Opini

7 Cara Mahasiswa Mendapatkan Soft Skill Tanpa Harus Ikut Organisasi Kampus

Cara Mendapatkan Soft Skill, Cara Mendapatkan Soft Skill bagi Mahasiswa, Cara Meningkatkan Soft Skill, Mahasiswa dan Soft Skill, Soft Skill Mahasiswa

Andri Marza Akhda9 Oktober 2022

Bagi mahasiswa, istilah soft skill tentu tidak asing lagi terdengar. Istilah inilah sering digunakan oleh kating untuk masuk ke dalam hirarki organisasi kampus. 
Mengapa soft skill seringkali menjadi alasan untuk mengajak maba masuk ke dalam organisasi?. 

Hal ini jelas karena di dalam organisasi, Sobat Teknik akan bertemu banyak orang baru, memimpin sebuah kelompok, atau menjadi bagian dari divisi tertentu. 

Lantas apakah organisasi menjadi tempat satu-satunya bagi Sobat Teknik untuk mendapatkan soft skill? Jawabannya jelas tidak. 

Lucu rasanya jika ada mahasiswa yang bersikeras mengatakan bahwa organisasi, seolah-olah satu-satunya jalan untuk mengembangkan soft skill. Anggapan lucu ini jelas mengkerdilkan definisi soft skill yang luas dan tidak terikat oleh satu metode. 

Baca Juga: 7 Momen Krusial Kamu Saat Menjadi Mahasiswa

Lalu bagaimana caranya mendapatkan pengembangan soft skill tanpa harus mengikuti organisasi kampus? Penulis akan menjelaskan 7 cara di antaranya, tapi sebelum itu ada baiknya Sobat Teknik mengetahui Apa itu Soft Skill dan Kelebihan dan Kekurangan Mengikuti Organisasi Kampu

Apa itu Soft Skill

Soft Skill adalah segala keterampilan yang berkaitan dengan komunikasi dan adaptasi seseorang dalam menghadapi permasalahan lingkungan sosial. Soft skill mengarahkan penggunanya untuk lebih peka terhadap emosi dan keadaan yang tengah dihadapi. Kemampuan seperti ini tidak dapat dipelajari untuk jangka waktu singkat. .

Pengembangan soft skill tidak bisa dibatasi hanya dengan satu metode saja, sebut saja organisasi kampus. Dan tidak didapatkan hanya karena sudah mengikuti organisasi kampus selama 1 periode kerja. Pembelajaran mengenai soft skill akan selalu ada, selama Sobat Teknik menjalani fase kehidupan. Mulai dari kuliah, ikut organisasi, bekerja, berkeluarga, dan menjadi bagian di masyarakat. 

Berbeda dengan hard skill, soft skill tidak dapat diukur dan tidak berwujud. Ia hanya bisa dirasakan oleh emosi dan perasaan tertentu. Definisi yang luas inilah yang membuat kita lebih leluasa mendapatkan metode untuk mengembangkan soft skill. Bahkan, dalam kehidupan bersama keluarga, sudah menjadi wadah untuk mengembangkan soft skill. 

Sayangnya, beberapa dari kita menganggap, seolah-olah soft skill hanya bisa didapatkan dengan satu metode dengan sekali waktu dengan mengikuti organisasi kampus.

Kelebihan dan Kekurangan Mengikuti Organisasi Kampus.

Kelebihan dan Kekurangan Mengikuti Organisasi Kampus
Kelebihan dan Kekurangan Mengikuti Organisasi Kampus

Bagi Sobat Teknik yang masih bersikeras tidak mungkin mendapatkan pengembangan soft skill diluar organisasi kampus, baca lagi definisi soft skill. Untuk menambah wawasan kita bersama, berikut kelebihan dan juga kekurangan mengikuti organisasi kampus. Bagian ini sebisa mungkin tanpa ada bias di dalamnya.

Kelebihan Mengikuti Organisasi Kampus

  • Organisasi kampus dapat menjadi sarana yang tepat untuk membangun pertemanan lebih luas.
  • Salah satu ajang untuk Sobat Teknik merasakan sedikit dari dunia kerja yang sebenarnya. Di dalamnya, Sobat Teknik bisa menambah skill yang dimiliki. Bagi Sobat Teknik yang memiliki kemampuan desain, maka percayalah, kemampuan tersebut dapat digunakan.
  • Dengan organisasi, Sobat Teknik bisa belajar bagaimana caranya untuk manajemen waktu yang baik.

Kekurangan Mengikuti Organisasi Kampus

  • Kebanyakan mahasiswa yang mengikuti organisasi kampus, memiliki manajemen waktu yang kurang baik. Tugas organisasi sekaligus kuliah menjadikan mahasiswa kura-kura (kuliah rapat-kuliah rapat) cenderung menjadi beban. Kondisi tubuh yang sudah lelah mengikuti kegiatan organisasi memang tidak bisa dibohongi. Terlebih jika Sobat Teknik nekat untuk mengikuti organisasi saat Semester 5.
  • Kebanyakan mahasiswa yang mengikuti organisasi kampus hilang fokus, dan lebih memilih aktif organisasi. Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa salah satu penyebab tidak lulus tepat waktu adalah terlalu sibuk berorganisasi. Hal buruk lainnya, adalah timbulnya rasa senioritas dari mahasiswa di dalam organisasi tersebut.

Baca Juga: 7 Afirmasi untuk Mahasiswa Telat Lulus

7 Cara Mahasiswa Mendapatkan Soft Skill Tanpa Harus Ikut Organisasi Kampus

Ada banyak cara yang bisa Sobat Teknik lakukan untuk mengembangkan soft skill miliknya. Tidak harus terpaku dengan mengikuti organisasi kampus. Berikut 7 cara yang bisa Sobat Teknik lakukan untuk dapat mengembangkan soft skill tanpa mengikuti organisasi kampus.

1. Mengikuti Kegiatan Seminar

Yang pertama adalah dengan mengikuti kegiatan seminar. Ya, ada banyak jenis seminar yang bisa Sobat Teknik ikuti. Mulai dari seminar yang bekerja sama langsung dengan kampus. Dari seminar tersebut, Sobat Teknik bisa mempelajari public speake ataupun Master of Ceremony saat membawakan acara. Selain memperhatikan mereka, Sobat Teknik juga bisa belajar mencatat-catat hal-hal penting yang disampaikan. 

Jangan malu untuk bertanya kepada narasumber jika terdapat informasi yang belum jelas. Syukur-syukur pertanyaan Sobat Teknik menarik perhatian narasumber yang ada.

2. Mengikuti Proyek Penelitian atau PKM

Yang kedua adalah dengan mengikuti proyek penelitian. Ini memang agak sulit, tapi bisa Sobat Teknik lakukan bersama dengan teman-temannya. Mengikuti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) untuk membahas inovasi terbaru untuk dunia industri, pendidikan, ataupun kesehatan. PKM sendiri bisa digolongkan ke dalam banyak jenis, mulai dari;

  • PKM Bidang Riset
  • PKM Bidang Kewirausahaan (PKM-K)
  • PKM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM)
  • PKM Bidang Penerapan Iptek (PKM-PI)
  • PKM Bidang Karsa Cipta (PKM-KC)
  • PKM Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK)
  • PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)

3. Kerja Part Time

Yang ketiga adalah dengan kerja part time. Untuk jenis pekerjaannya sendiri, menyesuaikan kemampuan dari Sobat Teknik. Apabila Sobat Teknik memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menghasilkan karya desain yang apik, maka bekerja sebagai desainer part time di sebuah perusahaan. Kuncinya adalah mengatur waktu yang ada, agar kuliah dan pekerjaan tidak terbengkalai. Sobat Teknik mungkin bisa mencoba opsi dengan menjadi barista di sebuah Cafe.

Barista bukanlah hal asing bagi pekerjaan part time bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa setelah kuliah fokus menjadi barista profesional di cafe-cafe di kota besar.

4. Mengikuti Program Student Exchange

Keempat adalah dengan mengikuti program student exchange.  Teknik bisa mendaftar program pertukaran pelajar, dan tentunya sudah mempersiapkan beberapa berkas yang diperlukan. Hal dasar seperti persyaratan IPK, dan juga TOEFL score, iBT dan lain-lain. Perlu diketahui bahwa tidak semua lembaga bahasa inggris memiliki wewenang mengeluarkan sertifikat TOEFL. Jadi Sobat Teknik mencari lembaga Bahasa Inggris yang memiliki wewenang mengeluarkan sertifikat TOEFL. 

5. Mengikuti Komunitas di Luar Kampus

Kelima adalah dengan mengikuti komunitas di luar kampus. Untuk jenis komunitasnya sendiri beragam. Sobat Teknik bisa mengikuti Komunitas Pecinta Alam yang ada di sekitar lingkungan masyarakat, Komunitas Gowes, maupun Komunitas yang berhubungan langsung dengan perkuliahan. Seperti mengikuti Komunitas Belajar Coding, Komunitas Blogger, Komunitas Programmer dan lain-lain.

6. Ikut Kursus Pelatihan di Luar Kampus

Keenam adalah dengan mengikuti kursus pelatihan yang diadakan di luar kampus. Perbedaanya adalah masalah tekanan. Di kampus, Sobat Teknik mungkin tidak akan mendapatkan tekanan belajar seperti mengikuti kursus pelatihan. Diajar langsung oleh profesional dengan materi yang menyesuaikan keadaan industri.  Jelas akan membuat Sobat Teknik lebih matang dalam berpikir menghadapi masalah.

7. Belajar Mandiri Secara Online

Terakhir adalah belajar mandiri secara online. Perkembangan teknologi dan kondisi pandemi Covid-19 yang baru-baru ini semakin membuka cakrawala kita akan banyaknya sumber ilmu. Ilmu bisa didapatkan tanpa harus bertatap muka langsung dengan narasumbernya.

Yaps, inilah dampak positif daripada teknologi, di mana Sobat Teknik bisa mendapatkan materi untuk 1 semester dengan sekali klik saja. Di internet sendiri terdapat berbagai macam pilihan e-course. Satu di antaranya yang bisa menjadi pilihan Sobat Teknik adalah E-Course dan Training dari Anakteknik.co.id.

Mengikuti Pelatihan Online
Pelatihan Online Anak Teknik

Materi yang diberikan sangat lengkap dan mudah untuk dipelajari. Kepoin lebih lengkap informasinya dengan klik link ini

Inilah 7 mahasiswa untuk dapat mengembangkan soft skill tanpa harus mengikuti organisasi kampus. Jangan untuk baca artikel menarik lainnya di Blog Anakteknik.co.id,Samperin Instagram Anak Teknik di @anakteknikindo. Semoga bermanfaat.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait