Industri

Penggunaan Serbuk Polietilen Tereftalat Sebagai Bahan Campuran Beton

Transformasi limbah plastik menjadi bahan campuran beton yang kuat dan ramah lingkungan dengan serbuk polietilen tereftalat (PET)

chandra syah putra9 Maret 2023

Beton dalam industri konstruksi menjadi salah satu material penting dalam proses pembangunan. Salah satu komponen utama dalam pembuatan beton adalah agregat untuk menentukan sifat beton.

Penggunaan agregat alami seperti pasir dan kerikil menimbulkan masalah pasca penggalian lahan dan pencemaran lingkungan. Opara peneliti mencari alternatif baru dengan serbuk polietilen tereftalat (PET).

Serbuk polietilen tereftalat (PET)

Serbuk polietilen tereftalat (PET) adalah bahan yang terbuat dari botol plastik daur ulang. PET digunakan sebagai bahan campuran beton karena sifatnya mirip dengan agregat alami, yaitu mampu menyerap air. Penggunaan PET sebagai bahan campuran beton juga dapat mengurangi limbah plastik bagi lingkungan.

Hasil penelitian penggunaan PET menunjukkan dapat meningkatkan kekuatan dan mengurangi berat beton. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Iliaoui et al. (2018), menemukan penggunaan PET dalam beton meningkatkan kuat tekan beton hingga 20%, mengurangi berat beton hingga 5%. Selain itu, penggunaan PET mengurangi permeabilitas beton terhadap air dan meningkatkan ketahanan korosi.

Terdapat beberapa kendala penggunaan PET sebagai bahan campuran beton, yaitu sulitnya mengontrol ukuran partikel serbuk PET dan kemampuan menyerap air. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas serbuk PET sebagai bahan campuran beton.

Dalam kesimpulan, penggunaan serbuk polietilen tereftalat sebagai bahan campuran beton merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi limbah plastik. Meskipun masih terdapat kendala,  penelitian lebih lanjut memberikan solusi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas penggunaan serbuk PET.

Cara mengubah polietilen tereftalat menjadi serbuk

Berikut adalah cara mengubah polietilen tereftalat menjadi serbuk:

Pengumpulan limbah PET

Limbah PET harus dikumpulkan dari sumbernya, seperti pabrik pengemasan makanan atau pengumpulan sampah.

Pemotongan dan penggilingan

Setelah limbah PET dikumpulkan, limbah tersebut harus dipotong dan digiling menjadi potongan-potongan kecil. Potongan-potongan ini dimasukkan ke dalam mesin penggiling untuk mengubah limbah menjadi serbuk halus.

Pembersihan

Serbuk PET yang dihasilkan kemudian dibersihkan dari kotoran dan benda asing. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan menyaring serbuk menggunakan saringan atau mesin pemisah khusus.

Penyimpanan

Setelah dibersihkan, serbuk PET disimpan dalam wadah khusus untuk digunakan sebagai bahan baku. Penggunaannya dapat dilakukan pada pembuatan kain sintetis, tali rafia, atau bahan campuran beton.

Limbah padat polietilen tereftalat (PET) dapat menimbulkan bahaya terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pengelolaan limbah padat polietilen tereftalat sangat penting untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Hal ini dapat dilakukan dengan mendaur ulang limbah PET menjadi serbuk polietilen tereftalat sebagai bahan campuran beton. Pentingnya mempromosikan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan limbah dan cara agar tidak mencemari lingkungan.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait