Kalau sering lewat jalan yang berlubang, pasti rasanya kesel banget, ya? Selain bikin perjalanan nggak nyaman, jalan rusak juga bisa membahayakan pengendara. Nah, gimana sih cara memperbaiki jalan aspal yang berlubang supaya tahan lama dan nggak cepat rusak lagi? Yuk, kita bahas satu per satu!

Cek seberapa parah kerusakannya

Sebelum mulai perbaikan, langkah pertama adalah mengecek kondisi jalan. Nggak semua lubang di jalan itu sama, ada yang kecil, ada juga yang sampai bikin kendaraan oleng kalau lewat. Biasanya, f bisa berupa:

• Lubang kecil akibat cuaca dan beban kendaraan.
• Retak buaya, yang kelihatannya seperti pecahan kulit buaya.
• Jalan amblas karena tanah di bawahnya nggak kuat menahan beban.

Dari sini, kita bisa tahu apakah cukup ditambal atau harus ada perbaikan lebih besar.

Bersihkan area yang rusak

Langkah selanjutnya, area jalan yang berlubang harus dibersihkan dulu. Ini penting supaya aspal baru bisa nempel dengan baik. Cara membersihkannya:

• Singkirkan material yang lepas di sekitar lubang.
• Sapu atau gunakan blower untuk hilangkan debu dan kotoran.
• Pastikan area kering sebelum ditambal.

Kalau bagian ini asal-asalan, tambalan aspal bakal cepat lepas.

Potong dan lapisi prime coat

Biar hasil tambalan lebih rapi dan tahan lama, biasanya bagian pinggir lubang dipotong dulu jadi bentuk kotak atau persegi panjang. Setelah itu, diberikan prime coat, yaitu lapisan cairan aspal yang berfungsi sebagai perekat antara aspal lama dan yang baru.

Prime coat ini harus dikasih secara merata dan didiamkan sebentar biar meresap sebelum proses pengaspalan lanjut.

Isi dengan aspal baru

Setelah semuanya siap, lubang diisi dengan aspal baru, baik aspal hotmix (aspal panas) atau aspal dingin. Prosesnya:

• Aspal dituang secara merata ke dalam lubang.
• Permukaannya diratakan dengan sekop atau alat khusus.
• Pastikan ketebalannya sesuai standar.

Pemilihan jenis aspal tergantung dari lokasi jalan dan volume kendaraan yang lewat setiap hari.

Proses pemadatan

Setelah lubang diisi aspal, langkah berikutnya adalah pemadatan. Ini penting banget supaya aspal nggak gampang retak atau terangkat. Biasanya pakai alat seperti:

• Tamping rammer, kalau jalan kecil atau gang.
• Vibrator roller, buat jalan besar yang sering dilewati kendaraan berat.

Pemadatan harus dilakukan berulang-ulang sampai aspal benar-benar padat dan menyatu dengan jalan lama.

Finishing

Setelah pemadatan selesai, aspal harus didiamkan dulu biar mengeras dan stabil. Biasanya butuh waktu beberapa jam sebelum jalan bisa dilewati kendaraan lagi. Terakhir, dilakukan finishing dengan meratakan permukaan supaya nggak ada bagian yang kasar atau berlubang kecil.

Kalau sudah oke, jalan bisa dibuka kembali!

Pentingnya perbaikan jalan

Kalau jalan berlubang dibiarkan terlalu lama, dampaknya bisa makin buruk:

• Bahayakan pengendara, apalagi kalau hujan dan lubang tertutup air.
• Merusak kendaraan, bikin suspensi dan ban cepat aus.
• Bikin boros biaya perbaikan jalan, karena kerusakan makin parah.

Makanya, perbaikan jalan harus dilakukan dengan teknik yang benar supaya nggak bolak-balik ditambal.

Menurut beberapa kontraktor pengaspalan, perbaikan jalan aspal yang benar-benar berkualitas harus memenuhi standar teknis yang jelas. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan material yang digunakan memang sesuai standar, bukan sekadar tambal sulam asal-asalan.

"Kami sering melihat perbaikan jalan yang dilakukan secara asal-asalan. Aspal ditambal seadanya tanpa pemadatan yang baik, hasilnya ya cepat rusak lagi," ujar kak Ami, salah satu kontraktor jasa pengaspalan jalan di Bandung.

Sementara itu, ada juga yang menyoroti pentingnya anggaran dari pemerintah. "Kalau dana perbaikan jalan cukup dan diawasi dengan baik, kualitasnya pasti lebih bagus dan tahan lama," tambahnya.

Menurut Direktorat Jenderal Bina Marga, perbaikan jalan harus mengikuti pedoman teknis yang sudah ditetapkan, termasuk dalam Manual Pemeliharaan Jalan yang bisa diakses melalui situs pemerintah.

Selain itu, laporan dari berbagai media seperti Kompas dan Detik menunjukkan bahwa banyak proyek perbaikan jalan yang mengalami kendala akibat kurangnya pengawasan atau keterbatasan dana.

Kesimpulan

Memperbaiki jalan aspal berlubang nggak bisa sembarangan. Harus ada tahapan yang benar, mulai dari identifikasi kerusakan, pembersihan, pemotongan, penambalan, hingga pemadatan dan finishing. Kalau prosesnya asal-asalan, jalan bakal cepat rusak lagi.

Jadi, penting banget bagi pemerintah, kontraktor, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memastikan perbaikan jalan dilakukan dengan standar yang benar. Karena jalan yang bagus bukan cuma bikin perjalanan lebih nyaman, tapi juga lebih aman bagi semua orang! 🚧🚗