Keselamatan kerja merupakan parameter penting di setiap industri. Mengingat begitu banyaknya aktivitas yang cukup berbahaya dan berisiko tinggi bagi para pekerja. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yang dapat menjamin hal tersebut.

Sebuah sistem kerja yang berfungsi untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja adalah work permit (sistem izin). Yang berwenang untuk memberikan izin tersebut adalah orang yang mengenal lingkungan dan bahaya yang akan terjadi.

Risiko kecelakaan kerja

Contohnya; terjadi kebocoran pipa pada deaerator, dan harus diperbaiki agar kinerja boiler optimal. Maka yang harus dilakukan tim Maintenance (engineer) adalah membawa sejumlah dokumen izin kerja yang dikeluarkan departemen operasi produksi untuk ditandatangani oleh supervisor utility selaku penanggung jawab area beroperasi. Bisa jadi supervisor tidak memberikan izin, karena peralatan yang dibawa tim Maintenance (engineer) tidak lengkap. Ini berpotensi membahayakan para pekerja yang terlibat.

Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa work permit merupakan sebuah sistem untuk menjaga para pekerja dari bahaya di lapangan. Serta dokumen-dokumen tertulis yang memiliki sifat mengotorisasi diterbitkan oleh pihak departemen bersangkutan kepada penerima di lingkup yang sama.

Biasanya dokumen izin yang dikeluar hanya berlaku sekali pakai untuk jenis pekerjaan dan waktu tertentu. Jadi, apabila sebuah pekerjaan belum selesai dikerjakan, maka para pekerja harus mengambil dan meminta dokumen baru. Hal tersebut merupakan kesepakatan antara penerbit dan penerima, demi menjaga lingkungan kerja yang sehat dan aman.

Isi dari dokumen work permit

Dokumen work permit biasanya terdapat pedoman yang sesuai untuk jenis-jenis pekerjaan tertentu seperti inspeksi, konstruksi, pembersihan, perbaikan, pemeliharan, dll. Langkah dan pedoman tersebut berguna untuk menghindari para pekerja dari resiko kecelakaan kerja. 

Biasanya dokumen work permit dikeluarkan dengan tiga buah salinan. Satu buah disimpan oleh departemen yang menerbitkan, salinan kedua diberikan kepada departemen keselamatan kerja (K3) sebagai pengawas lapangan, dan salinan terakhir di pegang oleh para pekerja sendiri.

Salinan dari para pekerja tersebut harus dikembalikan ke penerbit ketika pekerjaan telah selesai.

Jenis-jenis work permit berdasarkan lokasi

• Work permit untuk area/lingkungan dingin
• Work permit untuk area/lingkungan panas
• Work permit untuk ruang terbatas
• Work permit untuk ketinggian
• Work permit untuk bertegangan listrik tinggi

Work permit untuk area/lingkungan dingin

Dokumen surat izin dibutuhkan ketika aktivitas pekerjaan berada di area yang tidak mampu memasok sumber panas seperti api, karena adanya gas yang mudah terbakar.

Oleh sebab itu para pekerja membutuhkan prosedur kerja, perlengkapan, serta pengawasan dari departemen K3. Dengan adanya work permit maka fasilitas tersebut akan disediakan

Work permit untuk area/lingkungan panas

Banyak hal yang mungkin terjadi ketika seseorang bekerja di lingkungan bersuhu tinggi. Namun, kondisi kerja seperti itu sangat sering terjadi di industri proses.

Contoh pekerjaan yang melibatkan panas adalah, pengelasan, pembakaran, pemotongan, dan lain sebagainya. Resiko yang mungkin menimpa para pekerja adalah kebakaran, dan ledakan yang berasal dari kebocoran pipa gas.

Work permit untuk ruang terbatas

Dokumen izin bekerja diberikan ketika seseorang harus masuk ke dalam peralatan proses dengan tujuan  pembersihan, pemeliharaan, dan lain sebagainya.

Peralatan proses tentunya memiliki ruang yang sangat terbatas, contohnya saja seperti bejana reaksi, bejana bertekanan, boiler, silo, pipa, dll.

Pada peralatan proses tersebut mungkin terdapat gas berbahaya, dan kadar oksigen yang minim. Serta peralatan proses perlu di isolasi agar tidak ada material yang masuk saat proses pengerjaan berlangsung.

Work permit untuk ketinggian

Izin bekerja di ketinggian diperlukan ketika bekerja di ketinggian lebih dari 2 meter (>2m). Sebab, hampir semua kecelakaan yang berasal jatuh dari ketinggian 10-20% berakibat fatal.

Ada dua jenis kecelakaan ketinggian, yaitu orang jatuh saat bekerja atau kejatuhan benda saat bekerja.

Work permit untuk bertegangan listrik tinggi

Pekerjaan kelistrikan pada dasarnya meliputi pemberian energi atau penghilangan energi. Baik saat pemeliharaan, troubleshooting, dan lain sebagainya. Kondisi bekerja di area kelistrikan butuh izin dan pengawasan khusus. Oleh karena itu, butuh work permit demi menjaga keselamatan para pekerja