Berita mengenai Bjorka akhir-akhir ini memang sedang ramai dibicarakan di sosial media. Hingga sekarang sosok Bjorka belum terungkap dan masih bebas menyebarkan isu-isu negara. Terbaru, ia mengatakan bahwa Presiden Indonesia akan menggantikan posisi Menkominfo dengan orang baru. Berita ini jelas amat sangat mengejutkan, meskipun beberapa dari Sobat Teknik setuju jika beliau diganti.
Tentang kebenaran informasi ini, masih diragukan. Memang hingga sekarang Menkominfo Johnny G Plate belum diganti. Tapi jika itu terjadi, ada banyak nama ahli IT yang bisa mengisi jabatan tersebut. Penulis hanya akan menyebutkan 7 di antara banyak ahli IT Indonesia. Penasaran siapa saja mereka?.
Sebelum spill ketujuh nama ahli IT ini, penulis ingin melakukan disclaimer terlebih dahulu.
Disclaimer
Hanya karena ketujuh nama ini penulis sebutkan, bukan berarti kita berhak memaksa ahli-ahli IT untuk mau menjadi Menkominfo terbaru.
Menjadi Menkominfo, atau bagian dari Pemerintahan bukanlah perkara yang mudah. Sobat Teknik pastinya sudah mengerti akan rahasia umum, bahwa di Pemerintahan, KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) akan sering terjadi. 7 orang ahli IT yang berkompeten pastinya perlu waktu yang lama untuk memperbaiki sistem yang ada. Mulai dari sistem perekrutan SDM yang memenuhi standar IT, berkomitmen tinggi, dan juga SOP yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan Kominfo.. Baca lagi artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Jawaban Bisakah Kominfo Membuat Search Engine Seperti Google?
Maka Sobat Teknik akan berpikir 1 juta kali sebelum memaksa seseorang untuk masuk ke dalam jajaran pemerintah. Terlebih sudah mendengar kisah Ricky Elson.
Setiap orang berhak memilih keputusannya sendiri.
1. Onno W Purbo
Nama Onno W Purbo sebagai ahli IT memang tidak perlu diragukan lagi. Di laman Wikipedia, kita dapat mengerti bahwa beliau ini bukanlah orang sembarangan. Dialah salah satu pioneer internet menggunakan sambungan telepon atau Voice over Internet (VoIP).
Salah satu gebrakan hebat yang dilakukan oleh Pak Onno W Purbo ini adalah menyediakan jasa internet secara gratis. Bahkan ia membantu lebih dari 8.000 guru untuk mendapatkan layanan e-Learning gratis, dan mengajari membangun jaringan internet.
Berkat dedikasinya untuk internet gratis, Onno W Purbo mendapatkan penghargaan internasional Jonathan B Postel Service Award dari Internet Society di tahun 2020. Ide ini sudah diaplikasikan di negara lain, dan untuk di Indonesia? Sepertinya butuh lama untuk mengaplikasikannya ya Sobat Teknik.
Secara latar belakang sendiri, beliau jelas lebih menjanjikan. S1 beliau dapatkan dari Jurusan Teknik Elektro, ITB. S2 beliau dapatkan dari bidang Semi Konduktor Laser di McMaster University, Kanada. Gelar Ph.D dari Universitas Waterloo, Kanada di bidang Teknologi Rangkaian Terintegrasi untuk Satelit.
2. Khoirul Anwar
Selanjutnya ada nama Khoirul Anwar. Beliau adalah master di bidang teknologi broadband. Salah satu temuannya yang mendunia adalah teknik transmisi wireless dengan dua buah Fast Fourier Transform, yakni FFT kecil dan (I)FFT. Teknik mendapatkan penghargaan dari lembaga IT internasional IEEE RWS.
Lalu bagaimana latar pendidikan beliau?. Beliau adalah lulusan S1 dari ITB, dan juga mendapatkan predikat cumlaude. S2 dan S3 beliau dapatkan di Jepang, tepatnya di Nara Institute of Science and Technology (NAIST).
3. Ainun Najib
Ketiga ada nama Ainun Najib. Seseorang yang berada di balik KawalPemilu.org dan juga KawalCovid-19.
Sejak kecil, beliau ini memang terkenal pintar di bidang sains dan matematika. Kedua bidang yang kita ketahui bersama berkaitan dengan teknologi. Di SMUN (sekarang SMA) 5 Surabaya ia mendapatkan honorable mention pada pagelaran Olimpiade Matematika Asia Pasifik 2003. Daya pikir yang jenius ini terus berlanjut hingga beliau mendapatkan gelar Sarjana di bidang Computer Engineering dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Uniknya beliau bukan hanya ahli di bidang IT tapi juga memiliki latar belakang yang sarat akan nilai agama. Sekarang beliau bekerja di Singapura.
Beliau juga sempat diminta langsung oleh Pak Presiden Jokowi untuk segera berkarya di Indonesia. Hmm...
4. Yogi Ahmad Erlangga
Berikutnya ada nama Yogi Ahmad Erlangga. Nama beliau begitu di dunia, terlebih lagi dalam bidang matematika. Dialah seseorang yang berhasil memecahkan Persamaan Helmholtz. Persamaan Helmholtz yang berhasil ia pecahkan berdampak besar pada profitabilitas profil 3 dimensi dari cadangan minyak. Persamaan Helmholtz membuat data-data seismik menjadi 100 kali lebih cepat.
Beliau juga mendapatkan panggilan sebagai Habibie Muda, dan Habibie Award di tahun 2012.
Beliau sendiri adalah Sarjana ITB untuk jurusan Teknik Penerbangan. S2 dan S3nya beliau dapatkan dari Delft University of Technology dengan jurusan Matematika Terapan.
Selain itu beliau juga dikenal sebagai seseorang yang taat agama.
5. Ryan Gondokusumo
Setelahnya ada nama Ryan Gondokusumo. Seseorang yang berjasa bagi banyak freelancer yang ada di Indonesia. Ia membuat layanan Sribu.com.
Ide Sribu.com sendiri muncul saat Ryan bekerja di perusahaan agen perjalanan. Saat itu ia membutuhkan banyak desain kreatif. Kebutuhan itu sempat membuat perusahaannya kewalahan. Dari situ ia berpikir bahwa masalah ini sebenarnya juga dialami oleh perusahaan lain. Ide dan action, lalu lahirlah Sribu.com
Secara latar belakang sendiri, beliau memiliki ilmu IT yang tak perlu diragukan lagi. Ia memperoleh gelar Sarjana dari Purdue University untuk jurusan Network Engineering Technology.
6. Jim Geovedi
Di nomor 6 ada nama Jim Geovedi. Ya, nama ini paling sering disebut ketika kasus Bjorka mencuat. Salah satu berita tentang beliau yang selalu diingat-ingat adalah bagaimana ia meretas satelit China dan Indonesia. Ia memeragakannya langsung di sebuah pertemuan hacker internasional.
Jim, berhasil mengubah arah gerak dan posisi satelit sampai benar-benar keluar dari orbit. Uniknya, Jim kecil tidak terlalu akrab dengan yang namanya teknologi sebelum dikenalkan oleh seorang pendeta, sehabis lulus dari SMA. Dari sana ia belajar otodidak. Dan di tahun 2001 mendirikan perusahaan konsultan TI umum untuk Pemerintahan bernama C2PRO. Selain C2PRO, Jim juga telah mendirikan perusahaan konsultan keamanan IT lain yakni Xynesis International dan Noosc Global. Saat ini dia tinggal di London, Inggris.
7. Pratama Dahlian Persadha
Selanjutnya ada nama Pratama Dahlian Persadha. Nama ini mungkin tidak asing lagi bagi mereka yang bekerja di dalam Pemerintahan. Dia adalah lulusan dari Akademi Sandi Negara. Ia telah mengikuti berbagai pelatihan keamanan komputer, seperti Secure IP-Based VPN and Secure Email dan Hardware Encryption Programming and Technology di Selandia Baru. Ia juga mengikuti pelatihan Cryptography Programming di Swiss.
Berkat keahliannya dalam memahami keamanan komputer, ia telah menduduki berbagai jabatan penting di Pemerintahan berhubungan dengan keamanan negara. Mulai dari Wakil Ketua Tim Lembaga Sandi Negara Pengamanan Pesawat Kepresidenan RI. Ketua Tim Lemsaneg Pengamanan IT KPU, Ketua Tim Lemsaneg Cyber Defence Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan terakhir sebagai Plt. Direktur Pengamanan Sinyal Lembaga Sandi Negara.
Kepoin terus artikel menarik lainnya untuk Sobat Teknik di Anakteknik.co.id.