Opini

Minir Raih "Best Prototipe Project" Pada Tugas Akhir Studi Independen MSIB Batch 3

Pada penutupan dan Awarde kelulusan mahasiswa Studi Independen PT Stechoq Robotika Indonesia team "IC-SEB Technology" yang di pimpin oleh Minir berhasil meraih Best Prototipe Project "IC-SEB Tech" Tugas Akhir Studi Independen. Tentu saja hal tersebut

Creative Campuss16 Januari 2023

Program Studi Independen Merupakan program merdeka belajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang di targetkan untuk mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Untuk dapat mengikuti program studi independen perlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan beberapa tahapan yang harus dilalui oleh kandidat studi independen.

Minir menjadi salah satu mahasiswa semester 5 Politeknik Negeri Samarinda yang berhasil lolos Program Studi Independen Mitra PT Stechoq Robotika Indonesia dengan peminatan kurikulum "Startup Business Development Course for Digital Transformation and Industry 4.0" dengan masa studi selama 5 bulan. 

Tugas Project akhir yang berhasil dibawa oleh minir yakni "IC-SEB Technology" yang merupakan proyek bisnis sosial berorientasi pada peningkatan kualitas dan kapabilitas disektor maritim. Pada penutupan dan Awarde kelulusan mahasiswa Studi Independen PT Stechoq Robotika Indonesia team "IC-SEB Technology" yang di pimpin oleh Minir berhasil meraih Best Prototipe Project "IC-SEB Tech" Tugas Akhir Studi Independen". Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi nya dan institusi pendidikan nya.

Selain tampil apik Tugas Akhir Studi Independen, tim-nya juga berhasil meraih nilai diatas rata-rata dari beberapa tim lainnya. Projects tugas akhirnya pun sempat mendapatkan pendanaan Inovasi berskala nasional (Pijar Foundation) sebagai apresiasi dana untuk bisa merealisasikan program riset, inovasi, dan Social Impact.

Sehingga tentu saja program ini menyasar pada target kompetensi yang telah ditargetkan sebelumnya, yang meliputi:
1. Education: pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum prototype yang dikemas dengan pola edukasi yang sangat aplikatif dan impelementatif.
2. Professional Service: pelayanan profesional dari tenaga ahli, PIC dan mentor dengan didukung kualifikasi kompetensi yang mumpui sesuai bidangnya.
3. Innovation: spirit berinovasi dalam mengembangkan riset teknologi digital yang divisualiasikan dalam bentuk proyek akhir.
4. Collaboration: spirit berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital yang mampu membawa dampak perubahan dilingkungan sekitar.
5. Competitiveness: pembentukan SDM berdaya saing internasional dengan peningkatan pengetahuan dan kapabilitas untuk dunia kerja industri digital.

Menjadi pribadi yang berprestasi adalah pilihan yang harus ditetapkan sedini mungkin, begitulah singkat cerita Minir seseorang mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda telah berhasil membuktikan kualitasnya semasa mengikuti studi independent Kampus Merdeka. Tentu saja hal tersebut bis akita jadikan inspirasi agar bisa menjadi mahasiswa yang dapat membanggakan almamater kampus.
 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait