Dunia perkuliahan memang bukan hal yang mudah untuk dijalankan. Apalagi kamu yang berada di dalam jurusan teknik yang terkenal sulit.
Kamu akan mengalami fase dimana awal masuk kuliah terasa menyenangkan, setelah itu kamu akan menghadapi dosen-dosen "killer" yang terkenal sulit untuk mendapatkan nilai, tugas-tugas yang berat, materi kuliah semakin sulit, dan tugas akhir tidak kunjung usai.
Kalau kamu merasakan hal di atas, kamu tidak harus menyerah dan berhenti melangkah. Coba kamu terapkan pola pikir di bawah ini supaya bisa survive dengan kondisi sekarang sebagai anak teknik.
1. Orang hebat bukan tidak pernah gagal, tapi tidak pernah menyerah
Seorang yang bijak pernah mengatakan "Orang hebat bukan terlahir karena tidak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah" Kamu yang sedang mengalami fase-fase sulit hingga timbul perasaan untuk menyerah, luangkan waktumu untuk beristirahat sejenak. Berikan kesempatan buat dirimu kembali dalam kondisi yang nyaman.
Kamu bisa membaca buku motivasi-motivasi, menonton film yang menginspirasi, berbincang dengan kawan sebaya, atau kamu bisa melakukan short trip. Mereka yang sekarang hebat dan sukses, pernah mengalami fase-fase seperti ini. Namun, mereka mau untuk terus berjuang dan tidak berhenti disini. Kamu juga harus bisa, dengan cara berbenah dan mengevaluasi diri atas kegagalan yang baru kamu alami.
2. Optimisme dengan kondisi sekarang
Keluh-kesah selama menjadi anak teknik tidak akan pernah berhenti. Kamu akan terus diterpa kesulitan, masalah, dan cobaan baru setiap harinya. Kamu merasa pesimis untuk melanjutkannya kembali. Takut akan kegagalan timbul kembali.
Kamu perlu melakukannya kembali dengan rasa optimis. Bangkit dan jalani kembali apa yang sudah kamu mulai. Kamu yakin bahwa dirimu sendiri adalah kendaraan hebat yang tidak akan berhenti sampai disni saja.
3. Tidak ada jalan kembali, hadapi prosesnya !
Saat teman-teman kamu yang berada di jurusan lain sedang menceritakan kebahagiaannya, lantas kamu merasa sedih. Dan kamu mulai membandingkan kehidupan kamu dan kehidupan temanmu, lalu kamu berpikir lebih baik berhenti saja.
Ada satu hal yang perlu kamu ingat, kamu harus mengingat kembali alasan apa yang membuat semangat kamu membara ketika memilih menjadi anak teknik. Kamu harus berani menghadapi semua ini. Harga mati menjadi anak teknik untuk bersikap tegas dan keras bagi dirinya sendiri.
4. Rasa kecewa adalah bahan bakar kamu untuk terus melanjutkan
Rasa kecewa saat kamu memilih jurusan teknik menyelimuti perasaan dan pikiran. Ekspektasi tinggi dengan keindahan di dalamnya, akan sirna karena merasa sulit untuk bertahan di dalam. Gagal meraih suatu pencapaian hingga menurunkan mentalitas diri.
Biarkan semua itu hadir dan menimpamu. Cobalah untuk membuka pikiranmu kembali. Jadikan rasa kecewamu menjadi bahan bakar semangat kamu untuk terus melanjutkan dan jauh lebih berkembang.
5. Jangan dibebankan untuk menguasai semua, pilihlah apa yang dibutuhkan dan apa yang kamu suka
Menempuh pendidikan lebih dari 1 dekade cukup membuat kamu merasa lelah. Pelajaran yang begitu banyak hanya memusingkan kepala. Sampailah kamu di perguruan tinggi dengan jurusan yang benar-benar ingin kamu pelajari.
Sama halnya saat kamu berada di dalam perkuliahan. kamu akan banyak menghadapi mata kuliah yang beragam dan ada yang disukai atau tidak. Kamu tidak perlu menguasai semuanya cukup kuasai apa yang benar-benar kamu suka.
Semoga lima hal di atas bisa menyemangati kamu lagi !!!