1. Teknik Nuklir/ Universitas Gajah Mada (UGM)

Jurusan teknik nuklir di Indonesia memang tergolong langka di Indonesia, jurusan teknik nuklir ada 2 yaitu ada di Sekolah Tinggi Teknik Nuklir milik BATAN yang bersifat kedinasan dan di Universitas Gajah Mada (UGM). Banyak yang beranggapan kalau teknik nuklir cuma bahas persenjataan doang padahal gak cuma itu loh, melainkan justru membahas sampai bagian terkecilnya. 

Teknik nuklir belajar atom dengan menggunakan prinsip fisika nuklir, serta interaksi antara radiasi dan material. Ketika kuliah di jurusan ini, kamu akan bertemu dengan fisika, gambar teknik, elektronika, dan lain-lainnya. Contoh penerapannya terletak  pada penggunaan radioterapi atau rontgen untuk pengobatan kanker. Peluang kerja teknik nuklir biasanya pada perusahaan perminyakan, pertambangan, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan lainnya.

2. Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan/ Universitas Airlangga (UNAIR)

 

Jurusan teknik robotika dan kecerdasan buatan ini ada seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara pesat membawa dunia tiba di era sekuens revolusi industri 4.0. Robotika merupakan satu disiplin ilmu yang merupakan paduan dari berbagai ilmu seperti sistem mekanika, elektronika, dan komputer. Di sisi lain, kecerdasan buatan merupakan turunan disiplin ilmu komputer dengan penerapan yang luas sebagai pendukung pengambilan keputusan.

Program studi ini berfokus pada integrasi robotika dengan kecerdasan buatan untuk menghasilkan sistem cerdas (autonomous). Perkuliahannya meliputi matematika, fisika, teknologi informasi seperti algoritma, pemrograman, jaringan komputer dan IoT, sistem siber-fisik (mekatronika, elektronika, sistem kontrol dan otomasi, sistem embedded), desain dan aplikasi robotika, serta kecerdasan buatan.

Peluang kerja jurusan ini yaitu kamu bisa jadi tenaga ahli otomasi, tenaga ahli pengembang perangkat lunak atau di bagian riset dan pengembangan di suatu lembaga atau perusahaan. Erick Stackpole adalah salah satu contoh teknisi robot yang memberikan banyak manfaat bagi orang lain.

3.  Teknik Transportasi Laut/ Institut Teknologi Surabaya (ITS)

Indonesia adalah negara kepulauan di dunia dengan garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada. Sebanyak 2/3 wilayahnya adalah perairan maka peranan sektor transportasi laut menjadi sangat strategis dan vital bagi Indonesia. Mungkin ini penyebabnya ada jurusan ini di Indonesia. 

Mahasiswa Teknik Transportasi Laut diharapkan untuk menjadi lulusan yang mampu memecahkan permasalahan di bidang transportasi laut, mencakup perancangan konseptual kapal, perencanaan dan manajemen jaringan transportasi laut, armada kapal laut, pelabuhan dan terminal serta transportasi alih-moda (multimoda). Prospek kerjanya cukup luas meliputi industri pelayaran, minyak dan gas, kepelabuhan, galangan kapal, kementrian kelautan dan perikanan, kementrian perdagangan dan lainnya.

4. Rekayasa Nanoteknologi/ Universitas Arilangga (Unair)

Jurusan satu ini juga termasuk fakultas teknik guys! Jadi gelar kamu juga bakal eS Teh disini. Penerapan nanoteknologi dapat dijumpai pada industri baja, pelapisan dekorasi, industri polimer, industri kemasan, peralatan olah raga, tekstil, keramik, industri farmasi dan kedokteran, transportasi, pertanian dan pangan, industri air, elektronika, kecantikan, dan masih banyak lagi. Jadi UNAIR punya 1 lagi jurusan yang pertama di Indonesia selain teknik robotika yaitu nanoteknologi.

Jurusan ini mempelajari dasar nanoteknologi, kinetika dan termodinamika reaksi, karakteristik fisis dan kimiawi zat padat, dimulai dari struktur 3D, 2D, 1D, hingga 0D. Penerapan ilmu ini bisa ditemukan pada bidang industri medis, energi dan lingkungan. Prospek kerja jurusan ini yaitu bisa sebagai peneliti di laboratorium, konsultan dan entrepreneur (pengusaha) yang mencakup bidang nanoteknologi medis, nanoteknologi energi dan lingkungan, industri nanoteknologi dan komputasi nanoteknologi.

Apakah kamu salah satu mahasiswa teknik yang sedang menjalani kuliah di jurusan-jurusan yang sudah disebutkan di atas?