengan spaceX, Starlink adalah perusahaan besutan Elon Musk yang berfokus dalam menyediakan internet cepat. Starlink memiliki keunggulan dalam teknologi low orbit satelit, dimana satelit yang pada umumnya mengorbit 621 mil dari bumi, Starlink mengorbit pada jarak 341 mil dari permukaan bumi.

Jarak yang lebih pendek terhadap bumi mengakibatkan cakupan wilayah internet yang lebih sempit, namun hal ini dapat memberikan kecepatan latency internet yang jauh lebih cepat. Jika membandingkan jarak dan waktu tempuh, seharusnya Starlink memiliki kecepatan 2 kali lebih cepat dikarenakan jarak orbit yang hanya setengah dari jarak orbit satelit yang sudah ada. Dari data percobaan diperkiraan Starlink akan memiliki latency di 20 ms, namun baru dapat mencapai 34 ms. Meskipun belum mencapai angka yang diinginkan 34ms sudah lebih cepat dari satelit internet konvensional yang memiliki latency di 42ms. 

Kecepatan download Starlink

Starlink memang memiliki latency dua kali lebih cepat dari satelit internet konvensional, namun bagaimana dengan download speed maupun upload speed-nya. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Starlink, download speed mencapai maks di 79Mbps ini 4 kali lebih cepat dari pesaingnya yang di kisaran 20 sampai dengan 24Mbps.

Untuk upload speed Starlink dapat mengunggah dengan kecepatan 13Mbps jika dibandingkan dengan pesaingnya yang sekitar 2,8 Mbps, Starlink 6 kali lebih baik. Tentunya banyak orang tertarik untuk mencoba dan menggunakan Starlink dimana memberikan performa internet yang jauh lebih baik dari penyedia internet konvensional yang ada.

Starlink baru-baru ini sudah mulai dipasarkan di Amerika. Harga yang ditawarkan mulai dari 99 dollar untuk menikmati layanan internet super cepat dalam sebulan. Dalam preorder tersebut, pelanggan akan mendapat kelengkapan berupa parabola mini untuk menangkap sinyal dan decoder. Kabar baiknya jika belum puas pre-order ini dikabarkan dapat di refund oleh pelanggan. 

Apakah Starlink akan merambah ke negara-negara lainnya ? masih belum dipastikan, karena dibutuhkan lebih banyak satelit Starlink untuk mencakup wilayah yang lebih luas.