Mahasiswa fakultas teknik cenderung menjadi konsumen produk aktif. Kesibukan yang sangat menyita waktu, sehingga terasa sedikit tidak mungkin mahasiswa teknik terjun berbisnis.
Mayoritas mahasiswa baru tidak ada niat untuk berwirausaha. Tidak ada ekspektasi lebih terhadap hal yang berkaitan dengan kewirausahaan.
Mahasiswa fakultas teknik terkesan sebagai calon engineer yang terlihat tabu membicarakan bisnis. Nyatanya, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk saat ini. Sebelumnya hanya mahasiswa fakultas ekonomi, bisnis maupun sosial yang cenderung aktif membahas kewirausahaan.
Program kuliah diluar jurusan dan prodi
Era industri 4.0 dan society 5.0 membuktikan saat ini mahasiswa diberikan kesempatan yang sangat luas untuk belajar apapun. Dalam menjalankan misinya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memiliki program bagi mahasiswa yang ingin belajar diluar program studinya.
Contohnya, program pembinaan mahasiswa wirausaha atau P2MW, Inovasi wirausaha digital mahasiswa atau IWDM hingga program wirausaha merdeka. itu adalah contoh kecil yang bisa diikuti oleh mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berwirausaha.
Sebagian besar mahasiswa teknik di Indonesia bahkan juga memiliki mata kuliah kewirausahaan. Mata kuliah tersebut tertuang pada mata kuliah umum atau mata kuliah wajib.
Lantas bagaimana mata kuliah kewirausahaan di teknik? Apakah anak teknik diminta untuk berjualan komputer atau motor?
Jawabannya adalah tidak.
Mata kuliah kewirausahaan di fakultas teknik itu disama ratakan terhadap fakultas lain. Hal tersebut tentunya membuat anak teknik harus mengetahui kewirausahaan lebih jauh.
Kewirausahaan masa kini itu punya Anak Teknik
Mengapa demikian?
Dalam Revolusi Industri 4.0, setidaknya ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam mengembangkan industri digital, yaitu: Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
Kelima pilar tersebut merupakan pilar mendasar bagi seorang entrepreneur untuk dapat mengembangkan bisnisnya. Bahkan dalam beberapa kondisi juga seorang pengusaha saat ini tidak harus memiliki toko.
Teknologi metaverse yang akan menjadi trend dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun kedepan. Disamping itu, trend start up juga menjadi topik hangat mengingat kebutuhan dari berbagai lini.
Jadi, buat kamu anak teknik yang merasa mata kuliah kewirausahaan itu tidak penting bagaimana? Apakah kamu tidak ingin mencoba untuk mengetahui banyak hal diluar sana? Banyak hal yang bisa dieksplor, bahkan pada indikator kinerja utama perguruan tinggi yang tercantum pada kebijakan kampus merdeka bertujuan agar mahasiswa mampu menciptakan lapangan pekerjaan.