Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Pun ketika membicarakan AI, maka kebanyakan orang pasti akan langsung teringat dengan ChatGPT. Namun belakangan mulai muncul AI baru dari China bernama Deepseek yang digadang-gadang lebih canggih dari ChatGPT pro.
Deepseek bisa digunakan gratis tanpa batasan, tak seperti GPT yang mulai membatasi kuota harian penggunaannya.
Penasaran aplikasi AI mana yang lebih cocok untuk kebutuhan kamu? Tidak perlu bingung. Berikut ini kami akan membahas perbandingan mendalam antara Deepseek vs ChatGPT, termasuk fitur, kelebihan, dan kekurangannya. Yuk simak sampai tuntas!
Tentang Deepseek dan ChatGPT
Sebelum membandingkan kedua aplikasi AI tersebut, mari kita pahami dulu apa itu Deepseek dan ChatGPT.
Deepseek adalah platform AI milik China yang dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai tugas, termasuk analisis data, optimasi konten, dan bahkan gaming. Deepseek dikenal dengan kemampuannya dalam memproses data secara cepat dan akurat.
Sedangkan ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI. Software tersebut merupakan model bahasa AI yang populer untuk menghasilkan teks, menjawab pertanyaan, dan membantu dalam berbagai tugas kreatif. ChatGPT cukup terkenal dalam beberapa tahun terakhir karena sering digunakan untuk konten, pemrograman, dan bahkan sebagai asisten virtual.
Perbandingan Deepseek dengan ChatGPT (OpenAI)
DeepSeek-R1 adalah Large Language Models (LLM) terbaru yang mampu melakukan "penalaran" setara dengan model terbaik OpenAI, seperti o1. Model ini dapat menjawab pertanyaan sulit dan memecahkan masalah kompleks hanya dalam hitungan detik atau menit. DeepSeek-R1 bahkan meraih skor setara atau lebih tinggi dari o1 dalam berbagai tes pihak ketiga yang mengukur kinerja AI dalam berbagai subjek.
Yang mengejutkan, DeepSeek-R1 dikembangkan dengan biaya yang jauh lebih rendah (sekitar USD 5 juta) dan menggunakan lebih sedikit unit pemrosesan grafis (GPU), berkat pembatasan ekspor teknologi AS ke China. Tidak seperti o1 yang hanya tersedia untuk pelanggan berbayar ChatGPT (mulai USD 20 per bulan), DeepSeek-R1 dirilis sebagai model sumber terbuka gratis, membuatnya cepat menjadi salah satu model AI paling banyak diunduh.
DeepSeek juga menawarkan situs web dan aplikasi gratis dengan antarmuka chatbot R1 yang mirip ChatGPT. Meskipun belum banyak diketahui tentang perusahaan di baliknya, DeepSeek seolah melanjutkan misi awal OpenAI untuk membuat AI dapat diakses secara massal, sementara OpenAI kini dinilai terlalu berorientasi pada profit.
Dalam uji coba pihak ketiga, DeepSeek-R1 mengungguli model AI terkemuka seperti Llama 3.1 (Meta), GPT-4o (OpenAI), dan Claude Sonnet 3.5 (Anthropic) dalam hal akurasi, mulai dari pemecahan masalah rumit hingga matematika dan pengodean.
Fitur Deepseek vs ChatGPT
Ketika bersinggungan dengan suatu produk teknologi, tentu kamu akan penasaran dengan fitur-fitur yang ditawarkan. Agar lebih paham terkait perbedaan Deepseek dan ChatGPT, berikut beberapa fitur yang ditawarkan masing-masing AI tersebut:
- Kemampuan Analisis Data: Deepseek unggul dalam analisis data kompleks, membuatnya ideal untuk proyek tekno yang membutuhkan pemrosesan cepat. ChatGPT lebih fokus pada generasi teks dan komunikasi dengan pengguna.
- Kustomisasi: Deepseek menawarkan lebih banyak opsi kustomisasi untuk pengguna yang membutuhkan solusi spesifik. ChatGPT, meskipun fleksibel, lebih terbatas dalam hal ini.
- Kemudahan Penggunaan: ChatGPT lebih ramah pengguna dan mudah diakses, bahkan untuk pemula. Deepseek membutuhkan pemahaman teknis yang lebih mendalam dari segi prompting untuk mendapatkan hasil yang optimal sesuai harapan.
Kelebihan dan Kekurangan Deepseek vs ChatGPT
Tak cuma fitur saja yang perlu diperhatikan. Baik Deepseek maupun ChatGPT memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sebagai berikut:
Deepseek
- Kelebihan: Cepat, akurat, cocok untuk analisis data, open source, gratis digunakan tanpa batas.
- Kekurangan: Kurang intuitif dan membutuhkan pengetahuan teknis.
ChatGPT:
- Kelebihan: Mudah digunakan, multifungsi, dan cocok untuk berbagai kebutuhan kreatif.
- Kekurangan: Terkadang kurang akurat dalam analisis data kompleks, fitur gratis terbatas pemakaiannya dalam sehari.
Berdasarkan poin-poin tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa Deepseek cocok untuk kamu yang membutuhkan AI untuk membantu analisis data yang cepat dan akurat. ChatGPT lebih tepat jika kamu mencari alat yang mudah digunakan dan serbaguna untuk beragam tugas kreatif maupun produktif. Tidak ada salahnya untuk mencoba kedua aplikasi ini demi memutuskan yang terbaik sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing. Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Artikel Terkait
