Disclaimer : artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis saat masih sibuk mencari kerja, dan mungkin terdengar klise. Namun penulis berharap dengan artikel ini bisa menambah persiapan Sobat Teknik sebelum melamar pekerjaan.
Ya, saat itu penulis memang banyak melamar kerja di bidang industri kreatif, terutama yang berkaitan dengan sosial media. Salah satu role model kerja yang penulis lamar adalah admin sosial media. Dari pengalaman melamar di berbagai perusahaan di Yogyakarta, penulis akhirnya menemukan setidaknya 7 pertanyaan yang sering ditanyakan untuk role kerja tersebut. Setidaknya ada 4-5 dari 7 pertanyaan ini yang akan ditanyakan ketika melamar sebagai admin sosial media.
Baca Juga: 7 Pertanyaan yang Wajib Kamu Tanya Sebagai Pelamar Kerja Pemula
So simak baik-baik artikel ini sampai akhir ya.
1. Apa saja Sosial media yang bisa kamu gunakan?
Pertanyaan pertama yang penulis hadapi adalah apa saja sosial media yang bisa digunakan. Ya, klise bukan.
Seseorang yang melamar sebagai admin sosial media adalah mereka yang mampu mengendalikan, dan paham fitur-fitur di sosial media tersebut. Akan menjadi lucu, jika pelamar pekerjaan ini tidak mengerti fitur-fitur pada sosial media. Memang ada banyak sosial media yang ada di dunia maya.
Pada umumnya, yang digunakan adalah 3 aplikasi ini, WhatsApp, Instagram, dan juga Facebook. Tambahan lainnya mungkin adalah LinkedIn dan juga Twitter. Untuk aplikasi sosial media lain yang kurang familiar, seperti Discord dan Slack.
2. Berapakah jumlah akun sosial media yang kamu kelola?
Selanjutnya, HRD biasanya bertanya berapakah jumlah akun sosial media yang bisa dikelola. Sobat Teknik bisa menjawabnya dengan ikut menyertakan akun sosial media pribadi. Semisal kamu mengelola 2 akun Instagram, yang satu untuk konten informatika, dan satunya lagi berisi konten sepakbola.
Apabila Sobat Teknik memiliki blog pribadi, maka boleh saja diikutsertakan. Karena memang sejatinya blog adalah salah satu dari sosial media. Bahkan adanya tulisan-tulisan yang terpublish di blog tersebut, bisa saja membantu kemungkinan Sobat Teknik keterima kerja.
3. Apa saja tools yang kamu gunakan untuk kelola sosial media?
Pertanyaan berikutnya, menjurus ke hal-hal yang lebih teknis. HRD akan bertanya mengenai tools apa saja yang bisa Sobat Teknik gunakan. Tools yang memudahkan pengelolaan sosial media. Seperti Trello untuk perencanaan konten, Meta Business Suite untuk penjadwalan konten otomatis, kumpulan aplikasi dari Google Apps, dan lain-lain.
Untungnya, penulis sudah menuliskan tentang 7 Aplikasi yang Dapat Menunjang Pekerjaan Seorang Admin Sosial Media. SSobat Teknik bisa membaca artikel tersebut untuk memperluas insightnya terkait Admin Social Media
4. Apakah kamu bisa bekerja sama dengan tim marketing?
Retorika? iya, ini adalah pertanyaan retorika, dan Sobat Teknik tidak mungkin menjawab tidak bisa. Jika Sobat Teknik hanya menjawab iya saja, justru malah mematikan suasana interview. Buatlah pernyataan baru setelah kata bisa, semisal "Bisa, saya terbiasa bekerja sama dengan tim marketing, dan dapat berkoordinasi dengan baik pada tim Content Writer, Copywriter, Designer, dan juga Video Editor, bla-bla".
Bila perlu jelaskan tentang sistem kerja yang Sobat Teknik sudah dijalankan. Apabila belum pernah sama sekali, Sobat Teknik bisa menyesuaikan jawaban dengan "Ya, bisa, saya bisa bekerja dengan baik bersama dengan tim marketing, menerima dan juga memberikan ide-ide saya untuk keperluan content marketing".
Wih..apa itu Content Marketing? Content Marketing adalah strategi marketing yang memanfaatkan konten dan distribusi konten. Pembahasan lengkap tentang Content Marketing bersamaan dengan 6 jenis marketing lainnya pada artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Jenis Marketing yang Wajib Digital Marketer Pemula Ketahui
5. Apa pendapat kamu tentang sosial media kami?
Pertanyaan selanjutnya, Sobat Teknik akan dimintai pendapat mengenai sosial media perusahaan. Di sini, Sobat Teknik tidak perlu banyak "menjilat". Sampaikan apa adanya mengenai sosial media perusahaan.
Jelaskan terlebih dahulu kelebihan, baru kekurangan yang ada. Tentunya dengan cara yang sopan dan bijak. Biasanya untuk bagian kekurangan akan dilanjutkan dengan pertanyaan balasan inovasi apa yang perlu dilakukan?.
6. Apa inovasi yang akan kamu berikan untuk sosial media kami?
Ya, pertanyaan sebelumnya akan berbalas dengan pertanyaan berikut ini. Apabila Sobat Teknik berhasil menjelaskan kelebihan dan kekurangan sosial media perusahaan, HRD tentunya lebih antusias untuk menggali potensimu. Salah satu cara mereka adalah dengan bertanya inovasi apa yang akan dilakukan.
Untuk hal ini, Sobat Teknik bisa saja menggunakan ide-idenya tersendiri, seperti menggabungkan unsur komedi, memakai meme dengan edukasi. Memanfaatkan materi yang sedang viral lalu diolah sesuai dengan niche sosial media.
Sampaikan saja ide yang Sobat Teknik ingin sampaikan. Soal sanggahan dari pihak HRD, bisa menjadi bahan pembelajaran untuk Sobat Teknik sendiri.
7. Bagaimana caranya mengukur KPI sosial media?
Yang terakhir agak jarang ditanyakan oleh HRD terkait cara pengukuran Sobat Teknik terhadap KPI sosial media. Apa itu KPI? KPI (Key Performance Indicators) adalah ukuran kinerja yang dapat diukur dari waktu ke waktu demi mencapai tujuan tertentu.
Sesuai dengan definisi tersebut, Sobat Teknik jelaskan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai. Semisal tujuan nya untuk meningkatkan penjualan sebanyak 120 pelanggan dalam satu tahun, maka KPI yang diterapkan adalah menetapkan jumlah pelanggan per bulan sebanyak 10 pelanggan. Pertanyaan ini memang agak jarang, tetapi bisa saja muncul. Sobat Teknik bisa mempelajari KPI terlebih dahulu secara mendalam.
Inilah 7 pertanyaan yang sering ditanyakan saat akan melamar kerja sebagai admin sosial media. Sekali lagi, penulis menekankan bahwa ini berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Bisa jadi Sobat Teknik mengalami pertanyaan yang sama atau berbeda sama sekali. Temukan artikel-artikel menarik lainnya di Blog Anakteknik.co.id. Jangan lupa untuk follow Instagram Anak Teknik di @anakteknikindo