Transformasi digital pada berbagai aspek kehidupan manusia kian hari terus berkembang. Peningkatan jumlah akses ke internet, produksi alat-alat digital yang berbasis IoT, sampai penggunaan lebih dari satu perangkat digital menjadi pendukung perkembangan ini.
Layaknya “dua sisi mata uang”, sisi positif selalu beriringan dengan sisi negatif. Contohnya adalah penipuan dan hacker bagi pengguna internet.
Walau ditulis bersamaan, kedua hal ini tentu sedikit berbeda. Penipuan merupakan sebuah “perbuatan” yang tidak etis sehingga digolongkan sebagai kejahatan. Hacker merupakan seorang ahli komputer yang mampu mengatasi berbagai masalah teknis atau kejahatan siber.
Hacker identik dengan komputer maupun internet. Menjadi hal yang biasa apabila hacker melakukan penipuan melalui media internet. Sementara, Penipuan tidak selamanya dilakukan oleh seorang hacker. Namun, penipuan sering terjadi di internet.
Basic Cyber Security
Cybersecurity merupakan praktik untuk melindungi sistem, jaringan, atau program dari ancaman serangan digital. Dewasa ini, Cybersecurity tidak dapat dimaknai dengan hal-hal teknis seperti coding, infrastruktur jaringan, atau mengatur konfigurasi keamanan server.
Kata “Basic” memiliki arti dasar atau fundamental. Ini berarti basic dari Cybersecurity merupakan pengetahuan mendasar tentang keamanan siber itu sendiri. Pengetahuan basic Cybersecurity dapat dipelajari masyarakat umum.
Pengetahuan ini dibutuhkan masyarakat guna memproteksi berbagai hal negatif seperti penipuan atau serangan hacker..
Ada beberapa hal yang dipandang sebagai pengetahuan dasar keamanan siber, contohnya dengan mengetahui:
- Mengamankan Akun media sosial dengan konfigurasi password kompleks atau menggunakan layanan Password Manager
- Mengetahui dan mempraktikkan tentang 2FA (Two Factor Authentication)
- Mengetahui tentang pentingnya Perlindungan Data Pribadi
- Mengetahui dampak, ciri-ciri, dan cara menghindari Phishing
- Mengetahui potensi dan dampak dari Malware, Ransomware, ataupun virus komputer lainnya
- Mengetahui bentuk Penipuan yang berbasis Social Engineering
- Mampu mengidentifikasi suatu informasi apakah asli atau palsu (hoax)
- Mengetahui tips-tips keamanan dalam transaksi online
- Mengetahui tentang Backup data pada perangkat pribadi
- Mengetahui bahwa segala yang ada di Internet tidak dapat terlepas dari aspek hukum
Beberapa hal diatas sangat direkomendasikan untuk diketahui pengguna internet saat ini. Sebab jumlah kasus penipuan yang terus meningkat dengan motif yang beragam. Berbagai kejahatan yang dilakukan oleh hacker tidak dapat dipandang sebelah mata.
Edukasi mengenai dasar keamanan siber atau literasi digital sangat perlu sebagai pencegahan maupun meminimalkan risiko kejahatan siber.