Halo sob, balik lagi nih…
Temen – temen pasti bertanya – tanya dong, seperti apa mesin penggerak yang digunakan oleh kapal – kapal besar, yang memiliki ukuran panjang mencapai 400 meter bahkan lebih. Lalu seperti apa sistem bahan bakarnya dan jenis bahan bakar yang digunakan. Tentu aja nggak mungkin kan kalau mau ngisi bahan bakar harus ngantri di POM bensin.
Penjelasan sistem bahan bakar
Sistem bahan bakar itu sendiri adalah sistem pada kapal yang digunakan untuk menyuplai bahan bakar yang diperlukan oleh mesin induk (main engine) dan mesin bantu (auxiliary engine). Pada sebuah kapal sistem bahan bakar yang sering digunakan adalah (HFO) Heavy Fuel Oil untuk pengoperasian sehari – hari.
Oleh karena itu, sebelum bahan bakar dialirkan ke mesin kapal, maka HFO harus melalui proses treatment terlebih dahulu untuk proses filterisasi dan penyesuaian viskositas (kekentalan fluida), temperatur serta tekanan sob.
Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah rute dan radius pelayaran yang jauh, mengingat harga HFO lebih ekonomis dibanding dengan (MDO) Marine Diesel Oil, sehingga ongkos operasional lebih efisien.
HFO dan MDO
Dalam sebuah permesinan kapal, memiliki 2 jenis bahan bakar yang digunakan, yaitu HFO (Heavy Fuel Oil) dan MDO (Marine Diesel Oil). Secara kualitas pada suhu rendah atau waktu awal Starting engine pasti kondisi mesin dalam keadaan dingin. Hal ini kita memerlukan MDO karena memiliki titik nyala (flash point) yang lebih baik.
Sehingga kedua bahan bakar memiliki fungsi yang berbeda, MDO hanya digunakan waktu awal menyalakan mesin kapal hingga pada suhu tertentu, sedangkan HFO digunakan ketika mesin telah panas atau mencapai suku tertentu sehingga HFO sudah mencapai flash point. Oleh karena itu, jumlah HFO pada tangki bahan bakar pasti jauh lebih besar daripada tangki MDO. Selain itu pemilihan HFO karena harga yang lebih ekonomis.
Sebelum bahan bakar diatas ditransfer ke mesin kapal maka perlu dilakukan filteritasi agar tidak mengotori dan merusak mesin pada kapal. Selain itu, kapal juga dilengkapi settling tank yang dapat digunakan untuk mengendapkan kotoran, proses settling dilakukan minimal 8 jam sebelum digunakan.
Sistem Suplai Bahan Bakar
Untuk menjamin harga viskositas bahan bakar agar sesuai dengan spesifikasi viskositas pada saat injeksi, suatu penambahan suhu (Preheating) sangat diperlukan, yang mana hal ini dapat menyebabkan masalah terjadinya gelembung gas pada sistem tanpa tekanan konvensional sob.
Salah satu treatment yang dilakukan adalah dengan meningkatkan tekanan pada sistem 1 bar diatas tekanan penguapan air.
Sekian dan semoga bermanfaat.
See you until next time….