Opini

Manfaat Personal Branding bagi Mahasiswa melalui Akun LinkedIn

Apa itu Personal Branding? Mengapa mahasiswa perlu mengoptimalisasi akun LinkedIn?

Bayu Rahmadi2 Juli 2022

Persaingan mendapatkan pekerjaan yang diminati  bukan hal yang mudah. Terutama jika menargetkan perusahaan besar. Mahasiswa perlu memiliki suatu nilai keunggulan agar dilirik oleh perusahaan impian. Hal ini dapat dipersiapkan dengan melakukan personal branding.

Personal branding adalah praktik membangun dan memasarkan citra diri yang tertanam pada diri seseorang, sehingga orang lain dapat menilai kualitas serta keunikan dari individu tersebut.

Ibarat merek dagang atau jasa, Anda perlu memasarkan merek tersebut agar lebih dikenal dan dipercaya oleh masyarakat bukan? Maka dalam Personal Branding yang Anda pasarkan adalah kemampuan atau nilai yang ada pada diri Anda sendiri.

Personal branding tidak hanya dilakukan oleh pebisnis. Mahasiswa dapat melakukan ini untuk turun ke dunia kerja. Personal branding dapat menjadi investasi untuk masa depan.

Mendapat perhatian dari perusahaan yang Anda minati merupakan manfaat dari melakukan personal branding.

Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/

Fungsi melakukan Personal Branding

Personal branding memiliki fungsi dalam menunjukkan eksistensi seseorang, contohnya sebagai berikut:

  1. Menonjolkan kualitas kemampuan (skill) yang dimiliki
  2. Memperlihatkan prestasi atau pencapaian yang pernah diraih
  3. Menonjolkan ciri khas atau keunikan dari seseorang
  4. Memikat serta meningkatkan kepercayaan publik pada individu
  5. Meningkatkan daya jual individu
  6. Memperluas relasi atau hubungan dengan para profesional atau yang berada pada jabatan strategis

Mengapa Personal Branding melalui LinkedIn?

Artikel lain telah banyak membahas mengenai manfaat dari LinkedIn. Namun dalam artikel ini, mengapa LinkedIn sangat direkomendasikan untuk melakukan personal branding.

Mahasiswa yang memanfaatkan LinkedIn untuk personal branding, kelak menumbuhkan kepercayaan lebih kepada employeer.  Spesifikasi skill yang meyakinkan tentu menaikkan kemungkinan Anda menjadi kandidat yang terpilih.

Rekan kerja maupun atasan akan merasa nyaman bekerja sama dengan Anda. Terutama ketika mereka memberikan tanggungjawab yang besar.

LinkedIn merupakan platform jejaring sosial yang banyak digunakan para profesional di seluruh dunia. Mereka dihubungkan agar lebih produktif dan sukses dalam mengelola perkembangan kariernya. Jangan mengharapkan konten yang ada di LinkedIn sama dengan konten di media sosial lainnya.

Personal branding melalui linkedin dapat dimulai dengan memposting konten sesuai dengan passion Anda. Lakukan dengan konsisten dan tetap percaya diri. Komunikasikan dan pasarkan nilai-nilai keunikan diri Anda melalui konten-konten yang berkualitas.
 

Sumber Gambar: https://www.istockphoto.com/

Linkedin menjadi penilaian recruiter

Hal perlu Anda ingat sebagai mahasiswa adalah media sosial sering digunakan sebagai sarana untuk menilai seseorang. Saat melamar pekerjaan, Anda mencantumkan akun media sosial di Curriculum Vitae (CV).

Terkadang pihak recruiter mengevaluasi media sosial calon karyawan sebelum mempekerjakannya. Tidak jarang, para recruiter merasa tidak senang apabila kandidat sudah ditemukan secara online.

Konten yang Anda share di media sosial dapat mempengaruhi kualitas penilaian Anda. Menjadi nilai tambah apabila konten Anda mencerminkan Anda adalah orang yang pandai bersosialisasi. Sharing konten bermanfaat mencerminkan keahlian Anda.

Hal-hal diatas tentunya lebih bagus dan optimal apabila tercantum dalam akun LinkedIn Anda. Oleh karena itu LinkedIn bagi generasi muda khususnya seorang mahasiswa sangat direkomendasikan.

Sekian, semoga informasi diatas bermanfaat. Terimakasih

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait