Fun Fact

7 Teori Konspirasi Teknologi yang Mungkin Pernah Kamu Percayai!

Teori konspirasi adalah salah satu bentuk teori populer di masyarakat umum. Salah satu bidang ilmu yang sering bermunculan teori konspirasi adalah pengembangan teknologi. 7 di antaranya;

Andri Marza Akhda28 Februari 2023

Teori konspirasi menjadi salah satu bentuk teori populer di masyarakat. Teori ini sering digunakan sebagai alat untuk memulai perang dingin, perang "intelektual" dan perang lainnya

Tidak jarang dari sekian banyak teori konspirasi yang bermunculan, beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan data dan fakta. Beberapa memang sesuai dengan kenyataan yang ada, tetapi kebanyakan tidak.

Douglas seorang ahli psikologi menjelaskan bahwa teori konspirasi adalah upaya untuk menyebabkan kejadian sosial atau politik tertentu sebagai plot rahasia. Ia juga menjelaskan bahwa adanya teori konspirasi di tengah masyarakat dapat menimbulkan gerakan-gerakan ekstrimisme.Gerakan-gerakan ekstrimisme inilah yang nantinya dapat memecah belah nilai kerukunan yang ada.

Lantas, mengapa orang-orang banyak mempercayai teori konspirasi jika kebanyakan dari lahirnya teori konspirasi ditujukan untuk "menyesatkan" seseorang kepada paham yang ekstrim?. Bukankah sekarang zaman di mana akses informasi bisa didapatkan sembari menyetir mobil?. 

Douglas, bersama dengan 2 orang temannya, Sutton & Cichocka menjelaskan di dalam jurnal mereka, bahwa ada 3 motivasi mengapa orang-orang dapat percaya teori konspirasi.

3 motivasi tersebut adalah;

1. Sifat dasar manusia yang haus akan rasa ingin tahu, terlebih pada kejadian yang terasa ganjil. Karena tidak mendapatkan penjelasan dari kejadian ganjil tersebut, keterangan bernada spekulasi dan juga kompleks menjadi lebih "mudah" untuk diterima. 

2. Motivasi yang kedua adalah kebutuhan manusia akan rasa aman dan kontrol atas lingkungannya.Sama seperti sebelumnya, dan lebih tepatnya efek domino dari motivasi pertama, penjelasan umum yang tidak disenangi akan dibarengi dengan keterangan yang dibuat-dibuat menjadi masuk akal dengan identifikasi pelaku di balik peristiwa.

Pelaku yang sudah diidentifikasi ini tentunya akan lebih mudah menjadikan mereka yang percaya teori konspirasi untuk berhati-hati, dan meningkatkan rasa aman serta kontrol diri. Adapun nama yang diberikan pada entitas pelaku tersebut biasanya adalah "elit global, kaum kiri, kaum kanan, dan lain-lain" .

3. Yang terakhir adalah motivasi untuk menjaga pandangan positif dirinya atau kelompok sosialnya.

Secara garis besar seseorang dapat mempercayai teori konspirasi karena mereka terjebak dalam ruang lingkup efek barnum. 

Ada banyak bidang ilmu pengetahuan yang menjadi korban dari teori konspirasi ini. Salah satunya adalah bidang ilmu pengembangan teknologi. Dan berikut ini adalah 7 teori konspirasi teknologi yang mungkin pernah Sobat Teknik percayai atau bahkan sampai sekarang masih Sobat Teknik percayai. Apa saja?.

1. Artificial Intelligence Memiliki Kesadaran Tersendiri

Artificial Intelligence Memiliki Kesadaran Tersendiri
Artificial Intelligence Memiliki Kesadaran Tersendiri

Yang pertama adalah adalah AI yang dianggap memiliki kesadaran tersendiri. 

AI adalah teknologi yang dikembangkan pertama kali pada tahun 1950-an oleh ilmuwan John McCarthy. Teknologi ini memang ditujukan untuk bisa menyerupai fungsi kognitif manusia. AI atau Artificial Intelligence ini memang memiliki definisi sebagai kecerdasan buatan.

Teori AI memiliki kesadaran sendiri layaknya manusia memang sudah ada sejak dulu, dan bahkan hingga sekarang.

Seorang engineer dari Google, Blake Lemoine bahkan mengatakan dalam proyek chatbot LaMDA milik Google (dasar dari Google Bard),  bahwa robot yang ada di dalam LaMDA mulai bisa memberikan jawaban yang tidak masuk akal. 

Ia merasakan bahwa LaMDA dalam sistem chatbot mulai bisa mengiring opini dan bukan lagi sekedar memberikan jawaban pertanyaan user. Robot dalam sistem LaMDA itu bahkan berbicara tentang hak, kepribadian, dan juga rasa takut akan kematian.

Keterangan dari Blake ini sendiri dibantah langsung oleh VP Google sendiri yakni, Blaise Aguera y Arcas dan Jen Gennai. Ia membantah argumen dari Blake ini dalam sebuah artikel di the Economist. Ia mengatakan bahwa AI dapat mencapai level kesadaran layaknya manusia adalah kesimpulan tanpa dasar yang kuat.

 2. HAARP Penyebab Gempa Turki 2023

Teori Konspirasi Teknologi Terpopuler
HAARP Penyebab Gempa Turki 2023

Yang kedua, terjadi baru-baru ini. Teori ini sendiri muncul pertama kali dalam sebuah akun Facebook. 

Ya melibatkan kejadian besar yang dialami oleh Turki dan Syria beberapa orang mengklaim bahwa penyebab gempa tersebut adalah teknologi dari Amerika Serikat bernama HAARP. 

HAARP (High-Frequency Active Auroral Research Program) ini diklaim memiliki pemancar frekuensi radio berdaya tinggi yang dapat menganggu sebagian kecil ionosfer. Tujuan program ini adalah untuk ciptakan fisika ionosfer yang secara konstan merespon pengaruh matahari.

Pengaruh matahari atau suar matahari inilah yang kemudian terkirim ke bumi dan menyebabkan gangguan komunikasi dan jaringan listrik. Dan dikatakan bahwa Turki adalah targetnya. Hmm..rumit ya.

Dan jelas teori ini adalah hoax semata. Lalu apakah HAARP benar-benar ada?. Jawabannya ada, HAARP adalah program penelitian ionosfer yang didanai oleh Angkatan Udara & Laut Amerika Serikat. Program penelitian ini juga mendapatkan dukungan dari BAE Advanced Technologies.

3. Covid-19 Disebabkan Karena Adanya Jaringan 5G

5G Penyebab Covid 19
Covid-19 Disebabkan Karena Adanya Jaringan 5G

Selanjutnya adalah penyebaran Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih 2 tahun ke belakang ini, disebabkan karena adanya jaringan 5G.

5G sendiri adalah jaringan seluler generasi kelima yang memiliki kecepatan internet lebih tinggi dari 4G, yakni mencapai 20 gigabyte per detik (Gbps). Teknologi jaringan ini memiliki latency yang lebih rendah dari 4G, yakni 1 ms.

Sedang Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh adanya korona virus berjenis SARS-CoV-2.

Memang ada kajian yang membahas tentang hubungan teknologi dengan kesehatan, semisal pengaruh layar biru pada kesehatan mata, pengaruh teknologi pada jaringan berpikir di dalam otak, tetapi Covid-19 disebabkan karena adanya jaringan 5G?, ini jelas sudah aneh.

4. Smartphone Buatan Alien

UFO
Unidentified Flying Object (UFO)

Yang keempat adalah smartphone buatan alien.

Smartphone adalah telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan banyak hal. Mulai dari mendengarkan musik, menonton video, berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain, mendengarkan radio, mengambil gambar, menyimpan data dan lain-lain.

Teknologi ini sendiri telah dimulai perkembangannya dari tahun 1925, saat "Thomas Edison dari Finlandia", Magnus Campbell Tigerstedt menciptakan teknologi suara pada film. Di tahun 70an-80an, penelitian menuju smartphone mulai mencapai titik terang setelah kehadiran Martin Cooper. Dialah orang yang pertama kali melakukan panggilan publik dari ponsel portabel genggam di Motorola.

Sedangkan alien sendiri adalah kata yang digunakan untuk identifikasi makhluk asing. Kata alien berasal dari bahasa Tamil yang berarti orang asing/bukan manusia. Istilah ini semakin populer ketika terdapat siaran signal suara dari luar angkasa pada tahun 1977 di kantor NASA.

Signal suara itu sendiri didapatkan dari program SETI (Search For Extraterrestrial Intelligence). Tetapi keterangan dari NASA melalui Alberto Caballero sendiri menegaskan bahwa suara itu bukanlah suara alien.

5. Amerika Serikat Melacak Semua Smartphone

Edward Snowden Membocorkan Data Rahasia AS
Amerika Serikat Melacak Semua Smartphone

Yang kelima, yang mungkin Sobat Teknik masih dipercaya hingga sekarang.

Ya, fakta bahwa Amerika adalah negara pemenang perang dunia II dan menyandang gelar sebagai negara adikuasa seolah sangat mendukung teori konspirasi klasik yang satu ini. Belum lagi Amerika memang terkenal dengan berbagai pengembangan teknologi yang mutakhir. Mulai dari telepon, sistem operasi (Microsoft, Android, iOS, dll), smartphone, internet, komputer, laptop, sosial media dan segala macam jenis pengembangan teknologi, ada di sana.

Belum lagi Amerika memang terkenal "suka" ikut campur dalam urusan negara lain dan begitu dominan dalam Dewan Keamanan Tetap PBB bersamaan dengan Prancis, Inggris, China dan juga Rusia.

Plus, terdapat kasus besar dari mantan CIA, Edward Snowden, yang mengatakan bahwa NSA melakukan spionase pada banyak negara. Kejadian yang dialami oleh Facebook dalam kasus Cambridge Analytica pada tahun 2018 tentang penyalahan data konsumen untuk kepentingan kampanye Presiden Donald Trump 2016 juga menambah panjang daftar kecurigaan masyarakat dunia terhadap negara berjuluk Paman Sam ini.

Tapi, apakah Amerika benar-benar bisa melacak semua pengguna smartphone di seluruh dunia ini?. Entahlah.

6.  Area 51 Tempat Penyimpanan Pesawat Alien

Area 51
Area 51 Tempat Penyimpanan Pesawat Alien

Berikutnya adalah teori konspirasi mengenai area 51 di Amerika Serikat.

Area ini dipercaya sebagai tempat rahasia untuk menyimpan bangkai pesawat alien. Dugaan ini sendiri mulai muncul sejak tahun 1947. Terdapat rumor yang mengatakan bahwa pesawat UFO telah jatuh di daerah Roswell, New Mexico dan dibawa ke area 51 untuk kemudian dilakukan reverse engineering.

Beberapa orang bahkan meyakini bahwa area 51 juga dikembangkan oleh pemerintah Amerika untuk proyek time travel.

Lalu apakah area 51 ini benar-benar ada?. Jawabannya iya. Area 51 ini dibangun pertama kali pada tahun 1995 dan baru diakui oleh badan intelijen CIA pada tahun 2013. Lebih tepatnya, area 51 dibangun saat terjadi perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet.

Tidak banyak informasi yang bisa digali dari area yang terletak di Danau Groom, sekitar 135 km utara sebelah Las Vegas ini. Informasi yang hanya diketahui oleh publik adalah tempat ini dijadikan sebagai lokasi pengembangan teknologi militer Amerika Serikat.

7. Penjelajah Waktu dengan Smartphone

Teori Konspirasi Teknologi di Zaman Dulu
Penjelajah Waktu dengan Smartphone

Yang terakhir adalah anggapan bahwa penjelajah waktu itu memang ada.

Teori ini sendiri muncul dari gambar yang memperlihatkan wanita seperti menggunakan smartphone pada saat era yang seharusnya tidak ada smartphone di dalamnya. Ya, gambar di atas berhasil didapatkan dari film Chaplins Charlie The Circus tahun 1928.

Dari gambar di atas terlihat jelas ada sosok wanita yang berjalan sembari menutup telinganya seperti sedang menelpon dengan smartphone. Padahal seperti yang kita tahu, cikal bakal smartphone baru ditemukan di tahun 70-an oleh Martin Cooper. 

Itu juga bukan smartphone seperti yang kita kenal, melainkan phone dengan ukuran seperti batu bata.

Lantas apakah yang wanita itu pegang?.

Dari sekian banyak dugaan ekstrim, masih banyak yang berpikir sederhana bahwa wanita itu hanya menutupi wajahnya agar tak tersorot kamera.

Inilah 7 teori konspirasi teknologi yang ternama. Dari sekian banyak teori konspirasi ini, mana yang sekiranya masih "masuk akal?".

Silahkan kunjungi blog Anakteknik.co.id, untuk informasi unik seputar teknologi lainnya.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait