Pengertian Lampu Navigasi
Setiap kapal yang hendak berlayar harus memperhatikan sistem lampu navigasi sesuai dengan kriteria. dan ketentuan yang berlaku. Fungsi dari lampu navigasi untuk alat penerangan bagi kapal agar mampu mengenali objek di sekitar kapal. Terutama ketika malam hari karena tentu saja akan sangat gelap.
Lampu – lampu yang terpasang pada lambung kapal harus berfungsi dengan baik ketika kapal berlayar. Di perairan pada waktu siang, terlebih pada malam hari.
Sehingga dapat mengetahui jenis, letak, dan arah kapal. Karena apabila lampu navigasi tidak berfungsi akan membahayakan kapal dan awak kapal.
Selain sebagai media penerangan, lampu navigasi juga berfungsi untuk pemberi kode atau isyarat bagi kapal lain. Lampu navigasi dapat dibagi berdasarkan bentuk, warna, maupun posisi peletakannya di kapal. Untuk penjelasan lebih detail mengenai jenis dan ciri – ciri lampu navigasi, simak penjelasan dibawah ini.
Jenis – Jenis Lampu Navigasi
Lampu Tiang (Masthead lamp)
Lampu ini dipasang di tiang depan. Bila kapal tanpa tiang bisa dipasang di bagian depan. Lampu tiang bisa terlihat jelas sampai jarak 5 mil. Pada kapal besar lebih dari 150 feet, pada tiang yang belakang ada lampu yang kedua dan diletakkan lebih tinggi dari lampu pertama. Lampu ini memiliki warna putih.
Lampu Samping (Side Lamp)
Lampu samping atau side lamp, merupakan lampu yang terpasang di samping lambung kapal. Lampu ini punya jenis warna lampu berbeda.
Pada bagian kanan berwarna hijau untuk memberi tanda pada kapal lain bisa membedakan bagian kanan kapal. Sedangkan pada bagian kiri berwarna merah untuk memberi tanda pada kapal lain.
Fungsinya untuk membedakan apakah posisi kapal searah atau berlawanan arah dengan kapal lain. Sehingga dapat memprediksikan adanya bahaya tubrukan berlawanan.
Lampu buritan (Stern Lamp)
Lampu ini dipasang dibagian belakang / buritan kapal, disekitar poop deck kapal. Fungsinya untuk menerangi bagian belakang kapal, misalnya memasang tali tambat, menurunkan sekoci, ataupun jangkar. Lampu ini umumnya berwarna putih.
Lampu Morse (Morse Signal Lamp)
Lampu yang dipergunakan untuk mengirimkan isyarat morse. Harus bisa dipakai baik siang maupun malam hari.
Lampu Pancar (Flood Light)
Lampu yang dipasang pada ujung kapal yang arah sinarnya dapat diatur. Lampu ini terletak pada haluan / bagian depan kapal.
Fungsinya untuk menerangi area depan kapal sekaligus ABK ketika sedang menurunkan jangkar. Selain itu dapat juga digunakan untuk memantau kapal lain yang berada di depan kapal.
Lampu Geladak Sekoci (Boat Deck Light)
Lampu ini dipakai untuk penerangan geladak sekoci waktu malam hari. Kapal ini dipakai dalam keadaan darurat.
Lampu Isyarat Siang Hari (Daylight Signal Lamp)
Lampu di kapal yang dipergunakan untuk mengirim isyarat pada siang hari.