Teknologi

Perbedaan Pemrograman Bahasa Mesin dan Bahasa Assembly

Perbedaan Pemrograman Bahasa Mesin dan Bahasa Assembly. Apa saja perbedaan antara bahasa mesin dengan bahasa assembly?

kusuma11 Mei 2021

Definisi bahasa mesin

Definisi bahasa mesin menyatakan bahwa bagi komputer untuk memahami perintah yang disediakan dalam bahasa tingkat tinggi seperti Java, C, C++, Python. Instruksi harus diberikan dalam bahasa mesin yang terdiri dari bit. 

Konversi bahasa tingkat tinggi ke bahasa mesin terjadi dengan menggunakan penterjemah atau kompilasi. Bahasa mesin terdiri dari nol dan SATU. Karena komputer dalam bentuk perangkat elektronik digital, mereka menggunakan digit biner ini untuk operasi mereka.

Dalam bahasa mesin, seseorang menampilkan keadaan benar atau dalam keadaan sementara nol menggambarkan keadaan palsu atau tidak.

Metode konversi program bahasa tingkat tinggi ke kode bahasa mesin tergantung pada CPU.

Definisi bahasa assembly

Definisi bahasa perakitan (assembly) menyatakan bahwa ia bertindak sebagai jembatan antara bahasa mesin dan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Dibandingkan bahasa mesin, bahasa perakitan lebih mudah dipahami dan digunakan; namun, itu lebih rumit daripada bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bahasa perakitan disebut sebagai bahasa tingkat rendah karena lebih dekat ke tingkat perangkat keras.

Programmer yang menggunakan kode bahasa perakitan harus memiliki pemahaman tentang struktur register dan arsitektur komputer.

Compiler khusus yang disebut sebagai perakit diperlukan untuk mengkonversi perintah bahasa perakitan ke kode objek atau kode mesin.

Pernyataan bahasa perakitan terdiri dari empat bagian. Ini adalah mnemonik, operan, label, dan komentar (dua bagian terakhir bersifat opsional).

Mnemonics dalam bahasa perakitan memberikan instruksi untuk menjalankan perintah; operan adalah parameter yang digunakan untuk perintah.

Bahasa perakitan juga mendukung makro yang merupakan sekumpulan perintah dengan nama.

Tingkat bahasa pemrograman

Bahasa mesin menempati peringkat sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam bahasa ini, instruksi dijalankan langsung melalui Unit Pemrosesan Pusat. Bahasa perakitan (Assembly) mengacu pada bahasa pemrograman tingkat rendah yang membutuhkan perakit untuk mengonversi instruksi ke kode mesin atau objek.

Kemudahan pemahaman :

Bahasa mesin tidak dapat diuraikan oleh manusia dan hanya dapat dipahami oleh komputer. Bahasa perakitan dapat dipahami, digunakan, dan diterapkan oleh manusia.

Risiko kesalahan :

Risiko kesalahan yang ada dalam sintaks bahasa mesin tinggi. Risiko kesalahan yang ada dalam bahasa Assembly relatif rendah.

Sifat sintaks :

Bahasa mesin terdiri dari digit biner 0s dan 1s. Bahasa assembly memiliki sintaksis yang mirip dengan bahasa Inggris; oleh karena itu, mereka dapat dipahami oleh programmer dan pengguna.

Area aplikasi :

Bahasa mesin hanya berfungsi sebagai kode mesin. Bahasa perakitan digunakan untuk sistem real-time dan aplikasi / perangkat berbasis mikroprosesor.

 

Share:

0 Komentar