Instalasi PLTS adalah proses pemasangan dan konfigurasi panel surya untuk menghasilkan energi listrik. Proses ini melibatkan penentuan lokasi, perencanaan desain, pemasangan peralatan, dan penghubungan sistem dengan komponen lainnya.
Penilaian lkasi meliputi faktor-faktor seperti kecukupan sinar matahari, orientasi bangunan, kemiringan atap, dan potensi bayangan harus diperhitungkan. Analisis ini membantu menentukan efisiensi dan kinerja sistem yang akan dipasang.
Setelah lokasi ditentukan berdasarkan desain sistem PLTS yang meliputi jumlah panel surya, kapasitas inverter, sistem penyimpanan energi, dan komponen lainnya. Pembuatan desain memperhatikan kebutuhan pasokan listrik yang dihasilkan.
Pemasangan panel surya berada pada atap bangunan, struktur penopang, atau sistem terapung. Panel-panel ini diatur dengan sudut yang sesuai untuk memaksimalkan paparan sinar matahari. Mereka diikat atau dipasang dengan aman untuk menghindari kerusakan dan memastikan stabilitas.
Pemasangan inverter berguna untuk mengubah energi listrik dari bentuk arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC) untuk pemakaian peralatan listrik. Inverter dipasang secara terpisah dan terhubung dengan panel surya.
Sistem PLTS harus dihubungkan ke panel listrik atau grid listrik utama. Ini melibatkan pemasangan peralatan pengaman seperti penghubung grid, meter listrik, dan saklar pemutus.
Setelah semua komponen terpasang, sistem PLTS dikonfigurasi dan diuji untuk memastikan operasional yang tepat. Ini melibatkan pengaturan parameter inverter, pengujian koneksi listrik, dan pengujian fungsionalitas keseluruhan sistem.
Selesai instalasi, lakukan pemeliharaan dan monitoring sistem PLTS. Caranya dengan melakukan pembersihan panel surya secara berkala, memeriksa kabel dan konektor, pemantauan produksi energi, dan pemantauan kinerja sistem.
Jenis jenis Instalasi Pemasangan PLTS
Fixed Mounting System
Sistem pemasangan ini melibatkan panel surya yang dipasang secara permanen dengan sudut tetap pada atap bangunan atau di tanah. Panel surya biasanya dipasang sesuai dengan kemiringan geografis lokasi. Sudut tetap dirancang untuk memaksimalkan paparan sinar matahari.
Keuntungan dari sistem ini adalah
- kesederhanaan
- biaya instalasi yang rendah
- keandalan yang tinggi.
Namun, panel surya tidak dapat mengikuti pergerakan matahari.
Roof Integrated System
Metode ini melibatkan integrasi panel surya secara langsung ke dalam atap bangunan. Panel surya menggantikan sebagian atau seluruh genteng atau lembaran logam.
Biasanya, panel surya dikombinasikan dengan material atap untuk memasukkan sel surya. Ini memberikan tampilan yang lebih bersatu dan estetika yang lebih baik.
Keuntungan dari sistem ini adalah
- penampilan yang lebih baik secara visual
- integrasi yang harmonis dengan bangunan.
Biaya instalasi lebih tinggi dibandingkan sistem pemasangan tetap.
Tracking System
Sistem pelacak (tracking system) memungkinkan panel surya untuk mengikuti pergerakan matahari sepanjang hari untuk memaksimalkan paparan sinar matahari. Ada dua jenis pelacak yaitu satu sumbu dan dua sumbu.
Pelacak satu sumbu menggerakkan panel surya hanya dalam satu sumbu mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat. Pelacak dua sumbu memungkinkan gerakan panel surya dalam dua sumbu, yaitu horizontal dan vertikal agar dapat mengikuti pergerakan matahari.
Keuntungan dari sistem pelacak adalah meningkatkan produksi energi hingga 20-40%. Namun memerlukan pemeliharaan yang lebih intensif, dan biaya instalasi yang lebih tinggi.
Floating System
Metode ini melibatkan pemasangan panel surya pada struktur di atas air. Struktur terapung terdiri dari modul panel surya pada platform apung yang stabil.
Keuntungan dari sistem terapung ini adalah
- penggunaan lahan yang terbatas
- menghindari konflik dengan penggunaan lahan
- mengurangi evaporasi air di bawahnya.