Industri

Memahami Jenis-Jenis Kompresor Yang Sering dipakai di Industri Proses

Memahami jenis-jenis kompresor tentulah sangat penting, karena mekanisme kompresor digunakan untuk tujuan menekan gas hingga sampai pada tekanan tertentu yang diinginkan, tekanan gas tersebut sangat sering digunakan pada industri proses.

chandra syah putra21 Maret 2022

Kompresor merupakan alat yang secara mekanis bekerja membuat udara/gas dengan tekanan tertentu. Dengan kata lain, prinsip kerja kompresor hampir sama dengan pompa hanya jenis fluida yang berbeda.

Di sektor industri, kompresor digunakan untuk berbagai hal yang berhubungan dengan udara/gas. Contoh penggunaan kompresor adalah memasukkan udara ke dalam ruang pembakaran, mengoperasikan valve, mengkompresi gas,  dan masih banyak lag.

Kompresor sendiri dibagi  menjadi dua  kelas  utama, yaitu:

  • Kompresor positif
  • Kompresor dinamis

proses kompresor

1. Kompresor positif

Kompresor positive displacement memiliki beberapa bagian mekanis untuk menarik gas dalam tahapan volume diskrit dari saluran inlet kompresor. Tahapan tersebut dapat mengurangi volume gas, tetapi dapat meningkatkan tekanan gas dari outlet kompresor.

Kompresor jenis ini dibagi menjadi dua jenis; yaitu tipe rotary dan tipe reciprocating. Kedua jenis kompresor tersebut dibedakan berdasarkan  konsep kerja, dan desain rancangannya. 

Tipe rotary

Seperti namanya, kelas kompresor positif tipe rotary memiliki mekanisme  komponen utama yang berputar. Mekanisme berputar tersebut difungsikan sebagai penarik udara dan juga melepaskannya dengan tekanan.

Beberapa kompresor jenis rotary adalah; rotary screw compressor, rotary vane compressor, dan scroll compressor.

  • Rotary screw compressor

Rotary screw compressor

 

Kompresor jenis ini berisi dua pasang ulir berbentuk heliks yang disebut sebagai ulir jantan dan ulir betina. Gerakan memutar sekrup bertanggung jawab untuk menarik gas dari inlet kompresor.

Pergerakan penarikan gas tentunya dilakukan untuk menyapu terus menerus. Kompresor jenis ini tidak bising saat beroperasi, dan tidak banyak getaran yang ditimbulkan.

  • Rotary vane compressor

Rotary vane compressor


Kompresor rotary vane terdiri dari sebuah rotor yang dipasang baling-baling. Putaran rotor pada poros membuat baling-baling bekerja dengan memanjang hingga menyentuh dinding body kompresor.

Hal tersebut menciptakan kondisi dimana udara/gas menjadi terperangkap. Gerakan berputar tersebut menyebabkan volume udara/gas bertambah dan berkurang mengikuti ritme putaran.

  • Scroll compressor

Scroll compressor

Mekanisme putaran pada kompresor scroll adalah, sepasang baling-baling seperti spiral yang saling bersilangan. Seringkali salah satu gulungan diam dan gulungan lainnya beroperasi secara eksentrik, mekanisme kinerja gulungan dapat menarik sekaligus memampatkan udara/gas.

Jarak antar gulungan yang sangat kecil tetap menunjukan efisiensi volumetrik yang tinggi. Meskipun terlihat rumit, tipe kompresor ini merupakan tipe yang paling tenang ketika beroperasi.

Tipe Reciprocating

Tipe Reciprocating

Kompresor kelas positif dengan tipe reciprocating terdiri dari mekanisme piston dan poros engkol. Maksud dari mekanisme tersebut adalah, ketika gas dihisap ke dalam kompresor maka mekanisme poros engkol menghasilkan gerakan bolak-balik dan akan menggerakan piston untuk memampatkan gas.

Kompresor reciprocating bisa single acting atau double acting. Dalam mekanisme kerja tunggal, interaksi gas dengan silinder hanya sekali selama langkah naik piston. Dalam mekanisme kerja ganda, dua kali silinder berinterasi dengan gas. Maka, gas dikompresi dua kali, selama langkah naik dan langkah turun piston.

2. Kompresor Dinamis

Fitur yang menentukan kompresor dinamis adalah terdapat bilah yang berputar dengan cepat. Pergerakan sudu-sudu yang berputar cepat ini menarik gas dan menempatkannya di dalam kompresor.

Kompresor dinamis umumnya digunakan untuk operasi skala besar. Jenis kompresor dinamis terbagi dua yaitu kompresor sentrifugal dan aksial.

  • Kompresor sentrifugal

Kompresor sentrifugal

Kompresor sentrifugal berisi impeller yang berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi menyedot gas/udara dan mempercepatnya ke kecepatan yang sedemikian tinggi sehingga dalam beberapa kasus kecepatan gas/udara yang bergerak mencapai kecepatan suara.

Sebelum gas/udara berkecepatan tinggi tersebut keluar melalui outlet. Gas tersebut dilewatkan melalui ke area yang menyebabkan energi kinetik dari gas/udara diubah menjadi energi statis.

  • Kompresor aksial

Kompresor aksial

Kompresor aksial adalah kumpulan air foil yang ditumpuk berjajar, biasanya satu airfoil berputar dan airfoil di sebelahnya tetap diam untuk menghindari tekanan balik. Gerakan berputar dari airfoil dapat semakin memanpatkan gas/udara.

Dalam desainnya yang sederhana dan ringkas, laju aliran udara/gas yang keluar terbilang sangat tinggi. Oleh karena itu jenis kompresor ini memiliki harga yang cukup mahal.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait