Kedatangan Windows 11 pada pertengahan tahun lalu benar-benar melepas rasa penasaran pecinta windows. Hadirnya Windows 11 menjawab pertanyaan "Apakah WIndows 10 adalah Windows versi terakhir yang dikeluarkan oleh Microsoft?"
Banyaknya fitur-fitur baru seperti tampilan desain Windows, settings yang lebih sederhana, auto HDR mode menjadikan Windows 11 lebih banyak diminati. Belum lagi fiturnya yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan langsung aplikasi Android tanpa emulator.
Baca juga: 7 Website Builder Terfavorit 2022
Jauh sebelum Windows 11 dan Windows 10, ada pertanyaan kapan Windows 9 segera dirilis? Sayangnya, kita telah menemukan jawaban mengapa Windows 9 ditiadakan oleh Microsoft. Entah apa alasannya, tapi sumber yang penulis temukan dari berbagai website bule tentang teori maupun pendapat dibalik hilangnya Windows 9.
Penulis akan berbagi 7 hipotesis tersebut kepada pembaca setia Blog Anakteknik.co.id. Simak baik-baik artikel ini ya.
1. Buntut Kegagalan Windows 8
Siapa yang di sini pernah menginstall Windows 8? Jika pernah, Sobat Teknik tidak akan memungkiri bahwa Windows 8 adalah salah satu produk gagal Microsoft.
Mengapa? Perubahan tampilan yang signifikan dari Windows 7 seperti fitur pencarian yang rumit dengan tidak adanya start menu, dan lebih bersahabat untuk mereka pengguna touchscreen, komunitas yang sedikit. Masalah ini tentunya menjadikan Windows 8 ini cepat ditinggalkan.
Too big to fail, tapi itulah kenyataannya.
Kegagalan itulah yang memungkinkan petinggi Microsoft untuk melewati angka 9 dan langsung lompat merilis Windows 10. Strategi ini juga dilakukan oleh Tyren Myerson, mantan Executive Vice President at Microsoft ketika merilis Windows 7. Dengan kombinasi angka, bukan nama seperti sebelumnya, yakni dari versi Windows Vista ke Windows 7.
Ya, Vista adalah salah satu produk sistem operasi dari Microsoft yang gagal karena source code yang dimiliki sangat besar.
2. Permainan Psikologis Marketing
Masih merupakan efek domino dari sebab pertama. Apa yang dilakukan oleh Micorsoft ini dianggap sebagai permainan psikologis dan ingin mengatakan bahwa Windows 10 adalah langkah besar dan jauh dari kata kegagalan. Seperti yang pernah dialami oleh Windows 8.
Menariknya, Joe Belifore, orang yang saat ini menjabat Corporate Vice President in the Experiences and Devices division of Microsoft mengenakan t-shirt yang bertuliskan kode biner yang disusun layaknya logo Windows 10. Salah satu arti dari kode biner tersebut memiliki makna bahwa Windows 10 ada karena 7, 8, 9.
3. Windows 9 akan Membuat Bingung Developer
Sistem pemberian nama sistem operasi Windows oleh Microsoft terbilang acak. Pemberian nama versi dengan angka, beralih ke nama, lalu kembali ke angka. Berikut urutan penamaan Windows oleh Microsoft:
- Windows 1 (1985)
- Windows 2 (1987)
- Windows 3 (1990)
- Windows 3.1 (1992)
- Windows 95 (1995)
- Windows NT 4.0
- Windows 98
- Windows 2000
- Windows Me
- Windows XP
- Windows Vista
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 8.1
- Windows 10
- Windows 11
Nama setiap rilis Windows sebenarnya tidak cocok dengan nomor versi sebelumnya. Semisal Windows 8.1 versi 6.3, dan Windows 10 versi 6.4 yang aturannya adalah milik Windows 9. Akan ada banyak kebingungan ketika pengembang telah mencapai versi internal 7.0. Mereka kemudian memutuskan untuk langsung melewatinya dan mulai kembali dari versi 10.0.
Baca list versi Windows lengkap di sini. Lagi-lagi ini adalah efek domino dari dua alasan teratas sebelumnya.
4. Angka 9 Ditafsirkan Sebagai Windows 95 dan Windows 98
Teori berikutnya adalah kehadiran Windows 95 dan Windows 98 yang dianggap biang kegagalan perilisan Windows 9. Angka 9 dianggap sama penafsirannya dengan Windows 95 dan 98 yang sudah ada sejak dahulu.
5. Angka 9 Adalah Angka Sial di Jepang
Alasan kelima, angka 9 dianggap sebagai angka sial di Jepang. Angka 9 ini memiliki makna menderita dalam masyarakat Jepang. Anggapan masyarakat Jepang ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan China.
Saat itu masyarakat China banyak menginvasi masyarakat Jepang dalam hal barang dan jasa. Bahkan di Jepang, Sobat Teknik bisa menemukan lift, kamar hotel, penginapan tanpa menyertakan nomor 9.
Perlu diketahui, Microsoft mengerti bahwa Jepang adalah negara dengan perkembangan teknologi yang maju. Membuat keputusan dengan menghilangkan angka 9 dari versi Windows, tentunya menyelamatkan sisi marketing Microsoft di negeri matahari tersebut.
Baca juga: Anime yang Cocok untuk Anak Teknik
6. Strategi Marketing Seperti Nama Mac OS X
Berikutnya adalah strategi marketing seperti apa yang dilakukan oleh kompetitornya, Apple. Sistem operasi Mac OS terus meningkat dari versi 1, 7, 8, dan 9. Namun pada tahun 2001, pengembangan Mac OS versi 9 berhenti dan dilanjutkan pada proyek Mac OS X.
Apakah Microsoft meniru strategi marketing tersebut? Entahlah, tetapi departemen marketing Microsoft sudah mempertimbangkan dampak baik dan buruk dari strategi menghilangkan angka 9 dalam versi Windows.
7. Harapan Pengembang Agar Windows 10 Bisa Dinilai dari 10 dari 10
Terakhir, harapan pengembang Windows agar produknya dinilai kritikus dari angka 10 dari 10.
Itulah beberapa hipotesis atau teori mengapa Windows 9 ditiadakan. Semoga menambah wawasan