IT Support adalah orang yang memiliki tanggung jawab dalam pengelolaan peralatan IT (information technology), baik hardware dan software. Pekerjaan ini, menjadi salah satu prospek dari lulusan-lulusan teknik informatika atau sejenisnya. Pekerjaan ini menjadi salah satu jenis pekerjaan idaman lulusan-lulusan tersebut.
Gaji yang didapatkan oleh IT Support tergolong tinggi, bahkan untuk mereka yang bekerja di daerah dengan UMR rendah sekalipun. Tentu, ini tergantung pada kontrak kerja di perusahaan. Selain gaji, IT Support banyak diminati karena pekerjaannya yang dianggap mudah.
Ada anggapan bahwa IT Support hanya akan benar-benar bekerja ketika ada masalah saja. Hal ini tidak sepenuhnya benar, walau memang tidak setiap saat ada hardware ataupun software yang mengalami trouble.
Perlu diingat, pekerjaan IT Support tidak hanya saat hardware atau software bermasalah, mereka juga memastikan bahwa hardware dan software berjalan dengan baik, sebelum dan sesudah digunakan.
IT Support, punya ruang lingkup kerja yang luas, seperti pengelolaan jaringan, sehingga sudah sangat wajar bahwa nantinya IT Support akan lebih banyak lembur. Oleh sebab itu, menjadi IT Support, butuh banyak kemampuan yang wajib dimiliki.
Berikut adalah 7 kemampuan wajib dimiliki sebelum melamar menjadi IT Support di sebuah perusahaan;
1. Mampu Berkomunikasi Dengan Baik
Memiliki komunikasi yang baik, adalah syarat utama yang harus kita miliki sebelum melamar pekerjaan. Tidak terkecuali dengan IT Support. IT Support harus memiliki komunikasi yang baik, agar user yang mengalami masalah mengerti akan sebab dan solusinya. Sebagaimana kita yang ingin mendapatkan informasi yang cepat, maka IT Support harus siap menjawab keluhan user.
Gunakan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti oleh user, dan berikan informasi secukupnya. Sejatinya, user yang mengalami masalah hanya ingin tau sebab dan solusi dari masalah yang dihadapi. Kebanyakan user tidak tertarik untuk mendengarkan penjelasan panjang lebar.
2. Memahami Spesifikasi Hardware Dan Software
Kemampuan ini sudah pasti harus dimiliki IT Support. Memahami spesifikasi hardware dan software akan membantu kamu dalam perencanaan troubleshooting di masa mendatang. Mengapa demikian ?
Kita ambil contoh seorang user di kantor A, yang selalu mengeluh kondisi komputernya yang lelet ketika mengakses Adobe Premiere. Ketika kita melihatnya, user tersebut juga menggunakan chrome dengan banyak tab di dalamnya,
Padahal spesifikasi komputer tersebut seperti graphic card, sound card, resolusi monitor, RAM, bahkan processornya tidak memadai untuk pekerjaan kompleks seperti Adobe Premiere. Solusi yang mungkin kita berikan saat itu adalah dengan mengatakan untuk menutup chrome terlebih dahulu, dan fokus pada Adobe Premiere saja.
Lalu, kita bisa mencatatnya sebagai bahan pertimbangan untuk pembelian perangkat baru kepada atasan.
3. Mampu Bekerja Dari Jarak Jauh
Seperti yang sudah penulis katakan sebelumnya, apabila kamu ingin menjadi IT Support, maka siap-siaplah untuk lembur. Tak jarang masalah justru datang ketika IT Support sudah pulang ke rumah. Apabila user yang mengalami kendala tersebut tidak juga memahami penjelasan kita melalui telepon, dan sedang terburu-buru, maka solusinya adalah menggunakan remote desktop.
Dengan remote desktop, kita bisa mengendalikan komputer orang lain dari jarak jauh. Tentunya, kita hanya akan mengakses file-file yang bermasalah.Contoh aplikasi remote desktop adalah TeamViewer, AeroAdmin, Windows Remote Dekstop, ataupun Chrome Remote Desktop.
4. Memahami Konsep Jaringan.
Salah satu jenis pertanyaan yang mungkin akan kamu dengar ketika melamar IT Support, adalah "Apakah kamu bisa melakukan konfigurasi mikrotik?".
Meskipun tidak semua perusahaan demikian, kemampuan konfigurasi Mikrotik seakan sudah jadi sepaket kemampuan yang wajib IT Support miliki.
Mikrotik adalah sistem operasi basis Linux yang diperuntukkan khusus untuk pengelolaan jaringan. Selain mikrotik, IT Support juga setidaknya memahami konsep installasi jaringan lokal atau LAN (Local Area Network) baik berbentuk praktikal atau desain.
5. Bisa Menggunakan Sistem Operasi Non-Windows
Meskipun Windows dikenal sebagai sistem operasi yang paling ramah untuk perkantoran, tidak ada salahnya IT Support untuk membiasakan diri dalam penggunaan sistem operasi selain Windows. Paham pengorganisasian sistem operasi Linux atau MacOs, tentu akan menamba nilai kita di mata HRD (Human Resource Development). Terlebih, banyak troubleshooting berkaitan dengan jaringan server butuh koneksi Linux.
Teruntuk yang tidak terbiasa dengan Linux, Microsoft telah sediakan solusinya jauh-jauh hari, denngan sistem operasi Windows Server. Sistem operasi Windows khusus untuk pengelolaan data server, seperti database server, database server, app server dan lain-lain.
6. Backup Data dan Recovery Data
IT Support harus memiliki jadwal tertentu dalam melakukan backup data. Kemampuan ini akan sangat berguna untuk menghindari terjadinya kehilangan data-data penting user. Kita dapat menggunakan media penyimpanan altenatif berbentuk fisik seperti removable memory (flash disk, hard disik) atau yang berbentuk non fisik seperti Cloud (Google Drive, One Drive, Mega).
Apabila user mengalami kehilangan data atau terhapus secara permanen, maka kita bisa gunakan banyak aplikasi recovery data. Sebut saja DiskDrill, ataupun EaseUs Data Recovery.
7. Dokumentasi Troubleshooting
Dokumentasi ini sangat diperlukan oleh seorang IT Support agar lebih mudah menyelesaikan suatu masalah yang dulunya pernah terjadi. Bahkan, di hari-hari pertama bekerja IT Support, jangan lupa untuk meminta catatan dokumentasi troubleshooting dari IT Support senior.
Kita juga harus rajin mencatat masalah baru yang ada beserta langkah-langkahnya. Catatan-catatan ini akan memberikan kita pengalaman-pengalaman unik yang secara tidak langsung menambah wawasan kita.
Jangan lupa untuk saling sharing dengan staff IT lainnya ataupun dengan user secara langsung ketika mereka alami masalah. Gunakan format dokumen yang mudah dimengerti atau yang sudah ada dari perusahaan.
7 kemampuan di atas hanyalah garis besar dari kemampuan wajib yang harus dimiliki IT Support. Beberapa perusahaan, bahkan mewajibkan pelamar IT Support untuk memahami penulisan SEO website, dan juga koding. Semua bergantung pada jobdesk dan jenis bisnis yang dijalani oleh perusahaan. Apabila kamu melamar di sebuah perguruan tinggi, maka bisa saja kamu akan mendapatkan tugas tambahan di bagian admin helper.
Perlu diingat, IT Support tidak melulu tentang perbaikan komputer, perangkat-perangkat seperti mesin fotocopy, printer, dan bahkan AC juga dapat menjadi ruang lingkup pekerjaan kamu. Sekali lagi, semua itu bergantung pada jobdesk dan jenis bisnis yang dijalani oleh perusahaan.
Kunjungi terus Blog anakteknik.co.id untuk dapatkan informasi menarik di dunia pekerjaan lainnya.