Dalam industri konstruksi, terdapat banyak dokumen dan gambar teknis yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mendokumentasikan proyek. Dua jenis gambar yang sering digunakan adalah shop drawing dan as built drawing.

Artikel ini akan menjelaskan apa itu shop drawing dan as built drawing, perbedaan antara keduanya, serta peran dan pentingnya pemahaman tentang keduanya dalam dunia profesional konstruksi.

Apa itu Shop Drawing?

Shop drawing (gambar pabrikasi) adalah gambar teknis yang digunakan oleh kontraktor, produsen, atau pabrik untuk memproduksi dan merakit komponen bangunan.

Shop drawing ini lebih rinci daripada gambar arsitektur atau rekayasa, dan mereka menunjukkan detail-detail seperti dimensi, bahan, metode pengencangan, dan spesifikasi teknis lainnya.

Shop drawing biasanya disusun oleh kontraktor atau produsen dan diserahkan kepada pemilik proyek atau arsitek untuk persetujuan sebelum produksi dimulai.

Apa itu As Built Drawing?

As built drawing (gambar sebagaimana dibangun) adalah dokumentasi yang mencerminkan kondisi aktual proyek konstruksi setelah selesai. Mereka mencatat perubahan, modifikasi, atau deviasi dari gambar asli selama konstruksi.

As built drawing sangat penting karena mereka memberikan pandangan yang akurat tentang bagaimana proyek sebenarnya dibangun dan selesai.

Perbedaan Shop Drawing dan As Built Drawing

Perbedaan utama antara shop drawing dan as built drawing adalah:

Shop Drawing digunakan selama tahap produksi dan pabrikasi. Mereka menggambarkan bagaimana komponen atau elemen bangunan harus dibuat dan dirakit. Mereka lebih rinci dan teknis.

As Built Drawing terjadi setelah proyek selesai. Mereka mencerminkan bagaimana proyek sebenarnya dibangun dan apa perubahannya dari rencana awal. Mereka berfungsi sebagai dokumen rekam dan dapat digunakan untuk pemeliharaan, renovasi, atau proyek masa depan.

Peran Kunci Shop Drawing dalam Konstruksi

Peran penting dari shop drawing dalam konstruksi meliputi

• Presisi Produksi: Shop drawing memberikan panduan yang sangat rinci kepada produsen atau kontraktor tentang bagaimana membuat komponen bangunan dengan akurasi tinggi.
• Verifikasi Kualitas: Mereka memungkinkan pemilik proyek untuk memverifikasi bahwa komponen atau material yang akan digunakan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
• Koordinasi: Shop drawing membantu dalam koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam konstruksi, termasuk arsitek, insinyur, dan kontraktor.

Peran Kunci As Built Drawing dalam Konstruksi

Peran penting dari as built drawing dalam konstruksi meliputi:

• Dokumentasi Akurat: Mereka menyediakan dokumentasi akurat tentang bagaimana proyek sebenarnya dibangun, yang berguna untuk perbaikan, pemeliharaan, atau proyek masa depan.
• Identifikasi Perubahan: As built drawing mencatat semua perubahan, modifikasi, atau revisi yang mungkin terjadi selama konstruksi, membantu dalam identifikasi deviasi dari rencana awal.
• Pembaruan Rencana: Mereka memungkinkan pemilik proyek untuk memperbarui rencana bangunan sesuai dengan apa yang sebenarnya telah dibangun.

Pentingnya Pemahaman Tentang Shop Drawing dan As Built Drawing

Pemahaman yang baik tentang shop drawing dan as built drawing adalah kunci untuk kesuksesan dalam industri konstruksi. Pemilik proyek, arsitek, insinyur, dan kontraktor semua perlu tahu bagaimana menggunakan dan menginterpretasikan kedua jenis gambar ini.

Dalam proyek konstruksi, pemahaman yang baik tentang shop drawing dapat menghindari kesalahan produksi yang mahal dan meningkatkan efisiensi, sementara as built drawing adalah referensi penting untuk pemeliharaan dan pengembangan proyek di masa depan.

Shop drawing dan as built drawing adalah dua jenis gambar teknis yang berperan penting dalam industri konstruksi. Shop drawing membantu dalam produksi dan pabrikasi komponen bangunan, sementara as built drawing mencatat kondisi aktual proyek setelah selesai.

Pemahaman yang baik tentang keduanya adalah penting bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi untuk memastikan keakuratan, kualitas, dan dokumentasi yang baik.