Berada di masa akhir sebagai mahasiswa teknik membuat kita berpikir apa langkah selanjutnya setelah lulus; bekerja atau menempuh S2. Jika ingin bekerja tentu kita memilih mau bekerja di bidang apa sebagai apa. Bagi seorang lulusan teknik sipil yang ingin berkarya di dunia sipil, ada beberapa pilihan pekerjaan yang bisa dilakukan. Untuk penjelasan lebih detail simak artikel di bawah ini.
1. Kontraktor
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang paling banyak diminata para mahasiswa yang sedang berkuliah. Selain terkenal sebagai sektor yang berorientasikan profit, banyak orang beranggapan bahwa bekerja di kontraktor itu lebih menantang dan lebih bebas berkreasi sebagai engineer sehingga dirasa cocok dan nyaman, khususnya untuk anak muda.
Walaupun kebanyakan perusahaan kontraktor menuntut para engineer untuk bekerja 24/7, dilain sisi bekerja di bidang ini memiliki kelebihan tersendiri yaitu berkesempatan bekerja di daerah yang belum pernah ditempati sebelumnya sehingga bisa sekaligus explore tempat baru.
2. Konsultan manajemen konstruksi
Untuk kalian yang senang dengan teori maupun perhitungan sipil sepertinya akan cocok bekerja di konsultan, terutama konsultan manajemen. Kontruksi manajemen berfokus pada pengawasan untuk menyelaraskan apa yang sudah dirancangkan dengan kenyataan di lapangan dan untuk mengontrol kualitas konstruksi apakah mutu yang direncanakan tercapai atau tidak, dan apakah material yang digunakan sudah sesuai rencana (seperti besi, mutu beton, merk semen, batu bata yg digunakan, dll)
3. Kementrian PUPR
Dengan income stabil dan jam kerja teratur, siapa sih yang gak mau jadi seorang PNS? Apalagi jika menjadi PNS di salah satu kementrian prestisius di mata masyarakat, yaitu kementrian PUPR. Selain mendapat jaminan di hari tua, ini juga merupakan salah satu nilai plus untuk calon mertua lho! *wink*
All jokes aside, bekerja di PUPR bisa berarti bekerja langsung di bawah Kementerian yaitu melalui setiap Kantor Balai di daerah (Balai Sungai, Balai Jalan, Balai Prasarana dan Pemukiman, Balai Pantai, Balai Lelang, dll) ataupun bekerja di bawah pemerintah provinsi daerah setempat yaitu melalu setiap Kantor PUPR Provinsi dan PUPR Kota.
4. Surveyor
Selain lulusan sekolah pengukuran atau surveying, anak teknik sipil juga bisa bekerja sebagai surveyor, mengingat mereka juga belajar tentang ilmu ukur tanah di semester awal. Ohya, pekerjaan ini juga bukan hanya untuk mereka yang bergelar sarjana, tetapi juga bisa digeluti oleh mahasiswa.
Berdasarkan pengalamanku setelah selesai magang, ada banyak teman-temanku yang dipanggil kerja sebagai asisten surveyor. Lumayankan bisa menambah penghasilan dan pengalaman kerja sebagai mahasiswa.
5. Konsultan perencana
Berbeda dengan poin nomor 2, konsultan perencana merupakan konsultan yang bertugas merencanakan suatu konstruksi sesuai dengan instruksi pemilik proyek (owner), mulai dari membuat gambar kerja atau detail engineering design (DED), membuat RKS sebagai pedoman pelaksanaan proyek, membuat RAB proyek, mengadakan penyesuaian keadaan lapangan dengan keinginan pemilik proyek/klien, dll.
Jika konsultan MK mengawasi pekerjaan langsung di lapangan, konsultan perencana merencanakan proyek sebelum proyek dilelang atau sebelum terpilih kontraktor utama dan konsultan MK.